‘Ia Sangat Mendasar’ – Keanu Subba Katakan Amir Khan Terlalu Andalkan Striking

Kurang dari beberapa minggu lagi, atlet sensasional Malaysia Keanu Subba akan menjalani laga terbesar dalam karier MMA-nya, dan ia merasa sangat yakin jelang penampilan kembalinya dalam ajang ONE 160: Ok vs. Lee II pada Jumat, 26 Agustus nanti.

Malam itu, ia akan bertemu dengan mantan penantang gelar Juara Dunia ONE dan atlet peringkat #5 featherweight Amir Khan di Singapore Indoor Stadium, dan warga Kuala Lumpur itu sangat meyakini bahwa dirinya memegang kunci kemenangan.

Khan mungkin memiliki lebih banyak pencapaian, posisi dalam peringkat lima besar divisi itu, serta keunggulan tuan rumah, namun Subba mengira kemampuan lengkap dan kelihaiannya dalam grappling akan menjadi terlalu berat bagi pencetak KO asal Singapura itu.

Pria Malaysia ini berkata:

“Saya kira ia sangat mendasar. Seperti, seluruh permainannya itu masih mendasar, dan caranya melakukan pendekatan dalam pertarungan ground hanya ada dalam satu dimensi. Namun, jangan salah. Ia adalah petarung hebat saat terkait dengan ranah stand-up.”

“Jika anda membiarkannya memainkan permainan itu, siapa pun akan mengalami malam yang panjang dan sulit melawannya atau terkena penyelesaian sebelum bel berbunyi. Maka, saya harus menemukan cara untuk mengeksploitasi kelemahannya.”

“Dengan strategi yang tepat, saya jelas akan menunjukkan seluruh kelemahannya saat kami bertemu.”

Subba, yang baru saja mencetak kemenangan impresif atas anak didik Demetrious Johnson James Yang di ONE 156: Eersel vs. Sadikovic, mengatakan bahwa ia merasa yakin untuk berdiri dan beradu serangan dengan Khan. Tetapi, ia juga melihat bahwa dirinya dapat membawa laga ke ranahnya di atas kanvas.

Pria asal Malaysia itu memiliki delapan kemenangan profesional atas namanya, dengan empat yang tiba melalui submission dan tiga via ground-and-pound. Tetapi, sementara pria berusia 28 tahun ini akan ingin mencetak kemenangan besar yang menjadi sorotan, ia akan bersabar dan sangat teknis.

Ia berkata:

“Saya yakin di atas kaki, sama seperti saya yakin di ground. Amir adalah veteran. Ia tahu apa yang ia lakukan. Jika saya ingin mengeksploitasi kelemahannya, saya harus bersabar dan mendekati itu dengan rencana yang bagus.”

“Saya tak bisa hanya mendesak maju mencari penyelesaian melawan seseorang seperti Amir, karena saya tahu ia dapat membalikkan arah dalam berbagai situasi. Saya ingin mendapatkan penyelesaian dan [bonus] US$50.000 itu, tetapi saya tak ingin terburu-buru di dalam Circle.”

“Saya ingin perlahan melangkah menuju kemenangan sebelum saya hanya terfokus sepenuhnya untuk menghentikan dirinya.”

Keanu Subba Kira Ia Dapat Dengan Cepat Hentikan Amir Khan

Amir Khan adalah salah satu striker MMA paling berbahaya di ONE Championship, dan itu terlihat dari berbagai catatan rekornya dalam organisasi ini.

Perwakilan Evolve MMA ini memiliki rekor kemenangan kedua terbanyak (14), penyelesaian kedua terbanyak (11), dan KO kedua terbanyak (9) dalam sejarah ONE Championship.

Terlebih lagi, mantan penantang gelar Juara Dunia ONE Lightweight itu baru-baru ini menikmati peralihan kembali ke divisi featherweight, dimana ia meraih kemenangan krusial atas mantan Juara Shooto Ryogo Takahashi di ONE X pada Maret lalu.

Terlepas dari daftar pencapaian Khan yang luar biasa dan momentum barunya itu, Keanu Subba sangat yakin dirinya dapat mencetak penyelesaian cepat.

Faktanya, Subba mengira ia akan dapat mengalahkan pencetak KO asal Singapura itu dalam permainannya sendiri.

Ia berkata:

“Menyeretnya ke bawah tak akan menjadi satu-satunya cara bagi saya untuk menjatuhkannya. Saya merasa saya juga memiliki pukulan dan teknik striking yang lebih baik daripada dirinya. Tetapi, jika saya menyeretnya ke ground, itu akan berakhir sangat cepat.”

“Jika itu tiba pada ronde pertama, itu akan jauh lebih cepat. Namun saya tahu saya dapat meng-KO dirinya juga, itu pasti.”

Subba dan Khan bergabung dengan organisasi bela diri terbesar di dunia ini pada periode yang sama dan beralih dari prospek berbakat menjadi bintang bonafid dalam beberapa tahun berikutnya.

Faktor kedekatan kedua petarung itu menjadikan pria Malaysia ini meyakini dirinya akan menjalani laga dengan rivalnya asal Singapura itu pada satu titik dalam perjalanan mereka dalam MMA.

Bahkan saat itu terjadi dalam waktu yang cukup lama, grappler asal Kuala Lumpur ini yakin dirinya masih akan mendapatkan hasil yang baik dengan sebuah kemenangan pada 26 Agustus.

Ia berkata:

“Saya tahu, secara pasti, bahwa satu hari nanti saya akan berkompetisi melawan Amir. Saya sejujurnya berpikir itu akan tiba jauh lebih awal dalam karier kami, tetapi ini jauh lebih baik saat kami ditandingkan sekarang karena ia memiliki seluruh pencapaian itu.”

“Ia memiliki tingkat penyelesaian yang bagus dan ia adalah mantan penantang [gelar], maka inilah waktu terbaik untuk mengalahkannya daripada sebelumnya, saat ia belum menjadi terkenal atau memiliki hype itu.”