‘Itu Dapat Jadi Laga Terbaik Tahun Ini’ – Aung La N Sang Bersemangat Lihat Moraes Vs. Johnson II
Mantan Juara Dunia dua divisi ONE Aung La N Sang mengetahui apa yang dibutuhkan untuk mencetak aksi bela diri tak terlupakan, dan ia meyakini bahwa laga ulang mendatang untuk gelar Juara Dunia ONE Flyweight memiliki potensi untuk menjadi sebuah laga epik.
Setelah kemenangan KO bersejarah di tahun lalu, penguasa divisi Adriano Moraes akan mempertahankan sabuk emasnya melawan legenda MMA Demetrious Johnson untuk kedua kalinya di ONE 161 pada Jumat, 26 Agustus.
Laga utama mereka akan mengambil tempat di jam tayang utama Amerika Utara, dan Aung La N Sang mengharapkan sebuah aksi keras lainnya di hadapan para penonton internasional.
Ia berkata pada ONE Championship:
“Saya kira itu dapat menjadi laga terbaik tahun ini. Keduanya adalah petarung hebat, maka itu memungkinkan.”
Sebagai sesama warga Florida, Aung La N Sang mengetahui Moraes dengan baik, dan ia takkan terkejut untuk melihat pria Brasil itu meraih sebuah kemenangan lainnya atas DJ.
“The Burmese Python” mengira ukuran tubuh akan memainkan peranan besar dan membawa perwakilan American Top Team itu mencatatkan hasil 2-0 melawan pria yang dianggap banyak orang sebagai seorang seniman bela diri campuran terhebat sepanjang masa.
Ia berkata:
“Secara fisik, bagi seorang flyweight, Adriano itu sangat besar. Ia lebih besar dari kebanyakan atlet bantamweight, dan bagi dirinya untuk memasuki divisi flyweight dengan sangat mudah, itu cukup gila. Saya kira Adriano memiliki kesempatan yang sangat bagus untuk kembali mengalahkan DJ.”
Aung La N Sang Tak Terkejut Saat Adriano Moraes Hentikan Sang ‘GOAT’ MMA
Sebagian besar penggemar dan pengamat sempat terkejut melihat Adriano Moraes mencetak KO atas Demetrious Johnson demi mempertahankan gelar Juara Dunia ONE Flyweight di “ONE on TNT I” pada April 2021 lalu.
Lagipula, itu juga menjadi kekalahan KO perdana bagi Johnson dalam kariernya yang sangat gemilang, saat ia baru saja meraih kemenangan dalam Final Kejuaraan ONE Flyweight World Grand Prix.
Namun, sementara “Mighty Mouse” dianggap sebagai ‘GOAT’ MMA setelah memenangkan 12 gelar Juara Dunia di Amerika Utara, Aung La N Sang sama sekali tidak terkejut melihat hasilnya.
Ia menyaksikan Moraes mendominasi di Asia selama bertahun-tahun dan mengetahui bahwa sang penguasa divisi memiliki apa yang dibutuhkan untuk tetap berada di puncak.
“The Burmese Python” berkata:
“Bagi saya, itu sama sekali bukan menjadi kejutan. Kami berlatih bela diri campuran. Bagaimana anda dapat berkata satu orang dari liga yang lain itu lebih baik saat kami melakukan berbagai hal dan menempatkan usaha keras yang sama?
“[Moraes] menjadi pemegang sabuk hitam Brazilian Jiu-Jitsu black di usia yang sangat muda. Ia memiliki tinju yang sangart bagus. Ia sangat besar untuk ukuran flyweight. Posturnya, ukurannya, kemampuannya, atribut fisiknya, semua itu menjadikannya lawan sebenarnya.”
Tentu saja, Aung La N Sang mengetahui bahwa tak ada yang seharusnya meremehkan atlet terhebat sepanjang masa seperti Johnson dalam laga ulang itu.
Ia mengharapkan sebuah usaha yang sangat kuat dari “Mighty Mouse” pada 26 Agustus nanti, namun ia masih memilih “Mikinho” untuk kembali meraih kemenangan.
Bintang Myanmar itu menambahkan:
“[Laga pertama itu] tidaklah mengejutkan. Itu bukan kebetulan. Anda akan melihatnya dalam laga berikut. Saya tak berkata bahwa Adriano jelas akan menang, namun ia memiliki kesempatan yang sangat, sangat bagus untuk kembali mengalahkan DJ.”