Atlet Top India Arjan Bhullar Tatap Sabuk Emas Heavyweight Jelang Debut Di Manila
Petualangan seniman bela diri heavyweight terbaik India untuk menjadi Juara Dunia pertama dari tanah airnya akan dimulai pada ajang ONE: DAWN OF HEROES.
Setelah mengawali karir yang sukses di Amerika Utara, Arjan “Singh” Bhullar akan melangkahkan kakinya di bawah gemerlap lampu Mall of Asia Arena, Manila, hari Jumat ini, demi melakoni debutnya di bawah payung organisasi bela diri terbesar di dunia.
Walau Arjan berdebar-debar menantikan kesempatan untuk memberi kesan positif di rumah barunya, pegulat Olimpiade ini akan melewati jalan penuh rintangan saat melawan Mauro “The Hammer” Cerilli si tangan besi, yang sebelumnya mencetak kemenangan KO atas Alain “The Panther” Ngalani awal tahun ini.
Menjelang laga seru dua atlet raksasa ini di Mall Of Asia Arena, peraih medali emas gulat Commonwealth Games ini menjelaskan mengapa ia memilih mengejar kejayaan di ONE, bagaimana dirinya melanjutkan rekor 9-1 miliknya, dan apa makna dibalik kepulangannya ke India untuk bersorak bersama warga sebangsanya.
ONE Championship: Bagaimana perasaan anda menjelang debut?
Arjan Bhullar: Saya senang. Ini kesempatan bagus. Saya memiliki rumah baru dan saya akan menjalani pertarungan hebat melawan lawan yang tangguh.
Tapi saya senang. Saya senang dengan pertandingan ini. Saya gembira dengan tantangan dan kontrak baru [yang saya dapatkan].
ONE: Apa yang istimewa dari ONE Championship sehingga anda menyebutnya rumah?
AB: Ada beberapa hal. Saya pikir saat ini adalah waktu yang palingtepat dalam sejarah untuk menjadi [seniman bela diri campuran] dari segi peluang untuk menghasilkan uang dan mendapatkan sorotan.
Saya dan tim manajemen sudah berdiskusi, dan saya percaya pada akhirnya ini tentang bisnis – sehingga jadilah seorang pebisnis dan biarkan pasar mematok nilai Anda. ONE datang membawa tawaran yang tidak bisa kami tolak.
Selain segi keuangan, saya juga telah berbicara dengan seluruh tim [ONE], secara langsung. Salah satu pemiliknya sebenarnya adalah orang India dan ia memiliki rencana besar untuk India pada tahun 2020, yang merupakan alasan dibalik tawaran besar yang mereka sodorkan. [Tawarannya] sangat fenomenal. Rencana mereka untuk saya luar biasa, dan ada banyak cinta disana.
ONE: Anda menyebutkan bahwa ekspansi ONE ke India sebagai sebuah alasan besar mengapa anda ingin bergabung dengan promotor ini, jadi apa yang ingin anda capai di sana?
AB: Tujuan saya ketika saya terjun ke olahraga ini adalah untuk menjadi seorang Juara Dunia, yang dapat saya raih bersama ONE di bawah kontrak ini, serta [membangun] warisan abadi dengan membuka pasar di India dan memperjuangkan olahraga ini di negara tersebut, yang mana saya tahu saya bisa melakukannya.
Mereka menandatangani sebuah kerjasama besar [dengan] TV di India. Mereka mengatakan bahwa mereka berharap untuk berkembang ke India pada tahun 2020 dan mereka membutuhkan seorang pahlawan. Jelas, saya ingin mengurus keluarga saya dan menafkahi mereka, tetapi saya dapat melakukan semua itu di ONE Championship. Saya bersemangat.
ONE: Bagaimana pendapat anda tentang menghadapi atlet sekelas Mauro Cerilli di debut ONE anda?
