‘Ia Harus Takut’ – Shamil Gasanov Ingin Cetak Debut Penyelesaian Cepat Atas Kim Jae Woong
Shamil Gasanov siap mewujudkan impiannya berkompetisi bersama organisasi bela diri terbesar di dunia.
Pria Rusia ini menerima tugas berat dalam debutnya melawan penantang #2 featherweight Kim Jae Woong di ONE Fight Night 3: Lineker vs. Andrade pada Sabtu ini, namun dengan catatan rekor MMA sempurna 12-0, terdapat berbagai antisipasi di sekitar penampilan perdananya.
Perwakilan Peresvet Fight Team itu ingin membuktikan hype tentang dirinya saat ia memasuki Circle di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia.
Dan, setelah menyaksikan bintang Rusia lainnya merebut sabuk emas bersama organisasi ini, ia berharap dapat mengikuti jejak mereka.
Gasanov berkata:
“Saat saya masih lebih muda, saya mendengar tentang liga ini dan bermimpi untuk bergabung dengan ONE. Saya teringat menyaksikan laga antara Timofey Nastyukhin dan Dagi Arslanaliev. Dari laga itu, saya mulai mengikuti ONE lebih dari promotor lainnya.”
“Saya merasa yakin [untuk berkompetisi di ONE] setelah melihat sabuk Juara Dunia Marat Gafurov and Vitaly Bigdash. Hal lain yang saya sukai tentang ONE adalah peraturan dan ajang spektakuler mereka.”
Kini, saat ia berada di ambang langkah pertamanya bersama ONE, Gasanov tak menyisakan celah dalam persiapannya memasuki laga dengan pertaruhan besar pada Sabtu ini.
Sementara beberapa petarung mungkin tidak ingin melawan petarung berperingkat dalam laga debut mereka – terutama dengan catatan rekor tak terkalahkan – pria berjuluk “The Cobra” ini merasa siap untuk apa pun saat ia menjalani pemusatan latihan bersama beberapa kompetitor terbaik.
Pria berusia 27 tahun ini berkata:
“Saya tak memikirkan rekor saya. Saya hanya bersiap untuk laga-laga saya. Saya sepenuhnya masuk. Saya belum pernah melarikan diri dari lawan-lawan kuat untuk menjaga rekor sempurna.”
“Saya berlatih dengan tim Petr Yan di Thailand. Timofey Nastyukhin dan [Juara Dunia Interim ONE Heavyweight] Anatoly Malykhin juga ada di sana. Sangat bagus untuk dapat menyesuaikan diri di sini. Tak ada yang mengganggu, anda dapat berlatih tiga kali sehari dan makanannya lezat.”
Shamil Gasanov: ‘Saya Dapat Ungguli Striking-nya. Saya Bisa Kunci Lehernya’
Dengan delapan KO dari 12 kemenangan profesionalnya, Kim Jae Woong membawa arsenal striking kuat ke dalam tiap laga.
Namun, Shamil Gasanov takkan mundur dari pria Korea Selatan yang berbahaya itu.
Sementara ia menghormati strategi serangan lawannya, “The Cobra” berharap dapat melihat kelemahan di tiap area saat laga mereka berlangsung.
Gasanov berkata:
“Ia adalah petinju yang bagus. Saya tak mengira anda harus langsung maju bertarung dengannya pada ronde pertama. Ia juga memiliki kaki yang kuat. Namun, saya pernah melihatnya bertarung melawan pegulat yang bagus.”
“Ia pernah bertarung melawan petarung Brasil [dan menunjukkan] pertahanan takedown miliknya itu lemah. Pegulat yang melawan striker itu selalu menjadikan laga yang bagus.”
“Saya memiliki dasar gulat yang kuat. Teknik submission saya juga menyakitkan. Saya dapat ungguli serangannya. Saya bisa mengunci lehernya. Ia mengetahui itu.”
Ia tak takut menghadapi Kim, karena Gasanov meyakini lawannya harus mewaspadai laga ini.
Pria Rusia ini memang pendatang baru, namun “The Cobra” berkeyakinan bahwa kemampuan miliknya cukup bagus untuk meraih kemenangan di tingkatan tertinggi – dan ia ingin membuktikannya dengan mematahkan rival populer pada kesempatan pertama yang muncul.
Pria Rusia ini menambahkan:
“Ia harus takut melihat teknik submission dan gulat saya. Jika saya menyeretnya ke ground, saya dapat menunjukkan teknik gulat saya dengan seluruh kehebatannya. Saya akan mencoba memberi laga yang bagus dan menghibur.”
“Saya akan ingin mengunci lehernya pada ronde pertama. Saya selalu mencoba mengakhiri laga dengan cepat.”