Iuri Lapicus Akhiri Perlawanan Shannon Wiratchai Dalam Debutnya
Iuri Lapicus menciptakan dampak besar dalam debutnya bersama ONE Championship pada hari Jumat, 17 Mei.
Atlet tak terkalahkan berusia 23 tahun itu mengatasi Shannon “OneShin” Wiratchai dalam waktu kurang dari tiga ronde pada ajang ONE: ENTER THE DRAGON di Singapore Indoor Stadium.
Saat laga berlanjut, ia berhasil mendapatkan keunggulan dalam kontes ini dan mencetak submission atas atlet Thailand itu melalui kuncian rear-naked choke pada menit 3:10 di stanza terakhir.
Lapicus, yang mewakili Team Petrosyan, memulai laga divisi lightweight ini dengan sebuah tendangan keras dari kaki kanan ke arah tubuh lawan, sementara penyerang balik asal Thailand itu melakukan feint dan mencari celah serangan.
Atlet Moldova itu kemudian menggunakan serangan kuatnya untuk menutup jarak dengan rivalnya dalam stanza awal, namun Wiratchai mempertahankan diri dengan baik dan segera melakukan scramble saat ia terseret ke atas kanvas.
Pada awal ronde kedua, Lapicus menyerang dengan pukulan dan mengincar takedown. “OneShin” mempertahankan diri dari beberapa percobaan awal, namun perwakilan Team Petrosyan itu akhirnya mampu kembali menyeret rivalnya ke posisi bawah.
Lapicus tetap berada di posisi atas, atau top control, dan menyerang dengan pukulan dan sikunya untuk mencetak kerusakan. Sementara itu, Wiratchai berusaha melepaskan diri dari bawah lawannya.
Setelah menghabiskan sebagian besar ronde kedua di punggungnya, “OneShin” terlihat lebih segar pada awal ronde ketiga. Atlet 30 tahun asal Thailand ini mengetahui ia harus menyeimbangkan laga dan bergerak maju.
Wiratchai menyarangkan sebuah pukulan straight kiri dan serangan lutut di udara ke lawannya, serta mementahkan sebuah percobaan single-leg takedown. Pria asal Bangkok ini berlanjut mencetak poin dengan tangannya, serta mengancam dengan sebuah kuncian guillotine choke saat Lapicus masuk ke jarak serangnya.
Tanpa rasa takut, Lapicus akhirnya mampu membawa kontes ini kembali ke ranah ground dan langsung lanjut ke posisi mount.
Saat ia kembali dapat bernafas, atlet berusia 23 tahun ini merobek penjagaan atlet Thailand itu dengan sebuah sikutan keras dan mendaratkan rangkaian pukulan. Wiratchai mencoba beralih dari serangan itu, yang membuat atlet asal Moldova ini untuk meraih posisi kuncian rear-naked choke. “OneShin” tidak memiliki pilihan lain selain tap-out.
Dengan kemenangan tersebut, Lapicus membawa catatan rekor bela diri campurannya menjadi 13-0 dan memberi kesan mendalam di laga perdananya bersama ONE.