‘Ia Belum Pernah Hadapi Siapa Pun Seperti Saya’ – Tawanchai Harap Lengserkan Petchmorakot Di ONE 161
Tawanchai PK.Saenchai berpikir bahwa dirinya akan menjadi sosok yang akhirnya melengserkan Juara Dunia ONE Featherweight Muay Thai Petchmorakot Petchyindee.
Bintang Thailand yang luar biasa itu tampil sangat luar biasa sejak memasuki organisasi bela diri terbesar di dunia ini, dan ia dapat mencapai tujuan utamanya di laga utama ONE 161 pada Kamis, 29 September.
Tentu saja, Petchmorakot akan memiliki keyakinan luar biasa saat memasuki laga Kamis ini.
Pria berusia 28 tahnun ini telah mendominasi sejak dirinya merebut sabuk emas featherweight Muay Thai pada tahun 2020, dimana ia mencatatkan tiga pertahanan gelar Juara Dunia dan membawa rangkaian kemenangan beruntunnya menjadi tujuh.
Namun, Tawanchai melihat dirinya ada di atas tingkatan para penantang terdahulu dari sang penguasa, dan ia berencana membuktikan itu dalam laga utama masif di Singapore Indoor Stadium.
Ia berkata:
“[Petchmorakot] berkali-kali mempertahankan gelar Juara Dunia miliknya, namun ia belum pernah menghadapi siapa pun seperti saya. Saya kira saya dapat beraksi lebih baik dari tiap lawan yang ia pernah temui. Dan, saya yakin sabuk itu akan berganti pemilik kali ini.”
“Jika saya memenangkan gelar Juara Dunia, itu berarti mimpi saya akan menjadi kenyataan.”
Sementara Tawanchai meyakini dirinya akan merebut singgasana itu, ia tak berharap semua itu akan berjalan dengan mudah.
Ia mengetahui bahwa sang Juara Dunia memiliki kemampuan yang luar biasa, tetapi ia juga berjanji untuk memberi permasalahan baru dalam laga mendatang mereka.
Perwakilan PK.Saenchai Muaythaigym ini berkata:
“Petchmorakot sangat sulit untuk dilawan. Ia kuat, tak kenal lelah dan agresif. Maka, saya tak bisa ceroboh saat saya bertarung dengannya.”
“Sejauh ini, tak ada lawan-lawannya yang memiliki gaya bertarung yang sama seperti saya. Dalam laga mendatang ini, ia akan melihat penantang terkuatnya dan ia akan menghadapi kesulitan luar biasa.”
“Saya akan melakukan yang terbaik, dan saya melihat kesempatan bahwa sabuk itu akan menjadi milik saya.”
“Saya mempersiapkan banyak kejutan bagi dirinya, namun saya akan mengungkapnya pada malam itu, di dalam Circle.”
Tawanchai Ingin Beri Penggemar KO Luar Biasa Lainnya
Dengan gaya licin dan sangat keras, Tawanchai PK.Saenchai segera muncul sebagai salah satu atlet terpopuler di ONE Championship.
Atlet Muay Thai fenomenal ini merebut sepasang kemenangan profesional via KO, dengan arsenal teknis dan aliran serangan demi menghentikan Sean Clancy dan Niclas Larsen melalui cara spektakuler.
Kini, pria berusia 23 tahun itu ingin menjaga momentum tersebut saat menantang gelar Juara Dunia ONE Featherweight Muay Thai milik Petchmorakot.
Tawanchai menambahkan:
“Saya senang bahwa para penggemar saya mencintai saya dan mengharapkan saya untuk menjamu mereka melalui sebuah KO lainnya. Saat saya berkompetisi di Thailand, saya sangat jarang meng-KO lawan saya, karena gaya saya itu teknis, tidak agresif.”
“Namun, sejak saya bergabung bersama ONE, saya mengubah gaya saya untuk menjadi lebih agresif. Dan para penggemar menyukainya. Basis penggemar saya bertambah.”
“Ini memotivasi saya untuk mencoba menang KO dalam laga-laga saya berikutnya.”