John Lineker: ‘Saya Akan Cetak KO Sampai Raih Gelar Juara Dunia’
John “Hands of Stone” Lineker hanya terfokus mengamankan kesempatan melawan Juara Dunia ONE Bantamweight Bibiano “The Flash” Fernandes secepat mungkin.
Penantang teratas divisi bantamweight ini mungkin dapat membuktikan dirinya layak saat menghadapi Troy “Pretty Boy” Worthen dalam laga bela diri campuran mereka di “ONE on TNT III,” yang disiarkan pada jam tayang utama televisi di Amerika Serikat pada Rabu malam, 21 April ini, atau Kamis, 22 April waktu Indonesia.
Lineker dan Worthen akan tampil dalam laga utama ajang ini, dimana atlet Brasil ini mengetahui bahwa kemenangan besar akan membawanya ke dalam perebutan gelar dalam waktu dekat.
“Saya sangat senang untuk bertarung di laga utama. Tanggung jawab ini sangat bagus. Saya siap — tak hanya bagi laga ini, tetapi untuk menjadi Juara Dunia ONE,” kata Lineker.
“Saya memiliki dua laga bersama ONE sejauh ini. Saya siap untuk perebutan gelar. Ini adalah tujuan berikutnya, langkah berikutnya, dan saya yakin saya lebih dari siap untuk momen ini.”
- 5 KO Mengejutkan Dari Para Pemukul Keras Di ‘ONE On TNT III’
- Cara Menonton Ajang ‘ONE On TNT III’
- 4 Hal Terbesar Dari Gelaran ‘ONE On TNT II’
Dalam debutnya bersama ONE Championship, “Hands of Stone” meraih kemenangan dalam laga itu atas Muin “Tajik” Gafurov di ONE: DAWN OF VALOR.
Hal ini memberinya laga melawan mantan Juara Dunia ONE Bantamweight Kevin “The Silencer” Belingon di ajang ONE: INSIDE THE MATRIX III bulan November lalu.
Belingon masuk ke dalam laga mereka sebagai penantang teratas divisi bantamweight, maka Lineker juga sangat bersemangat meraih KO ronde kedua itu.
“Laga saya melawan Belingon itu sangat kuat. Ia adalah lawan serba bisa yang gemar menendang, tetapi saya membuatnya frustrasi menjalankan game plan dengan teknik tinju saya,” kata perwakilan American Top Team ini.
“Saya menyadari bahwa saya akan menjatuhkan Belingon saat saya mulai memukulnya dengan serangan ke arah tubuh. Ia mulai berteriak saat [tubuhnya] terkena pukulan, maka saya mengetahui telah menemukan jalan menuju kemenangan dan mencetak penyelesaian.”
Kemenangan ini membuat Lineker meloncati Belington dalam daftar peringkat, dimana ia berencana memastikan posisi teratas di “ONE on TNT III,” walau lawannya berubah dari Stephen Loman yang mewakili Team Lakay menjadi atlet Sanford MMA, Worthen.
“Seluruh laga itu pasti berbahaya, namun saya bersiap dalam tiap aspek dan siap bertempur. Saya memiliki kemampuan tinju yang hebat dan berevolusi dalam grappling saya,” kata atlet Brasil ini.
“Seperti dalam laga-laga lainnya, tujuan saya adalah mencetak KO atas lawan saya. Kali ini juga tidak berbeda. Saya tak suka membiarkan hasil itu di tangan juri.”
“Saya menyukai semua jenis tantangan. Laga berat membuat saya lebih kuat, maka itu datanglah, karena saya selalu siap. Saya ingin menempatkan pertunjukkan bagus bagi penggemar.”
Jelas bahwa Lineker berada dalam misi tunggal untuk menantang – dan melengserkan – Juara Dunia paling dominan dalam sejarah ONE.
Ia meyakini bahwa sabuk itu menjadi takdirnya, dan tak ada lawan yang dapat menghalanginya.
“Bibiano harus merasa takut akan saya karena saya terfokus pada perebutan gelar dan tak akan berhenti sampai dapat menghadapinya,” kata Lineker.
“Saya adalah atlet bantamweight ONE paling berbahaya. Tak ada yang mampu menghentikan saya. Saya termotivasi dan siap. Saya akan mencetak KO atas semua orang sampai meraih gelar Juara Dunia.”
Baca juga: Eddie Alvarez Hadapi Pemenang Laga Gafurov-Yoon Di ‘ONE On TNT IV’