‘Ia Terlalu Banyak Bicara’ – Kwon Won Il Berniat Bungkam Fabricio Andrade Di ONE 158
Pencetak KO asal Korea Selatan Kwon Won Il tak lagi ingin membalas adu mulut yang dimulai oleh Fabricio Andrade jelang laga mereka, dan ia ingin membungkam bintang baru asal Brasil itu saat mereka bertemu di dalam Circle pada Jumat, 3 Juni ini.
Kedua penantang baru ini akan beraksi di ONE 158: Tawanchai vs. Larsen, Singapura, dimana sang pemenang akan semakin mendekati kesempatan melawan John Lineker dalam Kejuaraan Dunia ONE Bantamweight.
Selama berbulan-bulan, Kwon – penantang peringkat kedua bantamweight MMA – telah mendengar atlet peringkat keempat itu menyebut dirinya “penguasa bantamweight tanpa gelar” dan mengatakan bahwa ia adalah petarung stand-up terbaik dalam divisinya.
Warga Seoul itu akan ingin membuktikan semua itu salah melalui sebuah KO luar biasa dan meraih ketiga bonus penampilan senilai US$150.000 dalam prosesnya.
Kwon berkata:
“Ia benar-benar berbicara terlalu banyak. Saya sangat berharap ia akan diam dan tak banyak berbicara. Saya kira banyak penggemar dan kritikus akan menunggu laga ini, karena kami berdua adalah striker kuat.”
“Tak ada lagi yang penting, saya hanya ingin mendaratkan pukulan di mulutnya supaya ia berhenti berbicara. Dengan mencetak KO, saya kira saya dapat mengharapkan tak hanya bonus yang biasa, namun ‘triple bonus’. Itulah yang saya pikirkan.”
Kwon dan Andrade adalah dua petarung terpanas dalam divisi mereka.
Pria asal Korea Selatan itu memiliki catatan rekor 11-3, tingkat penyelesaian 91 persen, dan mencetak KO atas tiga lawan terbarunya. Yang terbaru, Kwon menghentikan mantan Juara Dunia ONE Bantamweight Kevin “The Silencer” Belingon dengan serangan ke arah tubuh pada Desember lalu.
Sebaliknya, Andrade memiliki catatan rekor 7-2, membawa tingkat penyelesaian 72 persen, dan melihat dirinya meraih enam kemenangan beruntun. “Wonder Boy” selalu menampilkan kemampuan striking dan kekuatan luar biasa, dimana ia menggilas petarung bantamweight seperti Jeremy Pacatiw, Li Kai Wen dan Shoko Sato.
Tetapi, Kwon tak menganggap remeh lawannya asal Brasil itu.
Walau ia mengetahui seberapa berbahayanya Andrade dalam laga ini, pria berusia 26 tahun itu tetap yakin dirinya yang akan menjadi pemenang dalam laga krusial divisi bantamweight ini.
Kwon berkata:
“Saya harus mengakui ia adalah lawan yang sulit, itu pasti. Ia cukup bagus dalam Muay Thai, dan adalah atlet yang mengadaptasi serangan lutut dan tendangannya dengan baik.”
“Saya akui, ia adalah striker yang bagus, tetapi saya tak terlalu tertarik pada gaya atau tekniknya karena saya yakin saya akan menjadi pemenang dalam laga ini.”
Kwon Won Il Sebut Laga Kontra Fabricio Andrade Dapat Curi Perhatian
Terdapat berbagai laga menarik di ONE 158, namun Kwon Won Il meyakini bahwa aksi bantamweight melawan Fabricio Andrade dapat berakhir menjadi salah satu yang paling keras malam itu.
Kegemparan jelang laga ini memang sangat menarik, dengan keduanya yang beradu mulut di media sosial dan pada media. Ini terutama karena keinginan Andrade untuk memulai perbincangan itu melawan seorang atlet bantamweight peringkat teratas lainnya.
Dan, sementara “Pretty Boy” mencoba berpartisipasi dalam pertarungan kata-kata itu, Andrade tidak mengizinkannya, yang membuat pria Korea Selatan itu sedikit tersinggung.
Kwon berkata:
“Ia menantang dan menyangkutkan saya di Instagram, dan saya mencoba meninggalkan komentar di postingan tersebut, tetapi ia mematikan fungsi komentar itu. Maka, saya tak dapat berkata-kata dan tak begitu mengerti apa yang ia coba lakukan.”
“Saya tak dapat mengerti sepenuhnya proses berpikirnya, ia nampak sedikit delusional bagi saya.”
Satu hal yang pasti: keduanya akan memasuki pertarungan keras ini dengan momentum luar biasa.
Dengan 18 kemenangan gabungan dan 15 penyelesaian yang dicetak keduanya, tak ada yang berharap laga ini akan berakhir di tangan juri – termasuk Kwon, yang akan mengincar kemenangan keempat beruntunnya.
Warga Seoul ini berkata:
“Pada akhirnya, saya kira ini akan menjadi laga menarik, karena kami berdua akan mengincar KO. Saya kira itu akan menjadi laga yang menyenangkan karena saya selalu bersiap untuk [mengincar] KO. Saya kira laga ini akan menjadi yang paling menarik dari seluruh kartu pertandingan itu.”