‘Itu Merendahkan Hati’ – Bintang BJJ Danielle Kelly Berbagi Tentang Latihan MMA, Saran Buchecha
Danielle Kelly mendobrak jajaran petarung elite ONE Championship dengan penampilan impresif dalam disiplin submission grappling yang memberinya bonus US$50.000 dari CEO Chatri Sityodtong.
Namun, sementara dirinya adalah salah satu kompetitor BJJ terbaik di muka bumi, wanita asal A.S. ini juga mengincar peralihan ke dalam seni bela diri campuran.
Untuk saat ini, Kelly baru dapat menampilkan teknik ground kelas dunia dalam organisasi ini.
Sementara laganya dengan veteran Jepang Mei Yamaguchi di ONE X secara resmi berakhir seri, wanita berusia 26 tahun itu mendominasi seluruh aksi dan beberapa kali hampir menyarangkan percobaan submission yang berhasil.
Pemegang sabuk hitam BJJ ini akan terus berkompetisi dalam laga khusus grappling, namun ia akan menambahkan permainan menyeluruh demi sebuah peralihan potensial di masa mendatang – dan ia telah merangkum beberapa teknik dasar itu.
Kelly berkata:
“Saya mulai bergulat setelah bergabung dengan jiu-jitsu, sekitar enam bulan kemudian. Saya bergulat sampai tahun senior saya, atau pada tahun pertama kuliah. Saya bertanding [gulat] tradisional di sekolah, dan gaya bebas di luar itu, karena saya berencana masuk kuliah untuk gaya bebas.”
Porsi striking dalam MMA – dan perpaduan seluruh elemen itu secara keseluruhan – memang sangat baru bagi Kelly, walau ia semakin familiar dengan itu hari demi hari.
Atlet A.S. ini menghabiskan waktu dengan beberapa rekan berlatih elite untuk memastikan dirinya siap dan yakin saat akhirnya mengenakan sarung tangan MMA 4-ons di dalam Circle.
Pada saat yang sama, ia mengakui proses tersebut memberinya perspektif yang baru.
Kelly berkata:
“Saya menjalani kelas [MMA] saat ini. Saya telah kembali melakukan sparing. Itu sangat merendahkan hati, hanya karena para wanita yang menjadi teman berlatih saya, mereka dari organisasi lain, dimana beberapa ada di peringkat 10 besar – dan mereka juga punya jiu-jitsu yang sangat bagus.”
“Akan sulit bagi saya jika saya melawan seseorang yang memiliki latar belakang [striking]. Saya harus belajar bagaimana bertahan atau menyerang. Maka, itulah teka-teki yang masih saya coba selesaikan. Tetapi itu memang memberi saya harapan.”
“Saya hanya harus menjaga diri supaya tetap rendah hati dan tak berpikir bahwa karena saya bagus di grappling, saya dapat mengalahkan semua orang.”
Buchecha Beri Saran Bagi Danielle Kelly Saat Beralih Ke MMA
Terkait dengan transisi dari submission grappling ke MMA, Marcus “Buchecha” Almeida jelas menjadi seorang ahli.
Atlet legendaris yang 17 kali menjadi Juara Dunia BJJ ini beralih ke disiplin menyeluruh itu tahun lalu, dan ia sudah meraih penyelesaian dominan pada ronde pertama dalam keempat penampilannya walau dirinya menghadapi lawan kuat.
Transisi luar biasa itu menampilkan kekuatan dari seorang grappler elite dalam bela diri campuran, dan Danielle Kelly beruntung mendapatkan beberapa saran dari penantang baru divisi heavyweight ini.
Ia berkata pada ONEFC.com/id:
“Kami sempat berbincang sebentar di LA. Ia berkata bahwa dirinya sempat gugup pada awalnya. Itu sesuatu yang baru bagi dirinya, karena ia terbiasa dengan jiu-jitsu dan gi. Ia menyebut pada saya bahwa itu masih baru, namun seiring berjalannya waktu, itu mirip dengan jiu-jitsu.”
“Anda akan terbiasa pada grappling melalui ronde-ronde sparing, agar dapat terbiasa pada MMA. Semakin anda melakukan sparing, anda akan semakin terbiasa dengan terpukul di wajah dan adu teknik dari posisi berdiri – karena semua itu berubah saat anda terpukul di wajah.”