‘Ia Bukan Juara Sejati’ – Anatoly Malykhin Kembali Incar Arjan Bhullar
Juara Dunia Interim ONE Heavyweight Anatoly “Sladkiy” Malykhin sangat ingin melawan Juara Dunia ONE Heavyweight Arjan “Singh” Bhullar dalam laga penyatuan gelar (title unification bout).
Kedua bintang ini memang berada pada jalur yang akan beradu selama beberapa waktu ini, dan walau laga heavyweight kolosal mereka belum diresmikan, mereka tak menahan diri untuk beradu mulut.
Malykhin lebih vokal, karena ia merasa Bhullar terus menghindari laga melawannya. Kini, semua adu mulut atau trash talk itu berlanjut – bahkan setelah “Singh” menandatangani kontrak baru dan menyebut “Sladkiy” penakut saat ia mengekspresikan keinginannya untuk menyatukan kedua sabuk itu.
Bintang Rusia ini berkata pada ONE Championship:
“[Bhullar] adalah anak ayam kecil saya yang tak ingin melepaskan sabuk yang seharusnya menjadi milik saya. Ia bukan juara sejati. Ia terus bersembunyi dari lawan-lawan kuat, mencoba memilih lawan yang mudah.”
“Saya adalah Juara Gulat Gaya Bebas Rusia, maka ia takkan dapat mengejutkan saya. Striking miliknya sangat lemah, itu nampak seperti ia ingin memukul nyamuk. Orang-orang akan melupakannya saat saya selesai dengannya.”
Malykhin melejit menuju puncak pada tahun lalu, setelah ia bergabung bersama ONE Championship.
Atlet tak terkalahkan berusia 34 tahun itu mendominasi ketiga laganya di dalam Circle, menghentikan Alexandre Machado, Amir Aliakbari dan Kirill Grishenko untuk merebut sabuk interim heavyweight.
Sementara itu, Bhullar dua kali berlaga sejak bergabung bersama organisasi bela diri terbesar di dunia ini.
Ia mencetak kemenangan mutlak atas Mauro Cerilli sebelum menyarangkan KO atas raja heavyweight Brandon “The Truth” Vera untuk merebut gelar Juara Dunia itu.
Untuk bagiannya, Malykhin tak terkesan dengan penampilan “Singh” saat melawan Vera dan meyakini sang veteran Filipina-Amerika itu berada dalam masa akhirnya saat ia melepaskan sabuk emas itu.
“Sladkiy” berkata:
“Bukannya saya tidak menghormati legenda. [Vera] adalah juara yang hebat dan [mempertahankan] sabuk itu untuk sementara waktu, namun saya kira ia sudah sangat lelah dan selesai secara mental.”
Ke depannya, Malykhin tak sabar untuk menyelesaikan persaingan dengan Bhullar.
Ia berencana membungkam bintang Kanada-India itu untuk selamanya, serta tak meninggalkan keraguan bahwa dirinya adalah penguasa heavyweight tak terbantahkan.
Pria Rusia ini menambahkan:
“Orang-orang seperti itu memiliki kebiasaan untuk memproyeksikan permasalahan mereka sendiri ke orang lain. Kita akan lihat siapa [juara] sebenarnya dalam laga. Saya lebih cepat, lebih kuat, memiliki pukulan lebih baik, dan stamina saya hebat.”
“Jika ia cukup berani untuk menandatangani kontrak, ia akan, dan kalian akan lihat bagaimana ia terjatuh di atas kanvas.”
Anatoly Malykhin Tak Lihat Ancaman Besar Di Heavyweight
ONE Championship mengambil langkah signifikan untuk membangun divisi heavyweight MMA.
Sebagai contoh, organisasi ini menarik legenda Brazilian Jiu-Jitsu seperti Marcus “Buchecha” Almeida dan Andre “Deco” Galvao, serta mantan pegulat All-American NCAA Divisi I Odie “The Witness” Delaney.
Namun, bahkan dengan para atlet berbakat seperti itu – dan dengan “Buchecha” dan Delaney yang masih tak terkalahkan dalam MMA sejauh ini – Juara Dunia Interim ONE Heavyweight Anatoly Malykhin merasa ia berada dalam tingkatan yang berbeda.
Ia berkata:
“Saya senang bahwa manajemen ONE telah melakukan itu. Ya, mereka memiliki kemampuan grappling yang bagus, beberapa striking, tapi tak ada dari mereka yang berada di tingkatan saya.”
“Kemampuan saya benar-benar berada di tingkatan yang berbeda, dan saya juga berbeda secara mental. Saya tak melihat mereka sebagai lawan yang layak. Mereka bahkan takkan bertahan dua ronde melawan saya.”