ICYMI: Segala Sesuatu Yang Terjadi Di ONE Championship Pada Januari 2024
Organisasi seni bela diri terbesar di dunia ini mengawali tahun yang baru dengan sangat panas.
Dengan gelaran jam tayang utama A.S. yang menarik, kembalinya organisasi ini ke Jepang, kartu pertandingan menegangkan di Bangkok, serta beberapa pengumuman laga besar, Januari menjadi bulan yang cukup sibuk bagi ONE Championship.
Banyak hal yang wajib diketahui para penggemar. Dan untuk mempermudah hal itu, kami melihat kembali segala sesuatu yang terjadi di ONE sejak hari pertama pada tahun 2024 ini.
Superlek Rusak Debut Takeru, Pastikan Status Pound-For-Pound
Laga utama ONE 165 pada 28 Januari menjadi saksi kesuksesan “The Kicking Machine” Superlek Kiatmoo9 dalam mempertahankan gelar Juara Dunia ONE Flyweight Kickboxing melawan megabintang Jepang Takeru “The Natural Born Crusher” Segawa.
Dianggap sebagai salah satu kickboxer terbaik yang pernah dilihat dunia, Takeru memasuki debut promosionalnya dengan berbagai hype dan ekspektasi luar biasa.
Tetapi, petarung Thailand itu menjadi perusak di hadapan para penonton yang memadati Ariake Arena, Tokyo, karena ia jauh lebih kuat dan secara teknis sangat lihai di sepanjang lima ronde menuju sebuah kemenangan mutlak yang sangat berat itu.
Kini membawa sembilan kemenangan beruntun dalam disiplin kickboxing dan Muay Thai atas para petarung terbaik dunia, “The Kicking Machine” jelas memastikan dirinya sebagai salah satu striker pound-for-pound terbaik dunia.
Kini, ia dapat semakin memastikan status tersebut dengan mengambil tantangan yang jauh lebih besar lagi di bantamweight.
Gelaran Masif Saat Kembali Ke Jepang
Di luar laga utama blockbuster itu, ONE 165 di Tokyo memberi berbagai pertarungan dengan pertaruhan tinggi dan sangat menarik.
Dalam laga pendukung utama, atlet Brazilian Jiu-Jitsu fenomenal Kade Ruotolo nampak sangat dominan dalam kemenangan mutlaknya atas Tommy Langaker, dimana ia sukses mempertahankan gelar Juara Dunia ONE Lightweight Submission Grappling dalam sebuah laga ulang dari aksi mereka pada 2023.
Kali ini, pemuda Amerika ini menghapus keraguan apa pun terkait dominasinya demi memastikan status sebagai grappler submission terbaik di muka bumi ini.
Para penggemar di Tokyo juga menikmati sebuah laga-super peraturan khusus yang pertama antara ikon kickboxing Nieky Holzken dan legenda MMA Jepang Yoshihiro Akiyama.
Sementara laga ini dipersiapkan untuk tiga ronde penuh aksi – tinju, lalu Muay Thai, lalu MMA – Holzken mencetak KO ronde pertama yang sangat luar biasa dalam peraturan favoritnya.
Ikon Jepang lainnya, Shinya “Tobikan Judan” Aoki, dijadwalkan melawan “Super” Sage Northcutt dalam sebuah laga pembalasan dendam yang sangat ditunggu, namun beberapa jam sebelumnya, Northcutt mundur.
Sebagai hasilnya, mantan Juara Dunia ONE Bantamweight MMA John “Hands of Stone” Lineker maju untuk menghadapi Aoki dalam laga openweight MMA.
Sementara petarung Brasil ini tampil dengan rasa tak kenal takut yang menjadi andalannya itu, ia akhirnya harus takluk melalui rear-naked choke ronde pertama saat melawan spesialis submission legendaris itu.
Hasil Krusial Di ONE Fight Night 18
Di awal bulan, pada 13 Januari, ONE tiba di Lumpinee Boxing Stadium, Bangkok, di ONE Fight Night 18: Gasanov vs. Oh – gelaran perdana organisasi ini di jam tayang utama A.S. pada tahun ini.
Dalam laga utama, petarung unggulan Rusia Shamil “The Cobra” Gasanov bangkit dari kekalahan perdananya dengan aksi dominan atas Oh Ho Taek yang selalu berbahaya itu.
Bagi Gasanov, kemenangan ini mengamankan posisinya di peringkat lima besar divisi featherweight MMA yang sarat atlet berbakat itu, mengingatkan penggemar dan pengamat akan kemampuan di kaliber Juara Dunia, serta tetap membawanya mengejar sabuk emas divisi itu.
Terlebih menonjol, kartu ini juga menampilkan laga menghibur dalam divisi bantamweight MMA dengan tiga pertarungan krusial.
Pertama, petarung Rusia tak terkalahkan Ibragim Duaev mencetak dampak luar biasa dalam debut promosionalnya, dimana ia meraih keputusan mutlak atas veteran kuat Mark “Tyson” Abelardo.
Setelah itu, penantang #4 Artem Belakh mengakhiri kemenangan beruntun Enkh-Orgil Baatarkhuu dengan KO brutal yang menjadi sorotan luar biasa.
