Jaosuayai Cetak KO Debut, Yod-IQ Tetap Dominan Di ONE Friday Fights 20
ONE Championship melanjutkan rangkaian ajang mingguan penuh aksi seni bela diri menegangkan dari arena ikonik Lumpinee Boxing Stadium di Bangkok, Thailand, pada Jumat, 9 Juni waktu Asia.
Berbagai nama yang cukup familiar tampil di kartu ONE Friday Fights 20, yang juga menampilkan beberapa debutan menarik dalam 12 laga Muay Thai dan bela diri campuran tingkat tinggi itu.
Jika anda melewatkan aksi mana pun di ajang ini, berikut adalah rangkuman tentang apa yang terjadi pada Jumat malam itu.
Jaosuayai Hentikan Petsukumvit Di Ronde Pertama
Di laga utama, Jaosuayai Sor Dechapan menampilkan kekuatannya dengan menghentikan Petsukumvit Boi Bangna dan meraih kemenangan KO ronde pertama dalam aksi flyweight Muay Thai mereka.
Bintang debutan ini mengatasi tekanan awal dari Petsukumvit sebelum mendaratkan uppercut keras yang menjatuhkan pria yang dua kali menjadi Juara Dunia Rajadamnern Stadium Muay Thai itu.
Jaosuayai lalu menutup seluruh kemungkinan untuk kebangkitan rivalnya dengan mendaratkan hook kanan keras untuk menghentikan lawannya pada menit 2:30 ronde pertama, serta membawa catatan rekornya menjadi 53-19-2 dalam prosesnya.
Theptaksin Ungguli Yodkritsada Dalam Tiga Ronde Laga Ulang
Theptaksin Sor Sornsing dan Yodkritsada Sor Sommai beraksi dengan liar saat mereka bertemu di ajang ONE Friday Fights 10, dan kini keduanya melakukan hal yang sama dalam laga ulang catchweight Muay Thai 132 pound ini.
Theptaksin menggunakan sikunya untuk mencetak dampak besar atas kompatriotnya, dan agresi itu terbukti sangat krusial. Tetapi, Yodkrisada memberi tantangan yang lebih sulit kali ini, yang membuat para juri harus berpikir keras saat aksi mereka usai.
Pada akhirnya, Theptaksin meraih keputusan terbelah (split decision), dan memberinya kemenangan ke-73 secara keseluruhan.
Suablack Hentikan Thanungern Setelah Aksi Impresif
Suablack Tor Pran49 menempatkan aksi keras untuk mematahkan Thanungern FA Group dalam laga catchweight Muay Thai 142 pound mereka.
Perwakilan Tor Pran49 berusia 26 tahun itu melepaskan seluruh persenjataan dalam arsenalnya pada ronde pertama, dimana ia bekerja di belakang pukulan dan tendangan sebelum melepaskan serangan memutarnya.
Menjaga intensitas pada ronde kedua, Suablack melontarkan hook kanan keras sebelum menyarangkan pukulan straight kiri tajam untuk mengamankan penyelesaian pada menit 2:14 dan membawa catatan rekornya menjadi 55-18.
Puengluang Atasi Jomhod Via KO Ronde Ketiga
Puengluang Baanramba mengamankan debutnya via kemenangan atas Jomhod Chor Ketwina dalam aksi catchweight Muay Thai 136 pound mereka.
Petarung unggulan Baanramba ini melipat Jomhod dengan serangan tubuh keras pada ronde pembuka, serta melanjutkannya pada stanza berikutnya, dimana ia melukai lawan dengan siku tajam.
Jomhod menunjukkan semangat luar biasa, tetapi Puengluang tak ingin memberi kesempatan, dimana ia memastikan penyelesaian itu dengan serangan tubuh lainnya pada menit 2:36 stanza penutup.
Bintang Thailand ini kini membawa rekornya menjadi 59-5-7 dalam karier profesionalnya.
Rambong Tembus Petsuwan Dalam Waktu 15 Detik
Setelah gagal dalam debutnya bersama ONE, Rambong Sor Therapat ingin menunjukkan pada para penggemar seberapa berbahaya dirinya saat ia menghadapi Petsuwan Boomdeksean dalam aksi catchweight Muay Thai 128 pound itu.
Bintang Thailand ini segera menutup jarak dengan kompatriotnya, menyerang langsung ke arah kepala Petsuwan, dimana ia mendaratkan hook kiri mematikan untuk menidurkan kompatriotnya hanya dalam waktu 15 detik saja.
Rambong meraih kemenangan perdananya di ONE melalui KO bersejarah ini, dan kemenangan ke-73 secara keseluruhan.
Laga Muay Thai Antara Gusjung Dan Nongnuk Berakhir No Contest
Terdapat hasil yang mengecewakan untuk laga catchweight Muay Thai 110 pound antara Gusjung Fairtex dan Nongnuk Mor Kor Chor Chaiyaphum.
