Jo Nattawut Raih Kemenangan Ketiga Beruntun Di ONE Super Series
“Smokin’” Jo Nattawut menunjukkan permainan tendangan yang keras untuk meraih kemenangan ketiga beruntun dalam divisi featherweight Muay Thai di ONE Super Series.
Pada hari Sabtu, 16 Februari, di hadapan penonton tuan rumah di Impact Arena, Bangkok, Thailand, pria berusia 29 tahun ini mematahkan pertahanan atlet Prancis Samy “AK47” Sana sebelum meraih kemenangan mutlak di ONE: CLASH OF LEGENDS.
In a thrilling clash of Muay Thai World Champions, Smokin' Jo Nattawut outstrikes Samy Sana to clinch a unanimous decision victory!Watch the full event on the ONE Super App 👉 http://bit.ly/ONESuperApp | TV: Check local listings for global broadcast
Posted by ONE Championship on Saturday, February 16, 2019
Itu adalah kisah tentang dua strategi yang berbeda dalam stanza pembuka.
Nattawut menyerang dengan tendangan keras ke arah kaki, sementara Sana menggunakan tinggi badan dan jangkauannya untuk membalas dengan serangan tinju kuat.
Pria asal Prancis berusia 30 tahun itu melakukan pekerjaan yang baik untuk menangkap beberapa tendangan kapan pun mantan Juara Dunia dua divisi Lion Fight Muay Thai itu mengincar bagian paha atas atau tubuh dengan serangannya.
Senjata terbaik Sana sepanjang stanza pertama itu adalah pukulan balasan jarak jauhnya, yang mulai menemukan sasaran di rahang pria Thailand itu selama pertukaran serangan keras.
Saat ronde kedua dimulai, Nattawut menunjukkan bahwa ia bersabar dengan tendangannya saat dirinya mulai menerima tendangan dari kaki depan rivalnya.
Ia menyerang kaki depan lawannya itu dengan rangkaian tendangan keras miliknya, yang membuat Sana mengakumulasi dampak dari serangan itu di pahanya.
Walau ia menerima hukuman keras, “AK47” tak pernah lupa membalas.
Ia berulang kali melontarkan serangan balasan, lalu memperlambat Nattawut dengan menangkap tendangannya secara konstan dan menekan maju dengan kombinasi miliknya.
Hal itu tak membuat pahlawan Thailand itu gentar, dan ia pun segera menerapkan strateginya pada stanza penutup.
Nattawut tetap mengincar kaki depan Sana saat waktu tersisa kurang dari dua menit dalam laga featherweight itu, serta mulai memasukkan tendangan ke arah bagian dalam kaki lawannya.
Terlepas dari itu, atlet Prancis ini bertahan dengan baik sampai bel akhir pertandingan dan tak pernah sedikit pun mundur.
Pada akhirnya, para juri memberi kemenangan mutlak bagi Nattawut, yang membawa catatan rekor profesionalnya menjadi 69-7-2.
Kini, ia tak sabar menunggu dimulainya ONE Super Series Featherweight Kickboxing World Grand Prix pada akhir tahun ini.