Itsuki Hirata, Danny Kingad, Yuya Wakamatsu, Dan Lebih Banyak Bintang MMA Masuk Ke ONE 165 Di Jepang
Empat aksi MMA dengan pertaruhan luar biasa telah masuk ke kartu pertandingan blockbuster ONE 165: Rodtang vs. Takeru.
Jepang akan diwakili para petarung terbaiknya di Ariake Arena, Tokyo, saat lima pejuang lokal lainnya dijadwalkan untuk beraksi pada 28 Januari nanti.
Di ibu kota Jepang ini, divisi strawweight MMA akan terguncang saat empat petarung yang ingin menantang gelar Juara Dunia akan tampil. Atlet lima besar Hiroba Minowa dan Gustavo Balart akan beradu, sementara atlet #2 Bokang Masunyane akan menghadapi bintang baru tak terkalahkan Keito Yamakita.
Selain itu, petarung sensasional Jepang Itsuki Hirata dan Ayaka Miura akan beradu di atomweight wanita, serta striker favorit asal Tokyo Yuya Wakamatsu akan mencoba meraih penebusan atas rival lamanya Danny Kingad dalam tiga ronde aksi flyweight.
Minowa memastikan diri sebagai penantang #3 strawweight MMA dengan kemenangan sulit atas Lito Adiwang dan mantan penguasa divisi Alex Silva di awal kariernya bersama ONE Championship.
Pria asal Saitama ini sangat ingin memulai kembali perjalanan menuju gelar Juara Dunia saat menjadi tuan rumah setelah dua kali kalah di tangan sosok yang kini menjadi Juara Dunia ONE Strawweight MMA Jarred “The Monkey God” Brooks dan Masunyane.
Namun, untuk melakukan itu, ia harus menghentikan momentum besar dari Balart.
“El Gladiador” membawa tiga kemenangan beruntun luar biasa, yang termasuk kemenangan atas Silva dan mantan Juara Dunia ONE Strawweight MMA Yosuke Saruta.
Kini menempati peringkat #4, pegulat Olimpiade asal Kuba ini jelas akan memberi pesan bagi pemenang laga ulang Kejuaraan Dunia antara Brooks dan mantan penguasa divisi Joshua Pacio jika ia sukses melompati posisi Minowa.
Masunyane yang berada di peringkat kedua juga dapat memasukkan dirinya ke dalam pembicaraan itu.
“Little Giant” akan mengibarkan bendera Afrika Utara di tanah Jepang saat ia berusaha menghalau salah satu pahlawan lokal lainnya. Pria yang memiliki kecepatan kilat berusia 29 tahun ini mengungguli Minowa dalam aksi terbarunya pada April lalu, dan kemenangan akan mendekatkan dirinya ke perebutan gelar.
Di sisi lain, Yamakita mencetak kesan luar biasa dalam debut promosionalnya Maret lalu. Malam itu, ia beraksi sepanjang tiga ronde keras melawan Silva dan meraih kemenangan mutlak.
Sebuah kemenangan lain dapat mengubah kedudukan di divisi strawweight MMA jika “Pocket Monk” mampu mengulangi pencapaian itu saat melawan Masunyane di tanah kelahirannya, Tokyo.
Sebuah derbi antara dua petarung Jepang dan judoka yang sangat dihormati juga akan berlangsung pada 28 Januari nanti, dimana kedua petarung wanita ini akan ingin meraih kemenangan di tanah kelahiran mereka.
Hirata mengawali perjalanannya dengan lima kemenangan dominan, namun ia mengalami kesulitan sejak itu. Yang terbaru, wanita berusia 24 tahun itu menderita kekalahan besar di tangan mantan penantang gelar Juara Dunia ONE Ham Seo Hee, Maret lalu.
Di ONE 165: Rodtang vs. Takeru, ia ingin kembali memasuki jalur kemenangan. Tetapi, Miura juga berencana mencetak pernyataan tegas dalam debutnya di divisi atomweight wanita.
Miura, yang juga dikenal sebagai “Zombie,” menghabiskan perjalanannya bersama ONE Championship dengan memberi mimpi buruk di divisi strawweight wanita via kuncian scarf-hold Americana andalannya, dan bahkan sempat menantang “The Panda” Xiong Jing Nan demi gelar Juara Dunia ONE Women’s Strawweight MMA.
Tapi saat ini, hanya satu bulan setelah kemenangan submission ronde pertama atas Meng Bo, Miura akan turun ke divisi yang baru dan mengawali misinya mengincar gelar Kejuaraan Dunia ONE Women’s Atomweight MMA milik Stamp Fairtex melawan kompatriotnya itu di Ariake Arena.
Sementara itu, Wakamatsu akan ingin menapaki peringkat flyweight MMA dan meraih penebusan atas rivalnya dari Filipina itu.
Walau ia kalah di tangan Kingad dalam tiga ronde aksi menarik mereka pada September 2018 lalu, dan juga di tangan Juara Dunia ONE Flyweight MMA Demetrious Johnson pada Maret 2019, “Little Piranha” bangkit dengan cara yang sangat epik.
Dinamo Jepang ini meraih lima kemenangan beruntun demi mendapatkan kesempatan merebut gelar Juara Dunia ONE Flyweight MMA Adriano Moraes saat itu.
Wakamatsu tak dapat meraih kesempatan emas itu, dan ia bahkan menelan kekalahan berat dalam aksi berikutnya. Tetapi, pencetak KO asal Tokyo ini mengingatkan dunia akan serangan berbahaya yang ia bawa pada Juli lalu, saat menghentikan penantang Tiongkok Xie Wei dalam satu ronde.
Kini, ia akan ingin naik dari peringkat #4 miliknya dalam jajaran divisinya saat melawan penantang #2 Kingad, yang memiliki berbagai motivasi baru.
Maestro striking Filipina itu, yang kini menyebut sasana Lions Nation MMA sebagai rumahnya, mampu menunjukkan kemampuan menyeluruh dan mengatasi keunggulan Juara Gulat Nasional Indonesia berkali-kali, Eko Roni Saputra, sebelum meraih kemenangan mutlak pada Februari lalu.
Jika ia mampu mengalahkan Wakamatsu sekali lagi, maka ia berpotensi mengamankan kesempatan merebut sabuk emas seberat 26 pound milik Johnson itu.
Tetap ikuti onefc.com/id untuk kabar terbaru tentang ONE 165: Rodtang vs. Takeru.