‘Ini Saatnya Ada Di Antara Petarung Teratas’ – Eko Roni Saputra Incar Adriano Moraes Dan Atlet Elite Lain Di 2023
“Dynamite” Eko Roni Saputra melanjutkan rangkaian aksi luar biasa pada tahun 2022, dan itu memberi dirinya keyakinan untuk mengincar para petarung flyweight elite di tahun depan.
Petarung sensasional Indonesia ini merangkum tujuh kemenangan beruntun dengan penyelesaian berturut-turut atas Chan Rothana dan Yodkaikaew “Y2K” Fairtex, dimana ia yakin hasil itu dapat membungkam banyak kritikus yang tak meyakini dirinya.
Kenyataannya, Eko Roni memang tak hanya mampu melewati rivalnya. Ia menghancurkan mereka, dengan seluruh kemenangan yang diraihnya pada ronde pertama.
Perwakilan Evolve MMA ini meyakini bahwa itu adalah bukti dari kerja keras dan dedikasi yang ia taruh ke dalam kariernya selama ini, walau ia masih dapat dikatakan baru dalam dunia MMA.
Eko Roni berkata:
“Bagi saya, 2022 ini banyak berpengaruh, dan ini adalah suatu pencapaian besar bagi saya.”
“Ada mereka yang meremehkan saya setiap kali saya bertarung, seperti saat melawan Chan [Rothana], [Yodkaikaew] “Y2K” [Fairtex]. Mereka selalu menganggap saya di bawah.”
“Selain waktu, disiplin, kerja keras dan berlatih, inilah salah satu pencapaian pada 2022. Bagi saya, 2022 ini sudah cukup untuk menutup yang kelas bawah, dan saatnya untuk berada di antara petarung teratas.”
Eko Roni jelas layak untuk merasa yakin karena momentum ini, dan ia memiliki beberapa ambisi besar untuk tahun 2023 nanti.
Setelah menembus tiap tantangan sejak menelan satu-satunya kekalahan dalam kariernya saat ia mencetak debut MMA pada April 2019 lalu, bintang baru asal Indonesia ini ingin membuktikan bahwa dirinya memang layak berada di antara para petarung teratas divisi flyweight.
Namun, Eko Roni menyadari bahwa itu takkan terjadi tanpa perkembangan berkelanjutan. Akan dibutuhkan lebih banyak usaha keras lainnya, namun ia pun siap untuk membangun momentum itu.
Ia berkata:
“Saya melihat cahaya yang cukup terang. Tentu, untuk mencapai cahaya itu dibutuhkan proses, dan saya ingin berada di peringkat teratas. Namun, saya tak ingin takabur, saya ingin menjalaninya langkah demi langkah, dan saya tidak ingin merasa diri saya besar.”
“Dalam tiap langkah itu, di tiap pertandingan, saya harus menang.”
“Itu pencapaian dan pegangan saya, bagaimana apa yang di depan mata harus menang dulu, saya tidak mau [berpikir] terlalu tinggi. Pokoknya, di setiap pertarungan saya harus menang.”
Eko Roni Saputra Ingin Lawan Mantan Juara Dunia Setelah Merasa Diremehkan
Bintang baru asal Indonesia Eko Roni Saputra memang bukan seseorang yang ingin menempatkan diri dalam adu mulut dengan para petarung flyweight lainnya, tetapi ada satu sosok yang ingin dihadapinya di dalam Circle pada 2023 nanti.
Pria berusia 31 tahun ini memang selalu rendah hati dan hanya mengurusi urusannya sendiri, tetapi sebuah komentar sesaat dari mantan Juara Dunia ONE Flyweight mampu membuat dirinya cukup panas, dimana ia kini merasa ada hal baru yang harus diselesaikan.
Eko Roni berkata:
“Sebenarnya ada misi besar dalam diri saya, dan istri saya juga melarang ini sebenarnya, [tetapi] saya sedikit geram dengan pernyataannya saat saya menang melawan Liu Peng Shuai. Orang ini pernah berkata musuh saya sangat mudah dikalahkan, dan dia menghapus komentar itu [di media sosial].”
“Itu adalah [Adriano] Moraes. Makanya setelah ini saya ingin menyebut dia. Orang yang ingin saya sebut adalah dia.”
“Saya berkata pada istri saya, ‘Saya ingin orang ini ketemu saya, karena ia sudah meremehkan saya. Bukan berarti saya menggebu-begu untuk ke atas, tidak. Saya ingin ketemu orang yang meremehkan saya. Itu saja.”
Moraes memang menghadapi laga trilogi dengan Juara Dunia ONE Flyweight Demetrious Johnson untuk ajang bersejarah ONE Fight Night 10 pada 6 Mei 2023 di Colorado, A.S., tetapi Eko Roni berharap dirinya dapat meraih sebuah kemenangan lain dan menggunakan itu untuk memastikan laga dengan “Mikinho.”
Petarung unggulan Indonesia ini memang tak ingin mendahului siapa pun, tetapi ia merasa dirinya memiliki kemampuan untuk mengatasi superstar Brasil itu jika mereka bertemu di dalam Circle tahun depan.
Ia berkata:
“Biarlah orang beranggapan saya berambisi besar untuk melawan Moraes, tapi saya yakin. Saya tidurkan dia secepat mungkin.”
“Ya itu, salahnya dia menghapus komentarnya. Kalau dia berani, jangan dihapus pernyataan itu. Kalau dia mau bilang seperti, ya sudah, berjalan saja. Kalau dia hapus begitu, saya berbicara, tidak ada bukti kan?”
“Ibarat kata, [ini] membara di hati. Saya akan menyebut namanya [setelah laga saya berikutnya] karena masih ada yang terpendam, dengan dia yang meremehkan saya.”