‘Incar Kemenangan Tegas’ – Niat Enkh-Orgil Baatarkhuu Hancurkan Rekor Sempurna Jhanlo Sangiao
Dengan debut pada jam tayang utama A.S. yang hampir tiba itu, motivasi Enkh-Orgil Baatarkhuu berada di titik tertinggi.
Setelah mengawali rangkaian aksi promosionalnya dengan sepasang kemenangan impresif, pejuang Mongolia ini akan beradu dengan petarung MMA fenomenal tak terkalahkan, Jhanlo Sangiao, dalam aksi bantamweight di ONE Fight Night 13: Allazov vs. Grigorian pada Sabtu pagi, 5 Agustus waktu Asia.
Baatarkhuu meraih posisi dalam jajaran atlet ONE Championship saat ia memenangi sebuah kompetisi bertajuk Road To ONE: Mongolia pada Desember lalu.
Sejak itu, ia menguji kemampuannya dengan brilian dalam rangkaian ajang mingguan ONE Friday Fights.
Prestasinya itu termasuk sebuah kemenangan mutlak atas rekan satu tim Sangiao, Adonis Sevilleno, pada April lalu, serta kemenangan TKO ronde pertama atas pemenang kontrak ONE Warrior Series Rockie Bactol satu bulan kemudian.
Kini, anak didik mantan Juara Dunia ONE Featherweight MMA Narantungalag Jadambaa ini akan ingin mengambil langkah selanjutnya dalam kariernya yang berkembang pesat, serta mencoba meraih kemenangan ketiga berturut-turut atas seorang bintang Filipina yang sedang naik daun.
Baatarkhuu berkata:
“Bertarung di gelaran ONE Fight Night yang besar jelas [akan] menjadi pengalaman yang unik dan menegangkan.”
“Skala dari gelaran ini, dan besarnya [jumlah] penonton dapat cukup mengintimidasi, tapi itu juga kesempatan luar biasa untuk menunjukkan kemampuan dan membuktikan diri saya di panggung utama.”
“Sejak laga terakhir saya, saya secara konstan berjuang untuk perkembangan pribadi dan profesional sebagai seniman bela diri. Dalam hal berlatih, saya bekerja keras untuk mengasah teknik saya dan mengembangkan gaya bertarung saya.”
Baatarkhuu memang berada dalam kondisi sempurna, karena ia membawa catatan rekor 9-2 dan delapan kemenangan beruntun. Tetapi, Sangiao juga tak tertembus sampai saat ini, karena ia membawa catatan rekor sempurna 6-0 dan menghentikan setiap lawannya pada ronde pertama.
Sementara kedua atlet ini membawa resume cemerlang, hanya ada satu pria yang akan maju di divisi ini, serta mengambil langkah besar menuju jajaran peringkat lima besar bantamweight.
Pria Mongolia berusia 34 tahun ini memang sangat menghormati lawannya yang baru berusia 21 tahun itu, dan ia mengerjakan pekerjaan rumahnya terkait pria Filipina tak terkalahkan itu jelang laga mereka Sabtu pagi ini.
Baatarkhuu berkata:
“Saya melakukan riset tersendiri atas lawan saya dan menyaksikan beberapa laga sebelumnya. Ia atlet muda yang sangat berkemampuan dan menjanjikan, dikenal atas kecepatan dan agilitasnya di dalam ring.”
“Mempelajari gaya bertarungnya, hal itu memberi saya pemahaman yang lebih baik tentang apa yang dapat saya harapkan dalam laga berikutnya ini.”
Enkh-Orgil Baatarkhuu Lihat Ketenangan Sebagai Kunci Kemenangan
Enkh-Orgil Baatarkhuu mengambil pendekatan strategis menuju laga bantamweight MMA melawan Jhanlo Sangiao di ONE Fight Night 13: Allazov vs. Grigorian.
Sementara pangeran Team Lakay itu mungkin meraih keunggulan dari perbedaan usia sejauh 13 tahun itu, pria Mongolia ini melihat bahwa pengalamannya sebagai veteran akan membantunya tetap tenang saat menghadapi awalan cepat yang akan terjadi.
Baatarkhuu menjelaskan:
“Kekuatan lawan saya ada di kecepatan dan agilitasnya yang impresif, dimana itu dapat sangat menantang untuk dibalas. Mengatasi hal ini, saya akan terfokus untuk mempertahankan ketenangan saya dan tetap tajam sepanjang laga.”
“Saya akan memanfaatkan kekuatan saya dan menggunakan teknik strategis untuk menetralisir keunggulannya dalam kecepatan itu.”
“Keunggulan terbesar saya dalam laga ini adalah kemampuan menyeluruh saya dan pengalaman yang saya dapatkan dari kompetisi sebelumnya. Saya akan berjuang untuk tetap memainkan kekuatan saya dan mengeksekusi game plan saya dengan efektif, sembari tetap tak tertebak dan beradaptasi di dalam ring.”
Ketenangan memang menjadi tujuan dari permainan Baatarkhuu, namun ia memahami bahwa Sangiao akan mendesak dengan sangat keras saat bel awal laga berbunyi.
Namun, pria asal Khovd ini juga menunjukkan kemampuan untuk mendesak balik dan mempertahankan tingkat serangan kerasnya, maka pertempuran antara dua gaya bertarung ini sangat mungkin memberi adu serangan keras sejak awal.
Baatarkhuu memang cenderung unggul dalam kondisi seperti itu, dimana ia pun siap untuk bertarung dan membuktikan bahwa dirinya layak berada di antara para petarung bantamweight elite.
Ia menegaskan:
“Pertarungan ini jelas akan menjadi sangat intens, dan saya mengantisipasi laga yang sulit. Saya yakin dengan kemampuan dan determinasi untuk membuktikan diri saya sebagai lawan kuat.”
“Sementara sulit untuk memprediksi hasil tertentu, saya terfokus untuk memberi penampilan terbaik saya dan mengincar kemenangan tegas.”