‘Itu Menarik’ – Christian Lee Tak Sabar Nantikan Debut ONE Di A.S., Incar Saygid Izagakhmaev
Setelah 21 laga profesional di Singapura, Juara Dunia ONE Lightweight dan Welterweight Christian Lee sangat ingin berlaga di hadapan para penggemar Amerika – dan pada 6 Mei 2023 nanti, ia mungkin mendapatkan kesempatan itu.
Pada hari itu, ONE Championship akan menginjakkan kaki di tanah A.S. untuk pertama kalinya dengan ONE Fight Night 10 di 1stBank Center, Broomfield, Colorado.
Gelaran blockbuster ini akan dipuncaki oleh laga trilogi Kejuaraan Dunia ONE Flyweight epik antara penguasa divisi Demetrious Johnson dan penantang teratas Adriano Moraes.
Petarung keturunan Singapura-Amerika itu menyadari seberapa signifikan ajang bersejarah itu. Lagipula, itu akan menandai sebuah langkah besar lainnya dalam ekspansi global ONE dan memperkenalkan organisasi bela diri terbesar di dunia ini pada para penggemar di belahan Barat secara langsung.
Pergerakan ke pasar A.S. ini, menurut Lee, secara alami mengikuti kerjasama penting ONE pada 2022 dengan raksasa streaming Prime Video, yang membawa ajang ONE Championship memasuki jam tayang utama di Amerika Utara.
“The Warrior” berkata pada ONEFC.com/id:
“Itu menarik. Saya sangat senang bahwa ONE Championship akhirnya tiba di A.S., karena mereka telah sangat hebat dengan mendominasi secara keseluruhan di Asia. Dan kini, dengan kerjasama Amazon Prime yang mendarat di A.S., saya ini adalah hasil terbesar bagi ONE Championship.”
Juara ganda, atau champ-champ, berusia 24 tahun yang sebagian besar berlatih di United MMA, Hawaii, mengharapkan para superstar ONE asal Amerika untuk memenuhi kartu pertandingan yang dipimpin oleh ‘GOAT’ MMA, “Mighty Mouse.”
Lee berkata:
“Hanya akan masuk akal untuk menempatkan para petarung A.S. di kartu tersebut, saat pertama kali mereka mendarat di A.S., karena mereka memiliki banyak petarung di jajaran mereka, dan tentu DJ itu adalah yang terbesar. Ia akan memuncaki ajang itu.”
“Anda tahu, akan cerdas untuk menempatkan siapa pun yang mengibarkan bendera A.S. di kartu itu.”
Christian Lee Incar Pertahanan Gelar Juara Dunia ONE Lightweight Kontra Saygid Izagakhmaev
Secara pribadi, Christian Lee melihat dirinya sebagai salah satu bintang Amerika yang dapat berlaga di ONE Fight Night 10. Dan, jika ia menemukan dirinya berdiri di dalam Circle malam itu, ia sudah memiliki seorang lawan dalam pikirannya.
Setelah merebut gelar Juara Dunia ONE Welterweight dari tangan Kiamrian Abbasov pada November lalu di ONE Fight Night 4, “The Warrior” berencana untuk kembali ke lightweight dan mempertahankan sabuk emasnya di divisi itu.
Menurut Lee, penantang berikutnya yang sangat jelas adalah atlet peringkat #3 Saygid Izagakhmaev:
“Nah, kalau saya ada di kartu itu, rencana saya adalah mempertahankan sabuk lightweight saya, maka saya akan melakukannya melawan Saygid.”
“Saya yakin mendengar dirinya menginginkan perebutan gelar. Saya yakin ia akan sangat ingin untuk mengambil pertarungan itu. Tak peduli siapa pun yang mereka berikan pada saya, tetapi dalam pikiran saya, saya melihat itu sebagai pertarungan berikutnya.”
Jelas, petarung Dagestan itu memang nampak tak terhentikan dalam ketiga laganya di ONE, dimana ia mematahkan mantan penguasa lightweight Shinya Aoki dalam satu ronde di aksi terbarunya.
Sementara sang juara memang tak pernah memilih-milih lawan, Lee meyakini bahwa ketiga kemenangan sensasional milik Izagakhmaev itu cukup untuk sebuah kesempatan menantang singgasananya.
Berbicara tentang kemungkinan perebutan gelar Juara Dunia dengan pria Rusia itu, Lee berkata:
“[Saygid] jelas menjadi penantang tegas dalam divisi lightweight saat ini. Saya tak melihat petarung lain dengan momentum seperti yang ia miliki.”
“Bagi saya, saya mencoba untuk tidak terlalu berperan sebagai penata tanding. Saya hanya masuk ke sana dan melakukan tugas saya, maka siapa pun yang mereka berikan pada saya, saya siap.”