‘Inverted Triangle Choke’ Milik Reinier De Ridder Raih ‘MMA Submission Of The Year 2022’

Reinier De Ridder Vitaly Bigdash ONE159 1920X1280 27

Selama 17 tahun kariernya, Juara Dunia ONE Middleweight Reinier de Ridder jarang sekali beralih dari game plan miliknya yang efektif – mengamankan takedown, meraih posisi dominan, serta menyarangkan submission andalannya.

Tetapi, pada 2022, “The Dutch Knight” mendaratkan sebuah penyelesaian yang sangat sensasional, sampai itu sangat menonjol dibandingkan yang lainnya.

Penyelesaian dramatis De Ridder, melalui kuncian inverted triangle atas Vitaly Bigdash pada ronde pertama laga utama mereka di ONE 159 itu, menjadi sorotan luar biasa bertahun-tahun ke depan. Kini, kemenangannya itu resmi menjadi “MMA Submission of the Year 2022” di ONE.

Pria Belanda berusia 32 tahun ini berlaga melawan Bigdash pada 22 Juli di Singapore Indoor Stadium, yang menandai pertahanan gelar keduanya dalam divisi middleweight.

Namun, secara mengejutkan, adalah pria Rusia itu yang membawa laga ini ke atas kanvas, dimana ia menjatuhkan diri dengan percobaan guillotine yang nampak membuat sang Juara Dunia itu kesulitan.

Pemegang sabuk hitam BJJ ini bertahan dari ancaman awal itu untuk menemukan dirinya berada di dalam posisi closed guard Bigdash. Setelah mengenai lawannya dengan serangan ground, De Ridder segera beralih ke posisi half guard dan segera menyerang dengan kimura.

Bigdash melepaskan diri dari percobaan submission itu dalam sebuah scramble untuk mendarat dalam posisi atas. Tetapi, keunggulannya hanya bertahan selama beberapa detik saat sang raja middleweight itu membungkus leher dan pundak rivalnya ke posisi inverted triangle choke ketat.

Tak seperti teknik triangle choke tradisional, peralihan ke inverted triangle dari “The Dutch Knight” itu mengubah posisi kaki itu secara menyeluruh untuk menciptakan ungkitan yang menyakitkan sebagai tambahan dari mekanisme kuncian leher itu.

Hanya setelah beberapa detik menekan, De Ridder membuat Bigdash tertidur pulas dan memaksa akhir dari laga itu sebelum pria Rusia lawannya dapat berpikir untuk melakukan tapout.

Berkat penyelesaian spektakuler itu, petarung Combat Brothers ini mempertahankan sabuk Juara Dunia ONE Middleweight dan memastikan statusnya sebagai pencetak submission paling berbahaya dalam MMA.

Jelas, submission itu sangat spesial – yang terbaik pada 2022 – untuk dua alasan utama.

Pertama, teknik itu sendiri sangatlah unik.

Teknik inverted triangle sangatlah sulit untuk dilakukan dan sangat menantang untuk diselesaikan, tetapi De Ridder adalah pemegang sabuk hitam BJJ elite yang mengerti nuansa dari kuncian leher langka itu dan memiliki kekuatan dalam tekanannya untuk membuat Bigdash tak sadarkan diri.

Kedua, penyelesaian itu terjadi dengan penuh drama.

Dalam aksi laga utama dengan gelar Juara Dunia milik pria Belanda itu dipertaruhkan, sang penantang hampir mencetak penyelesaian miliknya hanya beberapa saaONE 159t sebelum tak sadarkan diri, dimana itu menjadi sebuah momen yang benar-benar tak terlupakan.

Kandidat ‘MMA Submission Of The Year 2022’ Lainnya

Selengkapnya di Berita

Yodlekpet ONE Friday Fights 85
Yodlekpet Or Atchariya Komawut FA Group ONE Friday Fights 68 46
ChristianLee AlibegRasulov 1200X800
Kade Ruotolo Blake Cooper ONE 167 72
Muangthai and Kongsuk
Rodtang Jitmuangnon Jacob Smith ONE157 1920X1280 28
Oumar Kane Marcus Almeida ONE Fight Night 13 63
Kongsuk Fairtex Yodlekpet Or Atchariya ONE Friday Fights 77 33
Jackie Buntan Martine Michieletto ONE Fight Night 20 28
Tawanchai PK Saenchai Superbon Singha Mawynn ONE Friday Fights 46 65 scaled
Superlek Kiatmoo9 Panpayak Jitmuangnon ONE 164 1920X1280 36
Panrit and Superball