John Lineker Ingin KO Bibiano Fernandes, Lalu Lawan Capitan Atau Nong-O Di Laga-Super
John Lineker mengalami masa sulit di bulan Februari, namun bintang MMA asal Brasil ini dapat membuat semuanya terbayar dengan memenangkan gelar Juara Dunia ONE Bantamweight, Jumat, 11 Maret ini.
Lineker awalnya dijadwalkan untuk menyelesaikan persaingan panasnya dengan kompatriot dan penguasa divisi bantamweight Bibiano Fernandes di ONE: BAD BLOOD bulan lalu, namun saat ia positif COVID-19, pertarungan itu terpaksa ditunda.
Akhirnya, laga mereka akan berlangsung di ONE: LIGHTS OUT akhir minggu ini, yang memberi “Hands of Stone” cukup waktu untuk memulihkan diri sebelum beraksi di Singapore Indoor Stadium.
Sementara Lineker sempat khawatir bahwa penyakit dan waktu yang dihabiskannya di sisi arena itu akan menghancurkan mojo-nya, ternyata perubahan rencana ini adalah berkah tersembunyi.
Ia mengatakan pada ONE Championship:
“Saya kira fakta bahwa laga ini tertunda akan menyakiti saya, tetapi saya bersyukur pada Tuhan, itu tidak menyakiti saya sama sekali. Bahkan perjalanan itu, yang adalah perjalanan panjang, tidak menghalangi jalan saya. Saya terus berlatih dan tetap menjaga diri saya di tingkatan tinggi.”
“Saya ada dalam kondisi fisik 100 persen, dan saya mampu mengembangkan teknik saya sedikit lebih banyak dan menganalisa strategi bertarung saya lebih baik. Pada akhirnya, penundaan ini ternyata menjadi positif.”
“Hands of Stone” menampilkan keyakinan besar, tetapi begitu pula dengan Fernandes, yang berkata bahwa sang penantangnya tak memiliki striking berbahaya dan ia tak begitu bagus di ground.
Lineker jelas tidak menyetujui hal itu, dan ia meyakini bahwa pencapaiannya telah berbicara dengan sendirinya. Lagipula, ia memiliki catatan rekor bela diri campuran profesional 34-9, dimana separuh dari kemenangan itu tiba via KO.
Dan, jika pria berusia 31 tahun itu mendapatkan apa yang ia inginkan Jumat malam nanti, ia akan merebut satu KO lain ke dalam catatannya dan merebut gelar Juara Dunia dalam prosesnya.
“Saya selalu mengincar KO. Saya tak suka meninggalkannya di tangan juri karena anda tak pernah tahu apa yang akan terjadi. Tujuan saya dalam laga ini adalah untuk mengincar KO. Saya ingin meng-KO dirinya dengan cepat. Saya tak ingin memperpanjang laga ini terlalu lama.”
“Namun pertarungan adalah pertarungan. Kami memiliki rencana, namun seperti yang saya katakan, itu dapat berubah dalam laga. Tetapi fokus saya, tujuan saya adalah ini – untuk mengincar KO di setiap waktu dan tidak meninggalkannya di tangan juri.”
John Lineker tentang laganya melawan Bibiano Fernandes
Dapatkah John Lineker Ikuti Langkah Demetrious Johnson Dan Masuk Ke Kejuaraan Dunia ONE Super Series?
John Lineker sepenuhnya terfokus pada laga Kejuaraan Dunia ONE Bantamweight pada Jumat ini, namun ia juga ingin mengikuti jejak sang ‘GOAT’ MMA Demetrious Johnson.
Johnson akan menghadapi Juara Dunia ONE Flyweight Muay Thai Rodtang Jitmuangnon dalam sebuah laga-super dengan peraturan khusus di ONE X pada 26 Maret, dan mereka akan bergantian mengikuti peraturan Muay Thai dan MMA.
Peraturan unik itu telah menarik perhatian Lineker, yang akan ingin menguji “Hands of Stone” melawan seorang pemegang gelar dalam ONE Super Series, liga khusus striking milik organisasi ini.
Ia berkata pada ONE Championship:
“Saya jelas tertarik melakukan laga-super dengan peraturan seperti itu. Itu akan menjadi sangat menyenangkan. Satu ronde striking tanpa khawatir terkena takedown? Saya akan merasa nyaman. Saya akan ingin menjalani laga-super dengan peraturan itu.”
Pria Brasil ini berkata ia jelas akan ingin melawan Juara Dunia ONE Bantamweight Kickboxing Capitan Petchyindee, dimana ia juga menambahkan, “Akan sangat hebat jika saya mendapat kesempatan itu.”
Tetapi, siapa pun lawannya – Capitan atau Juara Dunia ONE Bantamweight Muay Thai legendaris Nong-O Gaiyanghadao – Lineker sangat yakin bahwa ia dapat membungkam kedua penguasa bantamweight itu dalam rangkaian ONE Super Series.
Ia menegaskan:
“Saya adalah striker. Saya memiliki kemampuan untuk meng-KO siapa pun. Itu jelas akan menjadi laga yang menarik karena saya tak harus khawatir tentang takedown. Saya akan menggunakan 100 persen kemampuan tinju saya. Saya yakin saya dapat meng-KO mereka.”
Sebuah laga-super jelas sangat menyenangkan untuk dipertimbangkan, namun sebelum itu, Lineker harus melewati Fernandes dan menjadi Juara Dunia ONE pada Jumat ini di ONE: LIGHTS OUT.