Akhirnya, pencetak KO Korea Selatan “Pretty Boy” Kwon Won Il menampilkan permainan menyeluruh sebelum meraih penyelesaian ronde kedua atas petarung Mongolia Shinechagtga Zoltsetseg.
Kini berada dalam peringkat #3 dalam divisi bantamweight MMA, Kwon mungkin baru saja mengamankan kesempatan untuk melawan sang pemegang gelar Fabricio “Wonder Boy” Andrade.
Tiga Ajang Mingguan ONE Friday Fights
Melanjutkan apa yang terjadi pada 2023, ONE juga kembali ke Lumpinee Boxing Stadium untuk tiga edisi terbaru dari ONE Friday Fights pada jam tayang utama Asia.
Di antara belasan laga kelas dunia itu, beberapa aksi yang terjadi memang cukup menonjol.
Dalam laga utama ONE Friday Fights 47 pada 12 Januari, Alexey Balyko meraih rekor 2-0 di ONE dengan KO ronde ketiga mengejutkan atas pahlawan local Suakim Sor Jor Thongprajin untuk memastikan diri sebagai ancaman nyata di tingkatan elite.
Di ONE Friday Fights 48 pada 19 Januari, pendatang baru promosional Majid Karimi mengejutkan para penonton di Bangkok saat ia menghentikan petarung muda fenomenal Teeyai PK Saenchai.
KO luar biasa itu mematahkan empat kemenangan beruntun pria Thailand lawannya dan mengirimkan kejutan di jajaran peringkat Muay Thai ONE.
Karimi bukanlah satu-satunya pendatang baru yang dapat mencetak pernyataan tegas dalam debutnya bersama ONE.
Di ONE Friday Fights 49 pada 26 Januari, Freddie Haggerty – adik dari Juara Dunia dua disiplin ONE Jonathan “The General” Haggerty – mengalahkan Dankalong Sor Dechapan via KO ronde kedua dalam sebuah aksi yang sangat panas.
Petarung muda asal Inggris ini membawa kemampuan, kegigihan dan insting pencetak penyelesaian kejam untuk mengikuti jejak langkah “The General” dan berpotensi untuk menantang sabuk emas seberat 26 pound itu di ONE Championship nantinya.
Pengumuman Laga Kunci
Dengan seluruh laga dengan pertaruhan luar biasa itu, para penggemar dapat saja melewatkan beberapa aksi kunci yang diumumkan pada Januari lalu.
Disiarkan langsung pada jam tayang utama A.S. dari Lumpinee Boxing Stadium pada 17 Februari, gelaran ONE Fight Night 19: Haggerty vs. Lobo semakin lengkap – dan sepasang laga menarik yang dirancang untuk memberi aksi panas sudah resmi memasuki kartu pertandingan ini.
Atraksi utama dari kartu ini akan menjadi saksi bagi penguasa dua disiplin Jonathan Haggerty yang mempertaruhkan gelar Juara Dunia ONE Bantamweight Muay Thai melawan penantang #3 Felipe “Demolition Man” Lobo dalam sebuah laga yang menampilkan dua pencetak penyelesaian luar biasa.
Terdapat juga persaingan panas di laga pendukung utama, saat penantang #4 bantamweight Muay Thai Saemapetch Fairtex beradu melawan Mohamed “The Buraq” Younes Rabah dalam sebuah laga ulang dari aksi kontroversial mereka pada Desember 2023 lalu.
Gelaran ini juga menampilkan laga antara para petarung Muay Thai terbaik dari Amerika Serikat, saat Eddie Abasolo dan Luke “The Chef” Lessei – yang sangat kreatif dan adalah striker menarik – akan beradu dalam aksi featherweight bergengsi.
Sebagai tambahan, bintang Inggris “Lethal” Liam Nolan kembali untuk memasuki laga keduanya dalam waktu lima minggu saja, saat ia beradu dengan Nauzet Trujillo dalam aksi lightweight Muay Thai.
Selain itu, sorotan lampu itu akan tertuju pada para petarung strawweight, yang akan beradu di bawah berbagai peraturan beragam.
“Mini T” Danial Williams dan Lito “Thunder Kid” Adiwang akan beradu dalam tiga ronde aksi MMA keras, Thongpoon PK Saenchai menghadapi Timur Chuikov dalam aksi Muay Thai, dan Nat “Wondergirl” Jaroonsak akan melawan Dayane Cardoso dalam laga peraturan khusus.
ONE juga menambahkan beberapa laga ke ONE 166: Qatar, yang akan berlangsung di Lusail Sports Arena pada 1 Maret nanti.
Juara Dunia ONE Welterweight Submission Grappling Tye Ruotolo nampak mempertahankan sabuk emas miliknya untuk pertama kali saat ia beradu dengan petarung unggulan Australia Izaak Michell – sebuah laga antara dua pengincar submission ultra-agresif yang membuat para penggemar BJJ tak sabar.
Selain itu, ONE 166 juga akan melihat kembalinya aksi tinju, saat Juara WBC Timur Tengah Zuhayr Al-Qahtani beradu dengan mantan Juara Dunia ISKA dan WBC Muay Thai Mehdi “Diamond Heart” Zatout, yang akan keluar dari masa pensiun untuk gelaran bersejarah ini.