‘Ini Laga Besar’ – Pacatiw Siap Kalahkan Andrade, Jadi Elite Bantamweight
Jeremy Pacatiw memiliki kesempatan melejitkan dirinya ke dalam peringkat lima besar bantamweight MMA saat ia kembali dalam penampilan keduanya di ONE: FULL CIRCLE.
Penghancur Team Lakay ini akan melawan penantang peringkat keempat Fabricio Andrade di Singapore Indoor Stadium pada Jumat, 25 Februari, dimana sebuah kemenangan atas atlet Brasil itu dapat menempatkannya ke dalam jajaran teratas divisinya.
Pacatiw nampak sangat impresif dalam laga terbarunya, dimana ia mendominasi dinamo Tiongkok Chen Rui dalam debutnya di ONE Championship pada Juli 2021.
Hal ini memberinya langkah masif dalam kompetisi tersebut, dimana ia menyadari bahwa kemenangan atas Andrade akan menjadi sangat krusial dalam misinya merebut sabuk emas Juara Dunia.
Jelang laganya, Pacatiw berkata:
“Laga ini sangat besar bagi saya. Ini sangat besar, karena dalam laga kedua saya, saya menghadapi lawan berperingkat dalam diri Andrade. Ini akan menjadi laga yang menarik, tentunya.”
“Saya tahu bahwa kemenangan di sini akan memberi saya kesempatan mendobrak jajaran peringkat dan bergabung dalam jajaran elite divisinya. Itulah mengapa saya harus memberi yang terbaik untuk menang.”
Andrade telah mengguncangkan jajaran atlet terbaik sejak bergabung di ONE Championship. Striker Brasil berusia 24 tahun itu meraih kemenangan atas Mark Abelardo, Shoko Sato dan Li Kai Wen, dengan dua yang diraihnya dalam jarak dekat.
Penghancur asal Team Lakay ini mengetahui bahwa Andrade adalah lawan yang kuat dan berbahaya dalam tiap area permainan. Namun, Pacatiw tak meyakini bahwa “Wonder Boy” itu tak terkalahkan.
Ia menyebutkan:
“Jika melihat laga sebelumnya, terutama saat melawan Shoko Sato, kami mengetahui dirinya adalah petarung berkemampuan lengkap. Ia memiliki striking solid dan permainan ground hebat. Namun, itu tak berarti dirinya tak memiliki kelemahan.”
“Melihat dasar striking-nya, ia tak terlalu banyak bergerak. Ia juga bukan penyerang keras. Ia memiliki pukulannya, namun itu cukup akurat, maka itu adalah sesuatu yang masih harus saya waspadai.”
Bagaimana Jeremy Pacatiw Dapat Taklukkan Fabricio Andrade?
Fabricio Andrade nampak luar biasa dalam beberapa laga terbarunya, namun atlet Team Lakay Jeremy Pacatiw merasa yakin bahwa ia memiliki kemampuan dan atribut untuk menyulitkan lawannya.
Dilengkapi teknik wushu Team Lakay yang terkenal, “The Juggernaut” mengharapkan pergerakannya akan lebih baik dari Andrade, dengan latar belakang rivalnya dalam Muay Thai.
Pacatiw menyebutkan:
“Di satu sisi, kami cukup menjaga game plan dari laga pertama: menggunakan footwork dan tetap bergerak. Jika saya tetap berdiri, menanamkan kaki saya dan bertukar pukulan dengannya, itu dapat menempatkan saya dalam situasi yang sangat sulit melawannya karena itulah permainannya.”
“Maka saya harus menggunakan kecepatan dan footwork saya, membuatnya tetap menebak dan menyingkirkannya dari ritmenya. Itulah salah satu senjata saya, yaitu footwork.”
Tetap saja, Pacatiw tak terlalu terpaku pada kebutuhan untuk mengungguli serangan lawannya di atas kaki. Penghancur asal Team Lakay ini menunjukkan serangan gulat solid melawan Chen Rui dalam laga terbarunya, dan fokus utamanya adalah meraih kemenangan dengan cara apa pun.
Petarung yang berbasis di Baguio City itu akan ingin melakukannya dalam jarak dekat dan dengan cara empatik, namun dengan pertaruhan yang sangat besar ini, ia akan mengambil jalur apa pun demi mengangkat tangannya di Singapura Jumat ini.
“Kemenangan adalah sebuah kemenangan, saya akan mengambil apa pun. Namun tentunya, saya akan ingin mengincar penyelesaian itu. Semoga saya dapat meraih KO atau submission. Akhirnya, tujuannya adalah untuk menang, baik via submission, KO, atau bahkan keputusan.”
Jika Pacatiw akan dapat meraih kemenangan di ONE: FULL CIRCLE pada Jumat nanti, ia akan dapat bergabung dengan sesama petarung Team Lakay Stephen Loman dan mantan Juara Dunia ONE Bantamweight Kevin Belingon dalam jajaran lima besar divisinya.