‘Ia Mendesak Ritme, Ia Mengambil Risiko’ – Demetrious Johnson Jadi Penggemar Bintang MMA Baru Fabricio Andrade

DemetriousJohnson FabricioAndrade 1200X800

Demetrious Johnson telah berlaga melawan dan berlatih bersama beberapa petarung MMA terbaik, maka ia memiliki insting yang sangat baik untuk melihat bakat kelas dunia.

Atlet asal Amerika Serikat ini meyakini bahwa terdapat berbagai atlet fenomenal di ONE Championship, namun satu seniman bela diri campuran mampu menarik perhatiannya – penantang gelar Juara Dunia ONE Bantamweight berikutnya, Fabricio Andrade

https://www.instagram.com/p/CiMVvL7LeBu/?hl=en

Andrade, yang kini menempati peringkat kedua divisinya, akan menantang rekan senegaranya dari Brasil dan Juara Dunia ONE Bantamweight John Lineker demi sabuk emas itu di ONE Fight Night 3: De Ridder vs. Abdulaev pada Sabtu, 22 Oktober. 

Karena kekaguman yang ia miliki untuk “Wonder Boy,” Johnson tak sabar melihat bagaimana laga itu berlangsung di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia.

Johnson berkata:

“Fabricio Andrade, ia itu ****** bagus. Laga antara dirinya dan John Lineker akan sangat keras.”

Johnson sangat dikenal atas gaya penuh aksi tanpa henti yang terus berlanjut dari awal sampai akhir pertarungan, dan itu membantunya membangun reputasi sebagai ‘GOAT’ MMA.

“Mighty Mouse” melihat Andrade dengan cara serupa. Kemauan perwakilan Tiger Muay Thai ini untuk mengambil risiko demi mencetak poin dengan serangannya adalah bagian yang membuatnya menonjol di hadapan legenda A.S. ini.

Johnson menegaskan:

“Saya sangat menyukai Andrade. Saya sangat, sangat menyukainya. Saya kira itulah caranya untuk maju dan bertarung. Ia mendesak ritme, ia mengambil risiko. Saya kira laga melawan John Lineker itu akan menjadi pertarungan hebat.”

Demetrious Johnson Lihat Laga Kejuaraan Dunia ONE Bantamweight

Fabricio Andrade nampak tak tersentuh sejak ia mencetak debutnya bersama ONE Championship pada Juli 2020 lalu, dimana ia meraih catatan rekor sempurna 5-0 bersama organisasi ini. Terlebih lagi, ia mencetak KO atas tiga lawan terakhirnya pada ronde pertama.

Tetap saja, Demetrious Johnson mengetahui bahwa “Wonder Boy” akan menjalani malam yang sulit saat melawan pemukul keras John Lineker pada 22 Oktober nanti, dan ia melihat bahwa salah satu faktor krusial adalah apakah dagu sang penantang dapat bertahan melawan “Hands of Stone.”

Johnson berkata:

“Saya kira itu akan berakhir pada kapan John Lineker akan mendaratkan pukulannya, bukan? Ia akan mendaratkan pukulan besarnya.”

“Jelas, ia memiliki kekuatan untuk meng-KO siapa pun, maka itu akan tergantung pada apakah Fabricio Andrade dapat untuk, satu, menerima kekuatan itu, dan dua, menggunakan ayunan keras dari John Lineker.”

Andrade adalah operator yang sangat baik di atas kaki, karena pengalamannya dalam disiplin Muay Thai dan kickboxing sebelum beralih ke MMA, dan Johnson mengira ia dapat tetap unggul dari Lineker jika dirinya memasuki laga pendukung utama ONE Fight Night 3 itu dengan strategi yang tepat.

Namun, itu tak berarti kita mengatakan bahwa “Wonder Boy” takkan menjadi korban lainnya dari kekuatan luar biasa dari sang Juara Dunia ONE Bantamweight.

Johnson berkata:

“Saya kira jika Fabricio Andrade sibuk bergerak, memiliki footwork atau pergerakan yang bagus, serta feint yang juga bagus, ia benar-benar dapat menarik keluar beberapa pukulan terbesar dari Lineker.”

“Tetapi, saya tahu seseorang akan terkena KO dalam laga itu. Itu saja yang dapat saya katakan.”

https://www.instagram.com/p/ChVrW1xhsTH/

Selengkapnya di Berita

Johan Ghazali Johan Estupinan ONE 170 77 scaled
Adrian Lee Takeharu Ogawa ONE 172 40 scaled
Mark Abelardo Ibragim Dauev ONE Fight Night 18 53 scaled
Kongchai Chanaidonmueang Chokpreecha PK Saenchai ONE Friday Fights 87 24 scaled
Allycia Hellen Rodrigues Marie McManamon ONE Fight Night 29 82 scaled
Kongchai Chanaidonmueang Chokpreecha PK Saenchai ONE Friday Fights 87 22 scaled
Fabricio Andrade Kwon Won Il ONE 170 111 scaled
Tye Ruotolo Dante Leon ONE Fight Night 31 10 scaled
Aliff Sor Dechapan Walter Goncalves ONE 169 54
92933 scaled
Johan Ghazali Johan Estupinan ONE 170 72 scaled
Johan Ghazali Johan Estupinan ONE 170 78 scaled