AB: Dia pernah memenangkan berbagai gelar juara di masa lalu, dia memiliki pengalaman, dan dia seorang petarung yang agresif.
Dia punya latar belakang judo, jadi ia tidak punya masalah dengan duel ground, duel atas, banting lawan, dan dia juga tidak masalah harus [beradu pukulan]. Ia pernah menang dengan kedua cara bertarung itu, jadi ia merupakan lawan yang sangat berbahaya yang saya [antisipasi] dengan sangat serius.
Itu sebabnya saya berada di sini di [Akademi Kickboxing Amerika di California] untuk berlatih, tetapi pertandingan ini juga merupakan kesempatan besar. Ia adalah petarung terakhir yang berlaga melawan [Brandon] Vera dalam perebutan Gelar Juara Dunia. Saya tidak memandang remeh dirinya, tetapi jika saya berhasil melakukan apa yang saya harapkan ketika melawannya, maka ini akan mengantarkan saya pada laga yang sangat besar sesudahnya.
ONE: Seberapa bergunanya kemampuan gulat bagi karir anda di ONE – khususnya dalam pertandingan menghadapi petarung yang sering mencetak KO melalui pukulannya?
AB: Seperti yang anda tahu, [skil] gulat adalah kartu As. Pegulat yang lebih hebat akan menentukan kemana arah pertarungan, yang mana sangat luar biasa berguna. Saya akan selalu menyimpan [skill gulat] sebagai kartu As.
Pada saat yang sama, saya juga bukan hanya sekadar pegulat. Saya ingin menunjukkan semua keterampilan saya sebagai seniman bela diri campuran, dan saya ingin menorehkan penyelesaian besar di sini.
Ini akan menjadi pertandingan yang hebat. Saya bertarung di atas ring untuk pertama kalinya, yang cukup menegangkan. Rasanya seperti orang kolot yang memiliki [rasa penasaran tinggi] dimana saja, kapan saja, jadi itu membuat saya senang.
Ditambah lagi, [Demetrious Johnson] turut berlaga, Eddie [Alvarez] ikut berlaga, dan ini digelar di Filipina – dimana tiket selalu terjual habis, sebanyak 20.000 orang. Ada juga komunitas India yang luar biasa di sana, jadi saya merasa tak sabar.
ONE: Seberapa pentingkah menciptakan penampilan baik bagi awal karir ONE Championship anda ini?
AB: Setiap pertarungan itu penting, dan pertarungan yang ini juga tak berbeda. Jika Anda melihat para petarung yang sudah sukses, Sage [Northcutt] mengalami [debut] sulit. Eddie mengalami fase sulit. [Demetrious] juga mengalami fase pertarungan sulit – meskipun dia berhasil melewatinya dan meraih kemenangan besar, namun matanya bengkak.
Kami meprediksi lawan yang tangguh. Lawan itu sudah ada dan saya suka tantangan. Itulah bagian yang membuat saya senang dan memotivasi saya. Saya tidak berpikir Mauro akan mengeluarkan teknik yang tidak dimiliki [partner latihan saya], jadi saya akan menunjukkan kemampuan terbaik saya dan melangkah ke sana untuk menampilkan yang terbaik.
ONE: Seberapa suka anda dengan kemungkinan bertanding di India memperebutkan gelar Juara Dunia ONE Heavyweight di masa yang akan datang?
AB: Saya suka itu. Sangat menarik. Saya urus dulu laga ini. Saya harap Brandon Vera duduk di sisi ring.
Saya akan sedikit bersemangat ketika berbicara melalui mikrofon jika [Brandon] duduk di sana untuk membantu membuat pertarungan itu menjadi nyata. Akan sangat menarik.
Baik itu [pergelaran] debut di India, atau mungkin di AS, akan sangat fantastis. Kemudian saya bisa membawa Gelar Juara Dunia ke India. Lagipula, rencananya memang memenangkan Gelar Juara Dunia, dan kemudian membawanya ke India.