‘Jiu-Jitsu Itu Lebih Baik’ – Danielle Kelly Prediksi Penyelesaian Cepat Atas Juara Dunia Sambo Mariia Molchanova
Danielle Kelly ingin beraksi cepat saat melawan Mariia Molchanova di ONE Fight Night 4 demi mencetak satu poin tambahan bagi persaingan Brazilian Jiu-Jitsu dan sambo demi supremasi di disiplin submission grappling.
Setelah Rodrigo Marello mencetak submission atas Ruslan Bagdasarian pada September lalu di ONE 161, dan Kade Ruotolo yang memaksa Uali Kurzhev tap out di ONE Fight Night 3 pada October, BJJ memimpin persaingan itu dengan kedudukan 2-0.
Maka, pada 19 November ini, Kelly yang memegang sabuk hitam jiu-jitsu itu ingin membawa kedudukan menjadi 3-0 saat melawan Juara Dunia Sambo Molchanova dalam ajang yang disiarkan langsung pada jam tayang utama Amerika Utara.
Tak seperti spesialis BJJ elite yang biasa dihadapi oleh Kelly, petarung sambo itu akan membawa teknik dan kemampuan unik yang diasahnya selama bertahun-tahun saat berlatih dan berkompetisi di tingkatan tertinggi seni bela diri Rusia itu.
Walau menghadapi tantangan baru yang dibawa oleh Molchanova, grappler asal Philadelphia ini memiliki kepercayaan diri yang luar biasa – terutama karena ini bukanlah pertama kalinya ia menghadapi spesialis sambo.
Kelly berkata pada ONEFC.com/id:
“Saya berkompetisi dalam sambo. Saya berlatih itu sedikit di satu titik, tetapi saya berkompetisi dalam turnamen sambo. Yang pertama itu saya kira tepat setelah SMA atau saat saya ada di SMA. Saya menang, dan saya merebut posisi pertama dalam dua turnamen pada tahun itu dan setelahnya.”
Tentu, sambo memang berbeda dari submission grappling karena beberapa hal utama. Dalam sambo, para petarung mengenakan sepatu gulat dan gi, sementara poin diraih dari berbagai elemen seperti takedown.
Di bawah Peraturan Global Submission Grappling ONE, kompetitor tidak mengenakan alas kaki dan tidak mengenakan gi (atau disebut juga no-gi), sementara juri hanya menilai agresi dan ancaman submission yang sah.
Membawa pengalamannya berkompetisi dalam sambo dan submission grappling, Kelly meyakini bahwa peraturan ONE itu sangat menguntungkan bagi atlet jiu-jitsu – dan ia juga yakin bahwa BJJ itu disiplin yang jauh lebih kuat.
Wanita berusia 26 tahun ini berkata:
“Untuk laga ini, ia takkan mengenakan gi, maka saya kira itu akan menguntungkan bagi saya. Tetapi juga, berdasarkan peraturannya, mereka sangat agresif dengan takedown, maka saya kira mereka diuntungkan pada aspek tersebut di dalam laga.”
“Ya, saya memiliki sedikit pengalaman, maka saat mereka berkata, ‘Oh, kamu harus berlatih sambo, berkompetisi di olahraga itu juga,’ dan itu seperti, ‘Ya, saya melakukannya, tetapi saya juga menang, jadi apa sekarang?’ Tetapi, betul, itu cukup baik, namun jiu-jitsu itu lebih baik.”
Kelly Berencana Kunci Molchanova Di Bawah Dua Menit
Secara alamiah, Kelly telah mempelajari lawannya.
Ia memuji petarung Rusia itu atas agresi murninya, dimana ia menyadari awalan cepat dari Juara Dunia Sambo dan pemikirannya yang selalu mengincar submission.
Atlet A.S. ini berkata:
“Saya kira ia sangat bagus dalam menerjang demi submission. Dari laga-laga yang saya lihat, ia hanya langsung mengincar itu. Ia tak memberi rivalnya kesempatan untuk benar-benar mempertahankan diri, terutama dari armbar miliknya.”
Sebagai sosok yang tak gemar bermain kata-kata, pujian Kelly bagi Molcanova berhenti di sana.
Faktanya, ia meyakini bahwa petarung Rusia itu tak terlalu memiliki teknik submission yang terasah, yang menjadikannya mudah untuk meloloskan diri dari sebuah percobaan kuncian:
“Jika ia mencoba untuk memberi saya sebuah armbar, saya punya jawaban untuk itu, dan saya tak mengira mekanisme penyelesaiannya memang sehebat itu.”
Menurut Kelly, pendekatan ultra-agresif bergaya cengkeram-dan-selesaikan yang menaruh Molchanova di puncak dunia sambo memang takkan berguna melawan spesialis BJJ elite seperti dirinya.
Ia menegaskan:
“Saya kira untuk disiplinnya, ia mungkin bagus dalam merobek berbagai hal. Tetapi ia tak benar-benar mempunyai mekanisme – mekanisme penyelesaian itu – untuk benar-benar mengetahui bagaimana cara mencetak submission.”
“Menyaksikan dirinya mencoba melakukan armbar, ia hanya menarik lengan itu. Itu nampak rapat, tetapi anda tahu, jika anda melawan seseorang yang mengetahui apa yang mereka lakukan, mereka menggunakan detail berbeda dalam sebuah armbar dan menyelesaikannya dengan cara yang tepat.”
Jelas bahwa Kelly sama sekali tak gentar jelang laganya pada 19 November ini.
Dan, sementara ia berlatih keras setiap harinya sebelum beraksi melawan Molchanova, wanita A.S. ini mengharapkan sebuah malam yang mudah dan kemenangan lainnya bagi BJJ atas sambo.
Ia menambahkan:
“Saya akan berkata, di bawah dua menit. Saya hanya memberinya satu menit ekstra untuk bersikap baik. Semoga ia beraksi dengan saya agar itu tak tertunda-tunda.”