Jenelyn Olsim Kunci Maira Mazar Dalam Laga Spektakuler

Jenelyn Olsim Maira Mazar FISTS OF FURY III 1920X1278 3

Jenelyn Olsim mengumumkan dirinya pada para penggemar di seluruh dunia dengan mengalahkan penantang jajaran teratas di ONE: FISTS OF FURY III.

Olsim membuat penantang peringkat kelima divisi strawweight wanita, Maira Mazar, untuk melakukan tap-out dengan power guillotine pada stanza ketiga laga bela diri campuran mereka dari Singapore Indoor Stadium, yang tayang pada Jumat, 19 Maret.

Jenelyn Olsim Maira Mazar FISTS OF FURY III 1920X1280 19.jpg

Drama itu dimulai segera setelah kedua atlet itu bertukar serangan. Mazar mencoba membalas tendangan rendah Olsim dengan sebuah cross kanan, namun itu membawanya masuk ke arah pukulan wanita Filipina ini, dan salah satu lututnya pun bertumpu di atas kanvas.

Bintang Team Lakay ini masuk ke dalam posisi front headlock di atas rivalnya yang terjatuh dan mengincar guillotine choke sebelum ia melepaskan serangkaian lutut ke arah kepala. Namun, Mazar bertahan dan membebaskan diri, walau hanya ada sedikit kesempatan bagi atlet Brasil itu di ruang terbuka.

Olsim lalu menyerang perwakilan Evolve itu dengan serangan balik keras dan kembali menjatuhkannya kembali dengan sebuah kombinasi jab-cross keras. Mazar kembali bertahan dari seluruh serangan keras itu dengan menendang ke atas, tetapi seluruh momentum itu ada bagi keunggulan rivalnya.

Setelah serangan ke arah mata yang tak disengaja, ronde ini berakhir di atas kaki, dimana warga Singapura ini mampu menemukan ritmenya dengan pukulan straight.

Jenelyn Olsim Maira Mazar FISTS OF FURY III 1920X1280 20.jpg

Aksi ini kembali memanas pada ronde kedua, saat Olsim mengenai lawannya dengan sebuah push kick yang tepat waktu. Ia masuk ke dalam posisi guard lawannya untuk mendaratkan serangan bawah, dimana Mazar merespon dengan serangan untuk membuka kesempatan masuk ke kuncian kaki (leg lock).

Namun, Juara Nasional Muay Thai Filipina ini memutuskan bahwa serangan adalah pertahanan terbaik, dan mengejar serangan sampai kedua atlet itu melakukan scramble untuk kembali berdiri. Mazar mencoba menekan lawannya asal Filipina itu ke dinding Circle, namun Olsim menggunakan sebuah teknik kuat yang disebut Thai plum untuk tetap berdiri dan mendaratkan siku.

Juara Sanda Pan American tetap melancarkan pukulan straight-nya untuk menyerang dalam jarak dengan efektif dan meraih kesuksesan, tetapi serangan balik Olsim masih mencetak lebih banyak kerusakan.

Setelah beberapa percobaan, Mazar menyeret rivalnya ke atas kanvas pada akhir ronde dan menutupnya dengan ground-and-pound keras.

Jenelyn Olsim Maira Mazar FISTS OF FURY III 1920X1278 5 1.jpg

Atlet Brasil ini harus menyusul pada ronde ketiga, dan ia pun keluar dengan serangkaian pukulan keras. Olsim bertemu dengannya di tengah, dan kedua petarung ini bertukar serangan keras sampai Mazar mendesak rivalnya ke dinding.

Saat ia mengincar sebuah takedown, Olsim dengan mulus mengulurkan lengan kanannya di bawah leher lawannya dan menyarangkan power guillotine yang sangat ketat. Lulusan ONE Warrior Series itu berguling bersama Mazar, saat wanita Brasil itu mencoba bertahan dan menekan lebih keras lagi untuk memastikan tap-out pada menit 0:41 stanza terakhir.

Dengan debutnya yang dinamis di panggung utama, Olsim menunjukkan bahwa ia akan menjadi ancaman berbahaya dalam divisi strawweight wanita.

Jenelyn Olsim Maira Mazar FISTS OF FURY III 1920X1280 5.jpg

Baca juga: Roshan Mainam Raih Submission Ronde Pertama Atas Aziz Calim

Selengkapnya di Berita

Yodlekpet ONE Friday Fights 85
Yodlekpet Or Atchariya Komawut FA Group ONE Friday Fights 68 46
ChristianLee AlibegRasulov 1200X800
Kade Ruotolo Blake Cooper ONE 167 72
Muangthai and Kongsuk
Rodtang Jitmuangnon Jacob Smith ONE157 1920X1280 28
Oumar Kane Marcus Almeida ONE Fight Night 13 63
Kongsuk Fairtex Yodlekpet Or Atchariya ONE Friday Fights 77 33
Jackie Buntan Martine Michieletto ONE Fight Night 20 28
Tawanchai PK Saenchai Superbon Singha Mawynn ONE Friday Fights 46 65 scaled
Superlek Kiatmoo9 Panpayak Jitmuangnon ONE 164 1920X1280 36
Panrit and Superball