‘Ia Belum Siap’ – Guto Inocente Berjanji Akan KO Rade Opacic Sekali Lagi Di ONE Fight Night 11

Roman Kryklia Guto Inocente ONE161 1920X1280 7

Pencetak KO asal Brasil Guto Inocente memang ingin melaju dalam kariernya, dan ia akan melakukan apa pun yang dibutuhkan demi mengambil langkah berikut itu, bahkan jika berarti harus melawan seorang rival lama.

Hanya satu tahun setelah memadamkan kebangkitan Rade Opacic, pemukul kuat berusia 36 tahun ini akan kembali beradu melawan raksasa Serbia itu dalam laga heavyweight kickboxing pada gelaran ONE Fight Night 11: Eersel vs. Menshikov, Sabtu pagi, 10 Juni waktu Asia nanti.

Jika sejarah menjadi sebuah indikasi, penggemar dapat mengharapkan sebuah pertunjukkan kekuatan luar biasa saat kedua petarung ini memasuki ring di Lumpinee Boxing Stadium, Bangkok, Thailand.

Dalam pertemuan pertama mereka pada Juni 2022, Inocente mengejutkan para penggemar global saat ia menghentikan petarung fenomenal Serbia itu pada ronde pertama – berkat serangan ke arah ulu hati yang sangat keras.

KO itu menjadi satu-satunya kekalahan Opacic di ONE Championship sampai saat ini.

Sementara pria Brasil ini melihat berbagai potensi dari lawannya yang masih berusia 25 tahun, ia tak melihat bahwa pria asal Beograd itu siap untuk apa yang akan terjadi dalam laga ulang mereka.

Inocente berkata:

“Rade Opacic adalah petarung bagus, muda dan kuat. Saya yakin ia akan sangat berkembang. Tapi untuk saat ini, ia belum siap untuk apa yang saya bawa pada dirinya.”

Sejak malam penuh takdir di Singapore Indoor Stadium, Opacic kembali ke jalur kemenangan dengan mencetak KO atas Giannis Stoforidis dengan cara epik.

Pria Serbia ini menjadi kekuatan yang jauh lebih besar dan berbahaya, tetapi Inocente tak khawatir tentang perkembangan lawannya. Sebaliknya, pria Brasil ini sepenuhnya berkonsentrasi pada kemampuan dan kekuatan fisiknya sendiri.

Inocente berkata:

“Saya terfokus pada permainan saya. Saya yakin bahwa evolusi saya ada di bagian fisik. Saya sangat kuat, sangat terkondisi, dan sangat ingin menunjukkan pekerjaan saya.”

Petarung asal Brasilia ini sangat termotivasi karena ia ingin membungkam para peragunya.

Inocente mengerti bahwa karena dirinya menghentikan Opacic di bawah tiga menit, beberapa pihak mungkin mengira dirinya menang melalui pukulan beruntung.

Maka, saat ia kembali memasuki ring kali ini, ia berharap untuk sekali lagi meraih kemenangan KO cepat dan tidak meninggalkan pertanyaan tentang siapa atlet yang lebih unggul itu sebenarnya.

Ia berkata:

“Fakta bahwa saya mampu meng-KO dirinya pada ronde pertama itu bahkan mengejutkan diri saya sendiri. Saya mengantisipasi untuk meng-KO dirinya pada ronde kedua. Ini memberinya celah untuk berkata bahwa keberuntungan itu terlibat dalam hasilnya.”

“Tetapi sekarang, saya akan kembali meng-KO dirinya lagi untuk memastikan apa yang terjadi pada laga pertama. Dan, kali ini, saya memprediksi KO itu terjadi pada ronde pertama lagi.”

Guto Inocente Inginkan Laga Ulang Kontra Roman Kryklia

Guto Inocente tidak merasa kecewa karena menghadapi Rade Opacic untuk kedua kalinya. Sebenarnya, yang terjadi adalah sebaliknya – ia mengira sebuah kemenangan lain atas petarung berbahaya itu akan memberinya laga ulang yang sangat ditunggunya.

Setelah mengalahkan petarung fenomenal Serbia itu pada Juni lalu, atlet Brasil ini menderita kekalahan di tangan penguasa light heavyweight kickboxing Roman Kryklia dalam semifinal ONE Heavyweight Kickboxing World Grand Prix tiga bulan kemudian.

Namun, terdapat beberapa kontroversi pada akhir pertarungan itu.

Dalam laga tersebut, Inocente jelas terkejut saat menerima tendangan tinggi keras ke arah kepalanya, namun ia menolak untuk terjatuh. Tetapi, wasit sudah cukup melihat aksi tersebut dan menghentikan aksinya.

Pria Brasil ini ingin mengulangnya kembali dengan Kryklia dan mengimbangi kedudukan, dan ia melihat bahwa Opacic dapat menjadi tiket utama yang membawa dirinya ke sana.

Ia berkata:

“Saya sangat senang laga ini ditawarkan pada saya. Ini akan kembali [membawa] saya untuk melawan Roman Kryklia. Setelah melawan Rade Opacic, ia memenangkan satu laga lain dan saya terkalahkan dengan cara yang membuka celah pertanyaan tentang apakah interupsi wasit itu adil atau tidak.”

“Karena Rade adalah prospek dari organisasi ini, saya melihat pertarungan ini sebagai sebuah kesempatan lain untuk mendapatkan kesempatan melawan [Roman].”

Selengkapnya di Berita

Yodlekpet ONE Friday Fights 85
Yodlekpet Or Atchariya Komawut FA Group ONE Friday Fights 68 46
ChristianLee AlibegRasulov 1200X800
Kade Ruotolo Blake Cooper ONE 167 72
Muangthai and Kongsuk
Rodtang Jitmuangnon Jacob Smith ONE157 1920X1280 28
Oumar Kane Marcus Almeida ONE Fight Night 13 63
Kongsuk Fairtex Yodlekpet Or Atchariya ONE Friday Fights 77 33
Jackie Buntan Martine Michieletto ONE Fight Night 20 28
Tawanchai PK Saenchai Superbon Singha Mawynn ONE Friday Fights 46 65 scaled
Superlek Kiatmoo9 Panpayak Jitmuangnon ONE 164 1920X1280 36
Panrit and Superball