John Lineker Dan Alexey Balyko Incar Knockout Dalam Pertarungan Muay Thai Di ONE Fight Night 25
Penggemar seni bela diri di seluruh dunia mungkin sudah tak sabar menantikan aksi mantan Juara Dunia ONE Bantamweight MMA John “Hands of Stone” Lineker dalam penampilan keduanya di Muay Thai.
Sang petinju pemberani itu akan berhadapan dengan striker Rusia Alexey Balyko di ONE Fight Night 25: Alexis vs. Nicolas II yang akan mengudara live dari Lumpinee Stadium pada Sabtu, 5 Oktober waktu Indonesia.
Dikenal luas sebagai salah satu pemilik pukulan paling mengerikan dalam MMA, Lineker menjalani debut Muay Thai dalam ajang ONE 168: Denver pada September lalu dengan menjatuhkan Asa “The American Ninja” Ten Pow.
Kini, sang bintang Brasil kembali beraksi untuk menghadapi Balyko yang telah meraih 23 kemenangan profesional dalam Muay Thai, termasuk rekor 3-1 di ONE Championship.
Jelang ONE Fight Night 25, kedua petarung bicara pada onefc.com terkait laga yang sangat dinanti.
John Lineker: “Saya Akan Pukul KO Dia’
Saat menghadapi Asa Ten Pow, John Lineker menerapkan strategi khas nan menghibur yang biasa ia pakai selama 16 tahun berkarier di MMA – menekan terus menerus dengan pukulan ke kepala dan badan hingga lawannya roboh.
Gaya tarung “Hands of Stone” memang sudah bukan rahasia. Namun, walau Alexey Balyko memiliki gaya tinju serupa, yang membedakannya adalah volume tekanan yang diberikan.
Lineker berujar:
“Kekuatanku terletak pada tinju, dan saya pikir gayanya mirip denganku. Saya kira yang membedakan adalah saya suka bermain maju, dan dia lebih suka bergerak ke samping dan mundur. Dia tak maju sepertiku, jadi hal itu yang membedakan gayaku dengannya. Saya adalah orang yang selalu maju untuk mencari knockout, dan dia adalah orang yang lebih banyak bergerak.”
Meski baru akan menjalani aksi keduanya dalam Muay Thai dan kalah jauh dari segi jam terbang dibanding lawannya, Lineker percaya dirinya bisa menemukan jalan menuju kemenangan knockout.
Sang bintang Brasil akan menerapkan strategi yang sama di ONE Fight Night 25, dan hal itu tentu menjadi kabar baik bagi para fans.
Sang petarung berumur 34 tahun menambahkan:
“Seperti yang saya katakan dalam semua wawancara dan saya akan mengulanginya, ini adalah apa yang saya suka lakukan. Saya masuk ke sangkar untuk mencari knockout setiap waktu, dan tak akan berbeda kali ini. Saya bertarung untuk menjatuhkan lawan. Saya tak suka kalau hasil laga ditentukan oleh juri. Saya akan mengincar knockout, saya menginginkannya, dan akan menjatuhkannya.”
Alexey Balyko: ‘Saya Ingin Menghancurkan Mentalnya’
Melihat status John Lineker sebagai mantan Juara Dunia ONE sekaligus megabintang ternama, Alexey Balyko menyadari kalau banyak yang meremehkannya – termasuk “Hands of Stone” sendiri.
Namun, hal itu tidak menyurutkan semangat pria 31 tahun itu. Bahkan seniman bela diri asal Rusia ini senang jika sang lawan meremehkannya.
Balyko menjelaskan:
“Saya yakin dia meremehkanku, dan itu akan jadi keuntungan. Saya kira dia akan menunggu momen seperti biasa sambil menunggu untuk menangkap saya ketika membuat kesalahan untuk mengakhiri laga, tapi dia sebenarnya tidak tahu saya. Saya akan membuat kejuatan.”
Balyko mungkin memang belum dikenal ketimbang lawannya, tapi bukan berarti ia tak memiliki talenta. Perwakilan Tiger Muay Thai itu telah menegaskan namanya sebagai salah satu striker Rusia terbaik, dan tiga kemenangan dominannya di ONE telah menghapus semua keraguan tentang kualitasnya.
Sebagai praktisi Muay Thai yang lebih berpengalaman, Balyko tak terkesan dengan kemampuan striking Lineker. Bahkan ia memiliki kritik tajam untuk gaya permainan yang dianggap ceroboh.
Sang atlet Rusia berujar:
“Untuk beberapa alasan, Lineker akhirnya menjajal Muay Thai yang membuatku terkejut. Dia bahkan tak bisa menendang lebih tinggi dari tendangan rendah. Jika dia memilih untuk bermain grappling, saya kira orang-orang tak akan terkejut. Pukulannya mungkin berat, tapi begitu lebar dan lambat. Dalam laga melawanku, dia akan merasakan tinju khas Soviet. Fokusku adalah untuk tidak ceroboh dan membuat kesalahan. Saya akan mendekatinya dengan kepala tenang dan determinasi luar biasa.”
Terpenting, Balyko terfokus untuk mengincar knockout di ONE Fight NIght 25 seperti halnya Lineker.
Namun, sang penghancur Rusia tak hanya ingin mengincar KO. Ia juga ingin mengungguli sang bintang MMA dalam setiap aspek di Muay Thai.
Balyko mengatakan:
“Strategiku adalah untuk membuatnya merasa tak berdaya. Saya ingin menghancurkan mentalnya.”
