John Wayne Parr Bersemangat Lihat ‘Perkembangan’ Reece McLaren
Legenda Muay Thai yang baru saja pensiun John Wayne “The Gunslinger” Parr bersemangat melihat murid terbarunya tampil di ONE 158: Tawanchai vs. Larsen pada Jumat, 3 Juni ini.
Reece “Lightning” McLaren – yang baru saja bergabung di bawah asuhan Parr di Boonchu Muay Thai Gym, Australia – siap menghadapi atlet fenomenal Tiongkok “The Hunter” Xie Wei dalam sebuah laga flyweight MMA di Singapore Indoor Stadium.
McLaren memang menjadi salah satu grappler paling berbakat dalam divisinya, namun “The Gunslinger” berkata para penggemar dapat melihat sosok petarung yang lebih lengkap saat penantang #5 divisinya ini melawan Xie.
Parr berkata pada ONE Championship:
“Kemampuan tinjunya meningkat, tendangannya berkembang, pertahanannya menjadi jauh lebih baik juga. Itu hanyalah perkembangan yang sangat, sangat menarik. Ia memiliki kemampuan jiu-jitsu dan gulat yang luar biasa.”
“Lalu, bagian terakhir yang hilang adalah untuk menambahkan sedikit lebih banyak striking. Maka, kami telah mengerjakan itu selama beberapa bulan terakhir.”
“Reece hanya memutuskan dirinya akan benar-benar melatih striking-nya untuk mencapai tingkatan baru. Sangat menyenangkan menerima dirinya di sini. Tiap kali ia pergi ke sasana, ia memiliki energi yang sangat bagus. Kami memiliki hubungan yang sangat bagus, dan ia berlatih sangat keras.”
“Ia sangat menyenangkan untuk dilatih, dan saya sangat bersemangat melihatnya berkompetisi.”
McLaren bergabung dengan ONE Championship pada tahun 2015 dan menciptakan gelombang dengan kemenangan solid atas lawan-lawan yang kuat. Ia lalu harus mengakui keunggulan mantan penguasa divisi Bibiano Fernandes dalam laga perebutan gelar Juara Dunia ONE Bantamweight.
Sementara itu, Xie telah menapaki tangga peringkat divisi ini dan ingin memasuki jajaran lima besar dengan kemenangan atas “Lightning” Jumat ini. Striker eksplosif itu mencetak KO tiga lawannya berturut-turut dan mencatatkan 12 penyelesaian dari 16 kemenangan dalam kariernya.
Dengan itu, Parr tak sabar melihat kekuatan dan presisi baru milik McLaren saat ia beraksi melawan “The Hunter” dalam permainan stand-up.
“The Gunslinger” berkata:
“Itu akan menjadi laga yang sangat kompetitif. Ya, saya kira mereka hanya akan terkejut dengan kekuatan Reece. Ia sangat melatih dasar-dasarnya dan memastikan segalanya masuk dalam hitungan, maka tak ada serangan yang terbuang sia-sia.”
“[Reece akan] akan menempatkan penampilan mengejutkan. Kami tahu lawannya juga seorang striker, maka itu akan menjadi sangat kompetitif.”
John Wayne Parr Sebut Tawanchai ‘Pria Paling Menakutkan’ Di ONE
John Wayne Parr sangat menikmati masa pensiunnya setelah laga terakhir yang sangat menegangkan dengan mantan Juara Dunia ONE Lightweight Eduard Folayang di ONE X, bulan Maret lalu.
Hari-hari ini, pria berusia 46 tahun itu gemar menyaksikan para atlet berbakat baru yang mewakili disiplin Muay Thai di atas panggung dunia. Dan, ia pun sangat bersemangat melihat atlet sensasional berusia 23 tahun bernama Tawanchai PK.Saenchai.
Superstar Thailand itu akan menghadapi atlet Denmark Niclas “Dreamchaser” Larsen dalam laga utama ONE 158 pada Jumat ini. Itu adalah laga eliminasi resmi demi Kejuaraan Dunia ONE Featherweight Muay Thai, dimana sang pemenang akan mendapatkan kesempatan melawan Petchmorakot Petchyindee.
Parr sangat memuji Tawanchai jelang malam pertandingan, dimana ia memberi beberapa pesan:
“Tawanchai mungkin adalah pria paling menakutkan di daftar atlet ONE Championship. Dalam divisi striking, ia seperti monster. Ia mengalahkan teman saya, Sean [Clancy] dari Irlandia, dan ia memang kejam dan luar biasa.”