‘Ia Menghalangi Saya’ – Roberto Soldic Siap Hancurkan Zebaztian Kadestam, Masuki Perebutan Gelar
Roberto Soldic mengetahui laga berikutnya akan memberi implikasi luar biasa bagi gambaran perebutan gelar Juara Dunia ONE Welterweight.
Setelah hasil No Contest (NC) yang mengecewakan dalam debutnya di ONE Championship Desember lalu, “Robocop” yang berasal dari Kroasia ini sangat ingin menunjukkan apa yang dapat ia lakukan dalam organisasi seni bela diri terbesar di dunia ini.
Panggung itu takkan dapat menjadi lebih besar lagi untuk laganya melawan mantan penguasa divisi Zebaztian Kadestam di ONE Fight Night 10: Johnson vs. Moraes III, dimana ini juga menandai gelaran utama perdana organisasi ini di Amerika Serikat.
Soldic menghadapi mantan Juara Dunia ONE Welterweight itu dalam kartu pertandingan bersejarah dari 1stBank Center, Colorado, pada Jumat malam, 5 Mei waktu Amerika, atau 6 Mei pagi waktu Asia, dan ia pun tak sabar ingin beraksi melawan petarung berjuluk “The Bandit” itu di jam tayang utama A.S.
Petarung Kroasia berusia 28 tahun ini berkata:
“Ia membawa banyak motivasi bagi saya. Tentu, saya adalah juara ganda dari KSW, dan ia adalah mantan Juara Dunia ONE.”
“Saya tahu ia takkan menyerah. Ia akan maju untuk bertarung, itu pasti. Tapi, ini bukan sesuatu yang baru bagi saya, sebenarnya. Saya pernah berada di berbagai posisi buruk dan bagus. Saya siap untuk apa pun.”
“Saya harus mengalahkan pria ini. Ia menghalangi saya. Saya ada dalam kondisi yang bagus. Tidak ada cedera sekarang. Saya merasa hebat. Ayo, lakukan ini.”
Karena mantan penguasa divisi welterweight itu meraih kemenangan KO beruntun dalam resumenya, Kadestam jelas membawa prestise tersendiri dalam laga keras ini.
Selain itu, karena ajang ini dipertandingkan dalam gelaran perdana ONE yang tiketnya telah terjual habis di Amerika Utara, akan ada banyak mata yang memperhatikan.
Soldic juga mengetahui bahwa semua faktor itu akan membawanya mendekati tujuan utama merebut gelar Juara Dunia ONE jika dirinya dapat mencetak kemenangan empatik.
“Robocop” berkata:
“Saya sangat ingin menjadi Juara Dunia ONE. Ini adalah hal yang sangat besar bagi saya, dan saya akan mencoba menyelesaikan laga seperti biasanya.”
“Saya selalu mencoba memberi laga yang hebat. Saya hanya harus tetap sehat, dan itu saja. Saya siap. Saya sangat disiplin. Saya tak melakukan kesalahan.”
Roberto Soldic Membedah Zebaztian Kadestam Yang ‘Sangat Keras’
Roberto Soldic pun mengetahui bahwa Zebaztian Kadestam memiliki kemampuan luar biasa yang telah membantunya mencapai puncak di ONE Championship.
Petarung Kroasia ini sangat terkesan dengan teknik striking rivalnya asal Swedia itu – yang memberinya 12 KO dari 14 kemenangan dalam kariernya – dan mengetahui bahwa pertarungan eksplosif mereka akan menjadikan laga ini sangat menegangkan sejauh itu berlangsung.
Soldic berkata:
“Saya melihat dirinya itu striker yang bagus. Sangat keras. Dan teknik Muay Thai-nya, ia memiliki serangan siku dan lutut yang bagus. Ia selalu mencoba memberi aksi keras.”
Namun, tak ada yang mampu menggetarkan “Robocop.” Ia pernah bertarug melawan beberapa pemukul terkuat sepanjang kariernya, dengan 17 KO dari 20 kemenangannya.
Sementara Soldic mengagumi kemampuan Kadestam, ia yakin bahwa jika “The Bandit” memilih untuk tetap menjaga laga ini di atas kaki dan bertukar serangan, itu akan menjadi kesalahan besar.
Pria Kroasia ini menjelaskan:
“Ia adalah tipe pria yang ‘membunuh-atau-terbunuh’. Takkan bagus bagi dirinya jika ia melakukan itu dengan saya. Jika ia banyak berdiri dengan saya, itu akan menjadi permasalahan besar.”
“Saya adalah petarung yang lengkap. Saya dapat melakukan semuanya. Saya selalu berencana untuk tetap bergerak maju dan menghancurkan semua pria [di hadapan saya] ini.”