‘Ia Tak Terkalahkan, Tapi Takkan Lama’ – Mehdi Barghi Ingin Hentikan Laju Odie Delaney
Mehdi Barghi menggunakan waktunya di luar Circle untuk membawa permainan MMA menyeluruhnya ke tingkatan yang baru. Dengan seluruh perkembangan itu, ia berharap meraih kemenangan perdananya di ONE Championship pada Jumat, 3 Juni ini.
Atlet unggulan Iran itu akan melawan sesama pegulat kuat, Odie Delaney, di kartu awal ONE 158: Tawanchai vs. Larsen, dan ia bersiap untuk menghadapi tugas yang sulit melawan bintang baru asal Amerika itu.
Namun, Barghi merasa yakin bahwa persiapannya akan terbayar saat mereka beradu di Singapore Indoor Stadium.
Ia berkata:
“Saya sangat senang dan tak sabar menunggu laga ini. Ini akan menjadi kesempatan saya untuk menunjukkan pada semua orang bahwa saya dapat menang dengan tegas. Tetapi pada akhirnya, ini hanyalah sebuah laga lainnya. Menang dan kalah hanyalah dua ujung dari itu.”
“Saya bekerja keras untuk ini, dan saya sangat yakin bahwa saya akan memenanglan laga itu.”
Barghi baru-baru ini mengganti staf pelatihnya dan kini ia pun mewakili sasana Eltefat di bawah pelatih tinjunya, Aidin Talebi.
Pria berusia 36 tahun itu juga menambahkan lebih banyak teknik Brazilian Jiu-Jitsu ke dalam resimen latihannya demi meningkatkan arsenalnya di ground dan melengkapi hidup yang dihabiskannya di atas matras gulat.
Ia memiliki keyakinan penuh pada tim barunya dan meyakini bahwa game plan mereka akan memberi kesuksesan saat ia kembali beraksi Jumat ini.
Barghi berkata:
“Untuk laga ini, kami tahu bahwa lawan saya memiliki latar belakang gulat dan jiu-jitsu. Untuk gulat, saya sangat yakin akan siapa diri saya dan di mana saya berada.”
“Dalam jiu-jitsu, saya harus meningkatkan permainan saya, maka itu saya mulai berlatih dengan dua pelatih jiu-jitsu terbaik di Iran, Mr. Khoshbin dan Mr. Bakhtyar Nejad. Tiga sampai empat bulan terakhir, kami terfokus mengembangkan jiu-jitsu saya agar saya dapat tetap menjaga lawan saya di bawah.”
“Dan untuk tinju, saya bekerja bersama Mr. Talebi selama bertahun-tahun. Saya yakin tentang kombinasi dari ketiga ini. Dengan bantuan mereka, itu akan mengizinkan saya melakukan apa yang saya ingin lakukan pada lawan-lawan saya.”
Mehdi Barghi Ingin Beradu Grappling Dengan Pegulat Odie Delaney
Walau Mehdi Barghi dan Odie Delaney adalah pegulat tingkat tinggi, pria Iran itu tak keberatan untuk beralih ke ground melawan “The Witness.”
Bahkan setelah menyaksikan Delaney mengamankan submission via kuncian pundak yang unik saat ia mengalahkan Thomas Narmo dalam debut promosionalnya di awal tahun ini, Barghi ingin laga mereka di ONE 158 untuk beralih ke atas kanvas.
Ia berkata:
“Menurut rencana kami, kami akan lebih terfokus pada gulat dan jiu-jitsu karena saya ingin bertarung di ground. Inilah game plan saya.”
Bersama dengan kemampuan tingkat tinggi dan latar belakangnya sebagai pegulat berprestasi di Amerika Serikat, Delaney akan memasuki laga Jumat ini dengan catatan rekor sempurna dalam karier MMA-nya yang masih baru itu.
Kesuksesan itu menjadikannya bintang baru yang wajib disaksikan di divisi heavyweight ONE, namun Barghi tak berharap “The Witness” akan meninggalkan Circle dengan catatan rekor sempurna lagi.
Sebaliknya, Juara Gulat Iran itu mengira ia akan dapat mengalihkan momentum rivalnya, menghentikan laga mereka secara empatik, serta menunjukkan bahwa ia adalah ancaman yang lebih besar dalam divisinya.
Ia menambahkan:
“Saya yakin Odie adalah lawan yang kuat, atau ia takkan berkompetisi di ONE. Dan, benar bahwa ia tak terkalahkan, tetapi takkan lama.”
“Kami berharap laga ini berlangsung selama dua ronde. Pada ronde kedua, saya akan berusaha menyelesaikan lawan saya di ground.”
“Untuk Odie, saya akan berkata ini: Cobalah yang terbaik karena saya siap untuk maju 120 persen.”