‘Ia Belum Teruji’ – Jarred Brooks Berencana Atasi Bokang Masunyane Dalam Laga Eliminasi

Jarred Brooks meyakini ia akan menembus penghalang terakhir sebelum ia meraih kesempatan memasuki Kejuaraan Dunia ONE Strawweight.

Penantang peringkat kedua yang sedang naik daun ini akan menghadapi penantang teratas Bokang Masunyane dalam laga eliminasi Kejuaraan Dunia di ONE 156: Eersel vs. Sadikovic, Jumat, 22 April ini, dimana pemenangnya akan maju melawan penguasa divisi Joshua Pacio demi sabuk emas itu.

Dalam beberapa wawancara terdahulu, jelas bahwa Brooks menghormati apa yang dibawa “Little Giant” ke dalam Circle.

Pada saat yang sama, atlet asal Amerika Serikat yang lantang itu merasa dirinya berada di atas tingkatan yang pernah dihadapi pria asal Afrika Selatan itu sebelumnya – dan ia berencana menegaskan hal itu di Singapore Indoor Stadium.

Pria berusia 28 tahun ini berkata:

“Bokang itu super atletis. Ia memiliki berbagai kualitas hebat yang ditampilkannya. Namun, sayangnya, ia belum pernah melawan siapa pun, dan mereka menempatkan dirinya di hadapan saya. Saya kira saya telah menghadapi lawan-lawan yang jauh lebih baik.”

“Jangan salah – Bokang meng-KO Rene Catalan, dan dengan cara [yang menjadi sorotan], tetapi Rene itu berusia 43 tahun, dan ia hampir selesai.”

“Bokang memiliki kemampuan gulat yang bagus. Ia memiliki pengkondisian yang bagus. Tapi, seperti saya katakan, ia belum teruji. Saat pukulan bersarang di kepala, kita akan melihat bagaimana reaksinya.”

Masunyane mengandalkan latar belakang gulatnya sejak bertransisi ke MMA, dengan catatan rekor sempurna 8-0 dalam disiplin ini.

Semua lawannya gagal untuk menandinginya dalam area itu, walau Brooks jelas memberi ancaman yang sangat berbeda.

Perwakilan Mash Fight Team ini juga telah bergulat sepanjang hidupnya, maka ia akan sangat siap untuk mengatasi tekanan luar biasa yang diaplikasikan “Little Giant” di area tersebut.

Dan, jika berbagai hal berjalan sesuai rencana, ia akan membawa Masunyane ke tempat yang asing dan meningkatkan catatan karier 18-2 yang luar biasa di dalam prosesnya.

“The Monkey God” berkata:

“Saya melihat [Masunyane] menerjang di atas kakinya dan ingin mengincar takedown. Dan, itu akan menjadi jalur yang sulit bagi dirinya. Ia akan menjalani waktu yang sangat, sangat berat untuk menyeret saya ke bawah. Dan jika ia melakukan itu, saya akan segera kembali berdiri.”

“Ia tak akan menahan punggung saya seperti yang ia lakukan pada semua orang ini.”

Jarred Brooks Anggap Joshua Pacio Hanya Masalah Waktu

Sejak ia bergabung bersama ONE Championship, Jarred Brooks telah menginginkan laga melawan Juara Dunia ONE Strawweight Joshua Pacio.

Dengan kemenangan beruntun atas penantang berperingkat, ia segera mengumumkan dirinya sebagai ancaman besar bagi gelar Juara Dunia itu, dan ia dapat memastikan dirinya sebagai penantang berikutnya dengan kemenangan atas Bokang Masunyane.

Namun, sementara Pacio menjadi target utamanya, atlet AS ini mengira kedua pria dalam laga eliminasi Kejuaraan Dunia pada Jumat ini memiliki kemampuan untuk melengserkan sang penguasa.

Brooks menegaskan:

“Bokang itu lebih baik dari Joshua Pacio. Dan jika Bokang maju melawan Pacio, maka saya kira Bokang akan mengalahkannya. Pacio kerepotan dalam divisi strawweight sekarang, titik. Kita memiliki semua orang yang naik. Ada [Jeremy] Miado, ada saya, ada Bokang.”

“Maksud saya, itu akan menjadi jalur yang sulit bagi dirinya.”

“Pacio itu yang berkata, ‘Bokang dan Jarred harus terlebih dulu bertarung untuk melawan saya.’ Kita semua tahu saya lebih layak dari Bokang, tetapi ini hanyalah hari yang lain dan pertarungan yang lain. Saya hanya harus terbang 30 jam, memukuli orang, dibayar, dan kembali untuk merebut gelar itu dari Pacio.”

Di atas segalanya, Brooks sangat meyakini bahwa dirinya akan melewati berbagai ujian di hadapannya menuju gelar Juara Dunia itu.

Warga Indiana ini berpikir dirinya adalah atlet strawweight terbaik dunia – dan ia berharap untuk mengirimkan pesan tegas dalam laga yang sangat ditunggu melawan “Little Giant” ini.

“The Monkey God” menambahkan:

“Saya kira sayalah yang terbaik dalam divisi ini, apa pun itu. Maksud saya, anda harus maju dan membuktikan segalanya. Tetapi di dalam kepala saya, dan cara saya melihat laga ini, saya melihat tangan saya terangkat dengan cara spektakuler.”

“Saya jelas mengharapkan penyelesaian. Saya tak akan membiarkan pria setinggi 1,5 meter itu keluar dari Circle.”