‘Jelas, Saya Melihat Diri Saya Menang’ – Diandra Martin Lihat Dirinya Dapat KO Amber Kitchen

Diandra Martin Smilla Sundell FULL CIRCLE 1920X1280 31

Diandra Martin tak dapat lebih berbahagia dari saat ini.

Wanita Australia berusia 27 tahun ini bersemangat untuk melawan salah satu atlet Muay Thai elite dalam kartu perdana ONE Championship di Prime Video, dan yang membuatnya lebih manis adalah bahwa dirinya akan kembali beraksi di hadapan para penonton di dalam arena sekali lagi.

Pada Sabtu, 27 Agustus pagi, Martin akan menghadapi Amber Kitchen dalam laga catchweight Muay Thai 58 kilogram di ONE Fight Night 1: Moraes vs. Johnson II dari Singapore Indoor Stadium.

Warga Canberra ini sangat bersemangat untuk menunjukkan kemampuannya di hadapan para penonton pada jam tayang utama Amerika Utara, namun ia juga sangat senang dapat berbagi Circle dengan bintang Inggris itu.

Lagipula, ia menggemari lawan dan sang ibu yang terkenal itu.

Martin berkata:

“Itu luar biasa. Saat saya mendengar siapa yang akan saya lawan, saya sangat bersemangat.”

“Saya adalah penggemar berat ibunya, Julie Kitchen, dan hal-hal seperti itu. Saya mengikuti mereka selama beberapa waktu, dan saat pelatih saya laga ini sekarang akan ada di Prime Video dan akan ada penonton, itu hanya terasa luar biasa. Itu tak masuk akal bagi saya.”

Kitchen, Juara WBC Muay Thai Inggris, membawa catatan rekor impresif 18-5-1, dan dianggap salah satu petarung Muay Thai wanita terbaik yang lahir di luar Thailand.

Warga Cornwall berusia 23 tahun itu hanya sekali berlaga di ONE Championship, namun laganya dengan Viktoria Lipianska pada September 2019 menjadi pertarungan penuh aksi keras. Walau ia kalah via keputusan terbelah, tiga ronde itu menjadi salah satu laga terkejam tahun ini.

Murid sejati dari permainan ini, Martin mempelajari laga itu, serta pertarungan Kitchen sebelumnya untuk menciptakan game plan efektif bagi pertarungan mereka yang akan datang.

Martin berkata:

“Ia sangat cepat dengan tangannya, dan ia gemar memukul. Tetapi ia belum pernah terkena pukulan dengan sarung tangan kecil [dulu], maka itu dapat menjadi sedikit berubah. Ia mungkin tak ingin memukul sebanyak dirinya ingin tetap ada di belakang dan menendang.”

“Ia sangat bagus saat mengangkat kaki kirinya dan seperti menyabet dengan tendangan, yang bagus, terutama jika itu mengarah ke kepala. Maka, saya berlatih untuk tetap menjaga tangan saya di atas dan hal-hal seperti itu. Tetapi, ya, ia sangat agresif.”

Martin mungkin sedikit terlambat dalam memulai perjalanannya di Muay Thai, namun ia segera mendapat pengalaman di skena Australia yang sangat kompetitif. Setelah 10 kemenangan dan KO atas legenda Afrika Utara-Australia Yolanda Schmidt pada 2021, ia pun bergabung bersama ONE Championship.

Seperti Kitchen, atlet Australia yang tinggi itu hanya sekali berlaga bersama organisasi bela diri terbesar di dunia ini. Tetapi, dalam debutnya pada Februari lalu, ia kalah di tangan remaja berbakat asal Swedia Smilla Sundell, yang setelah itu menjadi Juara Dunia ONE Women’s Strawweight Muay Thai perdana.

Walau ia menderita kekalahan berat, Martin mempelajari sebuah pelajaran berharga dan berlatih keras di Muay U untuk memberi penampilan yang lebih baik dalam laga keduanya.

Ia berkata:

“Setelah pertarungan saya dengan Smilla, saya mengasah tangan saya karena saya tahu seberapa besar kerusakan yang dapat anda lakukan dengan mereka.”

“Tetapi anda tahu, saya melihat diri saya secara holistik setelah laga itu dan bekerja pada berbagai hal yang berbeda – tendangan saya, clinch saya, tinju saya, serta hal-hal seperti itu. Maka, belum ada sesuatu yang spesifik [yang menjadi konsentrasi saya].”

Diandra Martin Yakin Jelang Laga Kontra Amber Kitchen

Diandra Martin mungkin tak berhasil meraih kemenangan dalam debut promosionalnya, tetapi atlet sensasional Australia ini meyakini dirinya dapat menunjukkan lebih banyak lagi dalam aksi keduanya di ONE Fight Night 1.

Terlepas dari beberapa trik yang dipelajarinya di Muay U, bintang baru ini mengira aktivitas terbarunya di dalam Circle dan pengalaman dengan sarung tangan MMA 4-ons itu akan memberinya keunggulan saat melawan Amber Kitchen dalam aksi Muay Thai mereka.

Faktanya, ia merasa itu dapat berakhir dengan sebuah penyelesaian cepat.

Martin berkata:

“Kapan pun saya memasuki pertarungan, saya ingin menang. Maka, jelas, saya melihat diri saya menang. Karena ia sudah terlalu lama beristirahat, ada potensi bahwa saya dapat meraih KO pada ronde pertama, atau kedua, atau ketiga. Atau, itu dapat berlangsung sampai akhir.”

“Saya yakin pada diri saya sendiri, saya yakin dengan kemampuan saya, dan dengan mengenakan sarung tangan kecil itu, saya yakin akan sebuah kemenangan.”

Selengkapnya di Berita

Yodlekpet ONE Friday Fights 85
Yodlekpet Or Atchariya Komawut FA Group ONE Friday Fights 68 46
ChristianLee AlibegRasulov 1200X800
Kade Ruotolo Blake Cooper ONE 167 72
Muangthai and Kongsuk
Rodtang Jitmuangnon Jacob Smith ONE157 1920X1280 28
Oumar Kane Marcus Almeida ONE Fight Night 13 63
Kongsuk Fairtex Yodlekpet Or Atchariya ONE Friday Fights 77 33
Jackie Buntan Martine Michieletto ONE Fight Night 20 28
Tawanchai PK Saenchai Superbon Singha Mawynn ONE Friday Fights 46 65 scaled
Superlek Kiatmoo9 Panpayak Jitmuangnon ONE 164 1920X1280 36
Panrit and Superball