‘Jangan Lupakan Saat Kau Terjatuh’ – Marat Grigorian Peringatkan Superbon Jelang Laga Ulang
Marat Grigorian berdeterminasi meraih sabuk emas ONE Super Series sejak ia memasuki organisasi ini pada tahun 2020.
Pada Sabtu, 26 Maret ini, superstar Armenia itu akan mendapatkan kesempatannya dalam laga ulang yang sangat dinanti di ajang bersejarah ONE X.
Striker kuat ini akan menantang Superbon Singha Mawynn demi gelar Juara Dunia ONE Featherweight Kickboxing, dan ia siap membawa aksi panas dalam laga bersejarah 10 tahun berdirinya organisasi itu.
Terbakar oleh semangat setelah ia terpaksa mundur dari Turnamen ONE Featherweight Kickboxing World Grand Prix karena sakit, Grigorian tak sabar menunggu kesempatan untuk mengenakan hadiah terbesar dalam olahraga ini di pinggangnya.
Ia berkata pada ONE Championship:
“Saya mengalahkan semua orang dalam laga-laga terakhir saya [sebelum ONE]. Saya memiliki banyak sabuk – yang terbesar di berbagai organisasi kickboxing. Inilah organisasi terbesar di dunia saat ini. Semua petarung kickboxing terbaik ada di sini, maka saya ingin mengalahkan mereka semua.”
“Saya ingin memasukkan mereka semua ke dalam daftar saya.”
“Saya kecewa harus mundur dari turnamen Grand Prix itu, dan saya hanya berpikir, ‘Apakah langkah selanjutnya bagi saya?’ Karena saya [penantang] nomor satu di divisi ini, maka mereka seharusnya memberi saya laga yang bagus. Saya senang mendapatkan Superbon.”
Superbon dan Grigorian adalah dua rival lama sebelum mereka bergabung bersama ONE, dan karena bintang Thailand itu meraih kesuksesan besar setelah kemenangan KO dalam perebutan gelar Juara Dunia atas Giorgio Petrosyan, sangat masuk akal jika mereka menjalani sebuah laga ulang.
Saat mereka bertemu pada tahun 2018, perwakilan Hemmers Gym itu mencetak KO atas Superbon dalam waktu kurang dari 30 detik, maka sang penguasa jelas akan ingin meraih penebusan.
Pada saat yang sama, terdapat pertaruhan gelar prestisius – dan Grigorian sangat ingin merebutnya.
Ia berkata:
“Kami memiliki urusan yang belum selesai, karena terakhir kali kami bertarung, saya meng-KO dirinya dalam waktu 28 detik, maka ia ingin [membalas] saya.”
“Sebenarnya, setelah KO tersebut, saya mengira ia akan bangkit lebih cepat, namun ia terkapar di atas kanvas cukup lama. Sesuatu yang sangat buruk terjadi pada dirinya, maka saya kira itu alasan [mengapa ia ingin kembali menghadapi saya] – karena ia benar-benar tertidur saat itu.”
“Saya tahu ia menginginkan pembalasan. Saya menyambutnya [untuk mencoba].”
Marat Grigorian Inginkan KO Kedua Atas Superbon Di ONE X
Marat Grigorian berencana mencetak kemenangan kedua saat ia melawan Superbon di ONE X.
Ia mengetahui bahwa sang Juara Dunia ONE Featherweight Kickboxing itu sangat berbahaya dan sangat ingin menyamakan kedudukan, tetapi itu takkan menggentarkannya dari mengejar KO kedua atas perwakilan Singha Mawynn ini.
Tetapi, Grigorian tak meremehkan apa pun, dan ia mengharapkan laga panas melawan sang penguasa.
Pria Armenia ini berkata:
“Tiap laga itu berbeda. Kami adalah pria-pria teratas divisi ini, kickboxer terbaik dunia, maka apa pun dapat terjadi.”
“Saya akan datang untuk meng-KO dirinya, dan ia ingin melakukan hal yang sama, maka ini akan menjadi laga yang sangat bagus. Para penggemar juga ingin melihat itu, maka saya jelas tahu bahwa ini akan menjadi salah satu laga terbaik malam itu.”
“Saya hanya terfokus pada laga ini, menghibur banyak orang, serta memberi mereka apa yang benar-benar mereka inginkan dari Marat Grigorian – sebuah KO bertangan dingin.”
Namun, jika Superbon berharap Grigorian akan menyerangnya dengan pukulan seperti yang ia lakukan dalam laga perdana mereka, ia mungkin akan terkejut.
Walau penantang itu berpikir hasilnya akan sama, ia bersiap untuk lebih banyak senjata lainnya dalam laga ulang epik ini, yang akan memulai kartu pertandingan ‘pay-per-view‘ ONE X: Grand Finale.
Grigorian menambahkan:
“Saya tak dapat membuka game plan itu, tetapi ini akan tiba dengan berbagai kejutan. Saya dapat melakukan banyak, banyak hal. Kami hanya mengasah persenjataan kami.”
“[Superbon], jangan lupa saat kau [terjatuh dan] tertidur, karena saya akan mengincar itu lagi.”
