‘Ia Adalah Petarung Elite’ – Gustavo Balart Puji Robin Catalan, Terbuka Untuk Laga Ulang
Penantang peringkat keempat strawweight MMA Gustavo Balart akan memperhatikan aksi yang terjadi di ONE 157: Petchmorakot vs. Vienot, terutama pada laga pembuka.
Sebuah laga antara rival lama pria asal Kuba ini, Robin Catalan, dan bintang baru asal Indonesia Elipitua Siregar akan membuka seluruh gelaran di Singapore Indoor Stadium pada Jumat, 20 Mei ini.
Balart mengetahui bahwa divisinya memang sarat dengan berbagai atlet kelas dunia, dan serangkaian kompetitor mungkin dapat memasuki jajaran lima besar peringkat strawweight dengan kemenangan luar biasa. Tentu, ini termasuk rival lamanya itu.
“El Gladiador” berkata:
“Saya kira tiap kompetitor yang berlaga di ONE adalah petarung tingkat tinggi, termasuk Catalan. Saya benar-benar yakin ia adalah petarung elite.”
Karena latar belakang pria asal Kuba ini dengan Catalan, Balart merasa dirinya tepat telah memasukkan pria Filipina itu ke dalam pembicaraan ini.
Pegulat bertinggi badan 150 sentimeter ini sempat melawan Catalan di ONE: MASTERS OF FATE pada November 2019. Saat itu, Balart tampil menarik dengan teknik tinju, takedown dan permainan clinch, namun pada akhirnya “The Ilonggo” mencetak KO via tendangan ke arah kepala pada akhir ronde kedua.
Balart mengakui ia sempat mengalami beberapa permasalahan jelang laga itu, termasuk cedera lutut yang dideritanya di pemusatan latihan. Tetap saja, “El Gladiador” cukup sehat untuk berkompetisi dan tampil dengan luar biasa.
“Segala sesuatu dapat terjadi dalam laga MMA. Saya tidak memiliki alasan untuk kekalahan itu. Tetapi, sejujurnya, banyak hal yang terjadi pada saya sebelum laga itu, yang mungkin mempengaruhi penampilan dan hasil laga itu. Saya mengerti bahwa itu tanggung jawab saya.”
Gustavo Balart berbagi pada ONE Championship Indonesia
Dapatkah Gustavo Balart Ulangi Laga Kontra Robin Catalan?
Robin Catalan baru-baru ini menunjukkan keyakinannya untuk menghentikan Elipitua Siregar di ajang ONE 157, dan ia juga berkata bahwa dirinya ingin membuktikan pada para kritikus bahwa kemenangan KO atas Gustavo Balart bukanlah “sebuah kebetulan belaka.”
Pria Kuba itu mendengar perkataan pria Filipina ini, dan ia nampak sama sekali tidak berkeberatan untuk mengulangi laga mereka, supaya ia dapat menebus kekalahannya dan membuktikan itu memang sebuah kebetulan.
Balart berkata:
“Ia dapat mengatakan apa pun yang ia inginkan. Kemenangannya atas saya hanyalah seragan beruntung, karena seperti yang saya katakan sebelumnya, banyak hal yang terjadi jelang laga itu. Saya dengan mudah mendominasi laga.”
“Ya, saya ingin mendapat kesempatan untuk melawannya lagi. Akan menjadi sebuah kesenangan untuk memukul wajahnya, dalam versi terbaik saya di setiap aspek. Saya ingin menunjukkan pada dunia bahwa kemenangannya atas saya hanyalah [karena] serangan yang beruntung.”
Tetapi, mungkin ada sesuatu yang mengganjal.
Setelah mencetak kemenangan beruntun atas atlet fenomenal Jepang Ryuto Sawada dan mantan Juara Dunia ONE Yosuke Saruta, Balart meraih posisi keempat dalam divisi strawweight.
Karena itu, ia merasa lebih dekat lagi dengan kesempatan perebutan gelar Juara Dunia dan akan lebih ingin mengincar sabuk emas itu terlebih dahulu.
“Saya terfokus pada sabuk ONE Championship, dan sebuah laga melawan Catalan akan menjauhkan saya dari tujuan utama itu, karena ia bukanlah salah satu petarung terbaik dalam divisi saya.”
“Akan sangat menarik untuk melawannya, namun hanya setelah saya meraih tujuan saya untuk menjadi penguasa divisi. Saya akan memberinya laga ulang (sambil tertawa) karena, di pikiran saya, saya memenangkan laga melawan Catalan itu.”
Gustavo Balart berbagi pada ONE Championship Indonesia.