James Nakashima Atasi Yushin Okami, Jaga Rekor Sempurna
James Nakashima mencatat kemenangan terbesar dalam karirnya pada hari Jumat, 2 Agustus.
Atlet asal Amerika Serikat tak terkalahkan ini merobek pertahanan legenda bela diri Jepang Yushin “Thunder” Okami dalam ajang ONE: DAWN OF HEROES di Manila, Filipina, dimana ia melangkah lebih dekat ke perebutan gelar Juara Dunia ONE Welterweight.
Keduanya memulai pertandingan dengan pertukaran serangan atas yang cukup baik, tetapi Yushin mampu menyeret James ke bawah dengan cengkeramannya sebelum mengambil kendali di punggung lawannya dalam waktu satu menit pada ronde pertama
Welterweight contender James Nakashima 🇺🇸 remains undefeated with a POWERFUL unanimous decision win over Japanese legend Yushin Okami!Welterweight contender James Nakashima 🇺🇸 remains undefeated with a POWERFUL unanimous decision win over Japanese legend Yushin Okami!📺: Check local listings for global TV broadcast📱: Watch on the ONE Super App 👉http://bit.ly/ONESuperApp
Posted by ONE Championship on Friday, August 2, 2019
Atlet ikonik Jepang ini mendapatkan sebuah takedown, tetapi James memang terbukti sulit diatasi. Ia bangkit dan hampir memasukkan sebuah sikutan ke arah Yushin.
Walau Yushin mencetak takedown lainnya, atlet Amerika Serikat berusia 30 tahun ini membuktikan bahwa dirinya adalah salah satu atlet paling ditakuti di atas kanvas, saat ia berhasil menyarangkan tangannya ke leher “Thunder” untuk menyarangkan guillotine choke.
Petarung divisi welterweight ini meloloskan diri, masuk kedalam half guard, beralih ke mount dan masuk dengan neck crank yang kencang. “Thunder” tidak menyerah dan kembali berdiri. Keduanya berada dalam posisi clinch sampai bel berbunyi.
Saat ronde kedua dimulai, Yushin memulai laga dengan sebuah pertukaran serangan atas, yang menandakan perubahan taktiknya.
Selama pertukaran ini, James mengejutkan lawannya kembali — kali ini dengan cross kiri yang kuat. Ia pun melanjutkan dengan ground and pound, tetapi Yushin bertahan dengan permainan bawah yang mengesankan.
Atlet asal Amerika Serikat ini mampu menjaga posisinya di atas badan Yushin, yang nampak berusaha meloloskan diri dengan beberapa serangan underhook dan pukulan samping. Perwakilan MMA Lab ini meraih punggung atlet Jepang berusia 38 tahun itu, melontarkan tendangan lutut dan pukulan kearah kepala. Sekitar 60 detik sebelum pertandingan berakhir, keduanya kembali ke posisi berdiri dengan James menguasai punggung Yushin sampai bel berbunyi.
Ronde terakhir dimulai dengan kedua atlet menerjang ke bawah, tetapi mereka kembali berada di posisi clinch dalam sekejap di pojokan ring sebelum kembali melepaskan diri. Pertahanan James nampaknya memang lebih kuat dari serangan Yushin.
Bahkan ketika Yushin menyeret lawannya ke permainan bawah, James mampu menjaga jarak.
James melakukan scramble ke posisi atas dan menekan lawannya dengan pukulan. Ia bahkan sempat mengamankan sebuah back mount dan mencoba kuncian rear-naked choke.
“Thunder” meloloskan diri dan kembali ke atas, tetapi tidak dapat menyarangkan pukulan yang efektif sebelum pertandingan berakhir.
Kemenangan ini membawa rekor James Nakashima menjadi 12-0, dimana ia dapat memiliki kesempatan menjalani perebutan gelar Juara Dunia ONE Welterweight melawan Zebaztian “The Bandit” Kadestam.