‘Ia Belum Pernah Hadapi Seseorang Seperti Saya’ – Soldic Ingin Coreng Rekor Sempurna Ramazanov Di Debut ONE

Two-division MMA Champion Roberto Soldic

Roberto Soldic tak sabar untuk memberi penampilan eksplosif dalam debutnya di ONE Championship pada Sabtu, 3 Desember ini.

Petarung sensasional Kroasia ini akan memasuki laga yang sangat sulit melawan Murad Ramazanov di ajang ONE Fight Night 5, namun itulah yang ia inginkan dalam penampilan perdananya di organisasi bela diri terbesar di dunia ini.

Jika ia dapat memberi kekalahan perdana bagi atlet Rusia tersebut, “Robocop” akan membuktikan mengapa ia dianggap sebagai atlet lepas terpanas dalam MMA sebelum dirinya resmi bergabung bersama ONE pada awal tahun ini.

Soldic berpendapat tentang laga welterweight mereka di Mall of Asia Arena, Manila, Filipina:

“Langsung saja, saya mendapatkan pegulat dan petarung MMA paling berbahaya, Murad Ramazanov. Saya belum pernah memilih lawan mana pun sejak awal [karier saya]. Kirim saja kontrak itu, dan saya akan menandatanganinya. Tak peduli siapa dirinya.”

“Ramazanov memiliki catatan rekor 11-0, dan 3-0 di ONE Championship. Itu bagus bagi saya. Saya tak ingin mengambil laga mudah.”

“Saya menginginkan laga yang bagus supaya mereka dapat melihat bahwa saya berbeda, dan saya akan mencoba menunjukkan itu lagi di ONE Championship, di atas panggung dunia. Itu takkan mudah, dan itulah mengapa saya di sini.”

Pria berusia 27 tahun ini sangat mengetahui bahwa Ramazanov memiliki arsenal menyeluruh yang kuat, dan ia takkan meremehkan apa pun melawan pegulat yang sedang bersinar dan telah mengalahkan mantan Juara Dunia ONE Welterweight Zebaztian Kadestam itu.

Namun, Soldic juga berharap dapat mengejutkan pria Rusia itu di area terkuatnya.

Sementara ia sangat dikenal sebagai striker yang luar biasa – dengan 17 KO dari 20 kemenangan dalam kariernya – pria Kroasia itu bekerja keras mengasah kemampuan menyeluruhnya demi memastikan ia dapat bertarung di tiap jarak.

“Robocop” berkata:

“[Ramazanov itu] bagus dalam gulat, pengendalian yang sangat bagus, seperti tiap atlet Dagestan. Ia memiliki single-leg [takedown] yang bagus, beralih ke body lock. Ia memiliki pengkondisian tubuh yang bagus. Stand-up miliknya itu oke.”

“Ia adalah petarung MMA yang lengkap, seperti semuanya pada saat ini. Semua orang mengetahui jiu-jitsu, semua orang mengetahui gulat, tinju, pengkondisian tubuh.”

“Mereka mengira saya tak terlalu berlatih gulat karena saya menyelesaikan laga saya di stand-up, tapi saya bergulat setiap hari selama 10 tahun.”

Soldic Sebut Pengalaman Jadi Kunci Lawan Ramazanov

Sementara Roberto Soldic sangat menghargai Murad Ramazanov, ia juga meyakini bahwa jalur sulit yang ditempuhnya menuju ONE Championship akan memberinya keunggulan saat mereka beradu.

“Robocop” adalah juara dua divisi KSW – organisasi MMA terbesar di Eropa – dan ia telah mengalahkan beberapa nama besar sepanjang jalannya.

Kini, ia tak sabar untuk memulai serangannya kepada para atlet elite dalam divisi welterweight ONE.

Soldic berkata:

“Saya kira saya memiliki lebih banyak pengalaman dari dirinya, dan saya telah mengalami laga yang lebih sulit. Saya dulu pernah melawan yang lebih baik. Tapi saya tak pernah meremehkan siapa pun.”

“Saya sangat menghormatinya, namun saya dapat berkata bahwa ia belum pernah menghadapi seorang pun seperti saya. Saya itu berbeda. Saya southpaw. Saya pria yang sangat berbahaya.”

“Selain itu, saya tak mengurangi berat badan. Itu bagus bagi saya. Saya merasa sangat, sangat baik, sangat kuat. Selalu di 84 kilogram (atau 185 pound), saya memberi penampilan bagus dengan kekuatan besar, pengkondisian tubuh yang bagus, dan pikiran saya ada di sana.”

Catatan rekor MMA Soldic di 20-3 dan reputasinya sebagai pencetak KO berbahaya hanya berarti bahwa para penggemar akan mengharapkan aksi striking kuat saat ia mencetak debutnya di dalam Circle, Sabtu ini.

Merasa berada di puncak permainannya secara fisik dan mental, itu adalah hal yang sangat mungkin terjadi bagi pria Kroasia ini. Namun, selama ia beranjak keluar dengan kemenangan, ia akan senang untuk mendapatkan itu bagaimana pun caranya.

“Robocop” menambahkan:

“[Rencananya adalah] hanya untuk menang. Saya tak peduli bagaimana. Submission, poin, KO, itu tak masalah bagi saya. Saya hanya ingin memenangkan laga. Menjadi cerdas, tajam dan cepat.”

“Mereka selalu mengharapkan KO dari saya, karena sebagian besar laga saya terselesaikan dengan KO, maka saya kira saya dapat memberi kejutan dengan sebuah submission – saya juga memiliki jiu-jitsu yang bagus.”

Selengkapnya di Berita

Yodlekpet ONE Friday Fights 85
Yodlekpet Or Atchariya Komawut FA Group ONE Friday Fights 68 46
ChristianLee AlibegRasulov 1200X800
Kade Ruotolo Blake Cooper ONE 167 72
Muangthai and Kongsuk
Rodtang Jitmuangnon Jacob Smith ONE157 1920X1280 28
Oumar Kane Marcus Almeida ONE Fight Night 13 63
Kongsuk Fairtex Yodlekpet Or Atchariya ONE Friday Fights 77 33
Jackie Buntan Martine Michieletto ONE Fight Night 20 28
Tawanchai PK Saenchai Superbon Singha Mawynn ONE Friday Fights 46 65 scaled
Superlek Kiatmoo9 Panpayak Jitmuangnon ONE 164 1920X1280 36
Panrit and Superball