‘Inilah Laga Terbaik Dalam Sejarah Welterweight’ – Zebaztian Kadestam Bersiap Untuk Laga Epik Kontra Roberto Soldic
Seperti para penggemar global lainnya, mantan Juara Dunia ONE Welterweight Zebaztian Kadestam sangat bersemangat dalam laga berikutnya pada Sabtu, 6 Mei nanti.
Malam itu, petarung kuat asal Swedia ini akan beraksi dengan superstar Kroasia Roberto Soldic dalam laga welterweight dalam gelaran ONE Fight Night 10: Johnson vs. Moraes III di Prime Video, yang menandai gelaran perdana organisasi ini di Amerika Serikat.
Kadestam awalnya menantang “Robocop” setelah ia meraih kemenangan KO 57-detik atas Iuri Lapicus di ONE Fight Night 1 pada Agustus lalu, dan ia bersemangat untuk akhirnya mendapatkan kesempatan beraksi dengan striker Eropa itu di 1stBank Center, Broomfield, Colorado.
Ia berkata:
“Saya mendapatkan tawaran laga itu seminggu lalu, dan saya sangat senang. Itu waktu yang sempurna. Saya memiliki banyak waktu untuk bersiap. Ia lawan yang bagus, maka saya akan melawannya kapan pun saya mendapatkannya. Saya akan maju dengan siap.”
Gelaran ONE Fight Night 10 akan menjadi malam bersejarah bagi organisasi bela diri terbesar di dunia ini, dan kartu ini mewakili ambisi yang dibawa perusahaan ini ke dalam gelaran perdananya di A.S.
Kadestam sudah menjadi nama familiar bagi para penggemar MMA di sana, saat ia membuka ajang di jam tayang utama A.S. dengan penyelesaian tak terlupakan. Dan, “The Bandit” berjanji untuk memberi kegemparan yang sama saat ia tiba di negara itu dan memasuki Circle pada 6 Mei nanti.
Pria Swedia ini berkata:
“Saya belum pernah bertarung di Amerika. Saya belum pernah ke Amerika. Ini akan menjadi sangat keren. Saya sudah cukup lama sangat ingin pergi ke Amerika.”
“Saya berada di ajang perdana Prime Video, dan sekarang saya ada di ajang perdana di A.S. ini. Saya senang mendapatkan kesempatan berada di kartu yang lebih besar. Saya kira gaya saya sangat cocok untuk menghibur jika mereka menata pertandinga saya dengan baik, dan itulah yang saya inginkan.”
“Ini tak hanya tentang menang, ini juga tentang memberi pertunjukkan yang bagus.”
Kadestam ‘Bergidik’ Memikirkan Aksi Melawan Soldic
Mantan Juara Dunia ONE Welterweight Zebaztian Kadestam merasakan momen terbaik dan terendah dalam kariernya, tetapi setelah ia kembali bangkit dengan dua kemenangan KO beruntun pada ronde pertama, “The Bandit” merasa siap untuk mencapai puncak sekali lagi.
Sementara itu, Juara MMA dua divisi Roberto Soldic menjadi atlet lepas terpanas dalam disiplin ini sebelum dirinya bergabung bersama ONE Championship tahun lalu.
Karenanya, melihat para penggemar yang akan mendukung pria Kroasia ini pada laga welterweight mereka di Colorado, “The Bandit” meyakini bahwa inilah kesempatan terbesar dalam kariernya sampai saat ini.
Kadestam berkata:
“Itu adalah sebuah nama. Semua orang mengetahui dirinya. Ia memiliki semua hype itu, dan saya menginginkannya. Saya akan melawan siapa pun di dunia, tapi ini adalah situasi menguntungkan bagi saya. Saya memiliki banyak hal untuk diambil dari ini.”
“Saya telah bertarung dalam waktu cukup lama, dan saya yakin inilah waktunya untuk mendapatkan hasil dari apa yang saya lakukan.”
Pemukul keras asal Swedia ini mengetahui dirinya akan memasuki pertarungan sulit saat ia berhadapan dengan Soldic di dalam Circle dari 1stBank Center, namun itulah mengapa dirinya sangat termotivasi.
Dengan 29 KO dari ke-34 kemenangan gabungan mereka dalam MMA, keduanya memang mampu memberi serangan yang dapat mengakhiri pertandingan di tiap saat.
Kadestam mengharapkan sebuah pertarungan menyeluruh sebelum serangan terakhir itu mendarat – dan adalah para penggemar yang akan mendapatkan hadiah terbesar saat kedua striker kuat itu beradu serangan sampai pada titik itu.
Ia berkata:
“Hal ini adalah pertarungan terbesar dan terbaik yang dapat saya bayangkan. Ini akan mengeluarkan yang terbaik dari kami berdua. Ini adalah laga terbaik dalam sejarah welterweight, sudah pasti.”
“Ini akan menjadi sangat gila, saya dapat janjikan itu. Man, jika tak ada yang tertidur dalam laga ini, saya akan sangat kecewa. Saya ‘bergidik’ saat memikirkan itu!”