Jenelyn Olsim Ingin Tampilkan Permainan Ground Atas Bi Nguyen
Jenelyn Olsim tiba di ONE Championship dengan keinginan membuktikan dirinya layak berada di dalam daftar atlet utama. Saat ini, ia berniat mengirimkan pesan akan kesungguhannya.
Atlet unggulan Team Lakay ini akan mengincar kemenangan kedua berturut-turut saat ia melawan Bi “Killer Bee” Nguyen dalam laga atomweight krusial di ONE: BATTLEGROUND III, yang disiarkan dari Singapore Indoor Stadium pada Jumat, 27 Agustus ini.
Kemenangan ini dapat melontarkan Olsim menuju kartu pertandingan bersejarah ONE: EMPOWER dan menjalani laga alternatif ONE Women’s Atomweight World Grand Prix melawan Grace “Thai Kitten” Cleveland.
Olsim – yang adalah penantang peringkat kelima divisi strawweight wanita – baru saja meraih kemenangan via submission di ronde ketiga atas Maira Mazar pada Maret silam, tetapi ia bersedia turun divisi untuk menguji kemampuannya sekali lagi.
“[Laga] ini akan masif, mengingat ini adalah awal dari perjalanan saya dalam [divisi] atomweight,” ungkap atlet Filipina ini jelang laga melawan Nguyen.
“Kendati belum tercatat dalam daftar peringkat, itu tidak masalah, terutama karena saya tahu ia adalah lawan tangguh, dan kemenangan atasnya akan mengumumkan kedatangan saya dalam divisi ini.”
Walau motivasinya dicukupkan dengan sebuah posisi dalam kartu pertandingan khusus wanita perdana di ONE – dan jalur potensial menuju World Grand Prix – atlet Filipina yang sedang naik daun ini tidak meremehkan “Killer Bee” karena alasan yang bagus.
Dalam laga terakhirnya, Nguyen mencetak kemenangan terbelah (split decision) dengan penuh perjuangan atas Ritu “The Indian Tigress” Phogat. Ia memiliki keyakinan diri yang tinggi untuk mengalahkan Olsim di mana pun laga ini berlangsung, bahkan di striking, dimana banyak pihak menganggap wanita Filipina ini unggul.
Olsim terkesan dengan kepercayaan diri Nguyen, namun ia juga memiliki keyakinan besar akan kemampuannya sendiri
“Saya suka semangat bertarung dan kepercayaan diri Bi Nguyen. Saya sangat mengagumi itu,” ungkap atlet kelahiran 24 tahun silam ini.
“Namun saya percaya akan game plan kami. Jika ia yakin mampu membuat saya frustasi di striking, mari kita lakukan itu. Mengapa tidak, bukan? Jika dia yakin dengan kemampuannya di stand-up, tentu saya juga yakin, dan kita dapat beradu serangan di sana.”
“Saya kira jika [laga ini] tetap di stand-up, maka saya sangat yakin akan kesempatan saya. Saya datang dari latar belakang striking, saya berlaga di Muay Thai untuk tim nasional, maka jika ia ingin mengadu striking dengan saya, maka apa pun itu, saya akan menyambutnya.”
Walau pun jelas bahwa Olsim tak akan menolak aksi jual-beli striking, ia nampak memiliki rencana lain untuk pertandingan ini.
Belakangan ini, mantan atlet nasional Muay Thai Filipina itu menikmati waktunya berlatih di ground, dimana ia telah terfokus pada aspek permainan itu sejak bergabung di Team Lakay.
Dengan pemikiran tersebut, tak akan mengejutkan jika ia memutuskan membawa laga ini ke ranah grappling.
“Saya mendapat kepercayaan diri yang tinggi dari laga itu terkait dengan grappling,” ungkap Olsim akan kemenangannya atas Mazar. “Sebelum laga itu, anda tak akan melihat saya mengincar takedown. Namun saat kami berada di ground, saya menyadari saya cukup nyaman berada di sana.”
“[Saya menyadari] bahwa saya dapat beradu dengan beberapa grappler terbaik. Itu juga mengasah mentalitas saya menjadi lebih kuat, khususnya saat keadaan menjadi sulit.” tambahnya.
Keyakinan baru di atas kanvas itu mungkin akan menjadi kunci bagi Olsim saat ia menghadapi Nguyen, karena ia dan timnya meyakini bahwa wanita berdarah Vietnam-Amerika itu cenderung melemah ketika menghadapi lawan yang lebih kuat dalam pertukaran grappling.
“Salah satu kelemahannya adalah bahwa ia cenderung kalah kuat, terutama saat laga beralih ke ground. Itulah mengapa saya meyakini kami memiliki keunggulan saat kami beralih ke ground. Saya tak ingin terlebih dahulu berpuas diri, karena ini adalah MMA dan apa pun dapat terjadi. Satu hal yang dapat saya janjikan adalah saya akan berada pada kondisi terbaik,” tegas Olsim.
“Saya berharap Bi akan percaya diri karena ia baru meraih kemenangan. Namun saya juga tiba dari kemenangan dan meyakini kemampuan saya. Saya berharap ini akan menjadi keras. Kita lihat siapa yang akan berkedip terlebih dahulu.”
Pada akhirnya, atlet fenomenal Filipina ini berharap dapat memperlihatkan kerja kerasnya dan meraih kemenangan di atas kanvas – dengan cara apa pun.
“Saya ingin menyelesaikan laga ini di ground, baik melalui submission atau TKO via ground-and-pound, karena itu terasa menyenangkan,” pungkasnya.
Baca juga: Atlet Berbakat Jenelyn Olsim Temukan Panggilan Di MMA