Walau keduanya nampak sangat tajam dengan berbagai round kick dan teep di awal laga ini, sebuah colokan mata yang tak disengaja dari Nongnuk pada pertengahan stanza pembuka membuat Gusjung tak dapat melanjutkan laga, yang berakhir dengan hasil No Contest (NC).
Yod-IQ Kalahkan Tupiev Setelah Aksi Keras Tanpa Henti
Yod-IQ PK Saenchai beralih ke kakinya yang sangat mematikan saat ia mengungguli Mavlud Tupiev demi meraih kemenangan mutlak dalam aksi bantamweight Muay Thai mereka.
Ini menjadi aksi keras tanpa henti antara sepasang striker tingkat tinggi, saat Yod-IQ menyerang dengan kakinya, dan Tupiev melepaskan pukulan sementara mengincar serangan terakhir.
Namun, pada akhirnya, tendangan tajam dan kemampuan Yod-IQ untuk menjaga jarak membuatnya unggul di mata para juri.
Bintang Thailand ini kini membawa rekor 2-0 bersama ONE, dengan catatan keseluruhan 117-35-15.
Teixeira Cetak Penyelesaian Ronde Kedua Atas Kongthailand
Victor Teixeira tak membiarkan seluruh hype itu mempengaruhi dirinya saat berhadapan dengan mantan Juara Dunia Lumpinee Stadium Kongthailand Kiatnavy dalam laga catchweight Muay Thai 162,2 pound mereka.
Bintang debutan ini melukai Kongthailand pada stanza pembuka dan tetap menyerang sepanjang laga. Kongthailand memang membalas, tetapi itu membuatnya terekspos saat Teixeira mengayunkan hook kanan keras yang mengakhiri pertarungan mereka pada menit 2:46 ronde kedua.
Hasil yang sangat besar ini memberi bintang Brasil itu kemenangan ke-43 dalam kariernya.
Jaising Akhiri Malam Zhang Lebih Awal Via KO 34 Detik
Jaising Sitnayokpunsak meraih KO kedua berturut-turut saat ia menghadapi Zhang Jinhu dalam laga flyweight Muay Thai mereka.
“Chinese Tiger” menyerang ke arah atlet Sitnayokpansak ini dengan pukulan keras di awal, tapi Jaising menjauhkannya dengan tendangan kiri keras.
Saat Zhang kembali maju, striker Thailand itu melepaskan tendangan tinggi kiri yang tepat waktu, menjatuhkan rivalnya dalam waktu 34 detik, dan mengamankan kemenangan ke-42 dalam kariernya.
Saenphon Lengkapi Kebangkitan Di Akhir, Ungguli Boran
Saenphon Sor Sommai bertahan dari knockdown awal untuk kembali bangkit dan mencetak kemenangan mutlak atas Gokhan Boran dalam aksi catchweight Muay Thai 147 pound mereka.
Terjatuh ke atas kanvas dalam waktu kurang dari 30 detik dalam laga, Saenphon kembali menyerang dan mendapatkan knockdown miliknya sendiri pada ronde kedua.
Bintang Thailand itu tetap menekan sampai akhir, sembari menerima beberapa serangan keras dari Boran, untuk meraih anggukan dari para juri dan membawa catatan rekornya menjadi 57-10-5.
Hasil No Contest Akhiri Aksi Keras Antara Marareskul Dan Skrok
Aksi featherweight MMA ini menjadi laga kedua di ajang ini, saat Konstantin Marareskul melawan Bartosz Skrok, tetapi kontes tersebut harus berakhir dengan hasil tak memuaskan.
Mengendalikan sebagian besar ronde pembuka, Marareskul nampak akan meraih kemenangan pada ronde kedua.
Namun, aksi mereka mendadak dihentikan saat bintang Moldova itu mendaratkan berbagai serangan di belakang kepala Skrok saat mereka beradu di atas kanvas.
Petarung Polandia ini tak dapat melanjutkan laga, dan hasil resminya adalah sebuah No Contest (NC).
Dongak Tunjukkan Arsenal Lengkap, Atasi Orekhov
Torepchi Dongak mengalahkan Ivan Orekhov dalam aksi flyweight MMA mereka, untuk membuktikan bahwa permainan menyeluruhnya memang semakin mengimbangi teknik striking kelas dunia itu.
Pukulan dan tendangan keras Dongak ditampilkan dalam derbi petarung Rusia ini, namun ia juga dapat menguji kemampuan pertahanan gulat dan permainan ground-nya menuju kemenangan atas rekan senegaranya itu.
Setelah mementahkan beberapa percobaan kuncian kaki berbahaya, pria berusia 23 tahun ini menyerang Orekhov dengan rangkaian pukulan keras untuk meraih kemenangan TKO pada menit 3:16 ronde kedua.