Jonathan Haggerty Taklukkan Joseph Lasiri Dalam Laga ONE Super Series

Jonathan Haggerty IMG_1141

Laga ONE Super Series perdana pada tahun 2019 jelas menetapkan standar bagi berbagai aksi ke depannya — dan jika para atlet lainnya dapat mengikuti usaha yang ditampilkan oleh Jonathan “The General” Haggerty dan Joseph “The Hurricane” Lasiri, maka para penggemar di seluruh dunia akan dapat menikmati tahun yang luar biasa.

Atlet Inggris dan Italia ini tampil dalam sebuah laga divisi flyweight Muay Thai penuh aksi di ONE: ETERNAL GLORY, yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, pada hari Sabtu, 19 Januari.

Itu adalah penampilan dari determinasi dan kesempurnaan dalam teknik striking, namun setelah tiga ronde menarik, pria berusia 21 tahun asal Inggris itu mengakhirinya dengan tangan terangkat.

Haggerty — seorang Juara Dunia Roar Combat League — memulai lebih cepat dan mengambil kendali pada ronde pertama.

Atlet Inggris ini memastikan dominasi awalnya dengan serangkaian tendangan kiri — memadukan teknik ‘teep’ ke arah tubuh dan kepala dengan rangkaian tendangan roundhouse kuat ke arah tubuh.

Saat Lasiri ingin menutup jarak dan mementahkan tendangan lawannya, atlet Inggris itu melepaskan serangan sikunya yang sangat terkenal di seluruh dunia.

Serangan itu Haggerty sangat cepat, kuat dan tepat sasaran. Sebuah serangan lutut ke arah bawah yang ditempatkan dengan sempurna terbukti sangat meyakinkan, dimana ia menjatuhkan atlet Italia itu pada detik-detik penutup stanza pembuka.

Jonathan Haggerty YK 5617.jpg

Lasiri menunjukkan kekuatan luar biasa untuk memulihkan diri dan menjawab 10 hitungan wasit, sebelum ia mengakhiri ronde ini.

Terlepas dari sebuah akhir yang keras pada stanza pembuka, “The Hurricane” kembali mendobrak ke dalam kontes ini. Ia meningkatkan agresinya melawan atlet yang berpengalaman lebih sedikit dari dirinya.

Atlet Inggris ini melontarkan tendangan kiri yang berbahaya ke arah tubuh untuk mengurangi kecepatan dari serangan pria berusia 27 tahun itu, tetapi Lasiri — seorang Juara Dunia WBC Muay Thai Super Bantamweight — tak gentar.

Ia memaksa kontes ini berlangsung sangat keras dan nampak sedikit unggul atas lawannya untuk menutup ronde kedua.

Jonathan Haggerty YK 5598.jpg

Ronde ketiga dan terakhir menjadi saksi bagaimana atlet Italia itu terus mendorong tempo pertandingan, tetapi ketenangan Haggerty terbukti menjadi krusial saat ia menggunakan footwork luar biasa untuk menciptakan jarak bagi tendangan kerasnya, sembari mencetak poin dengan sikunya dari jarak dekat.

Larisi menyarangkan serangan kuat ke arah lawannya itu pada paruh ronde terakhir ini, saat ia menyambungkan serangan dengan sikunya.

Tetapi “The General” menerima serangan itu dengan baik dan kembali menyerang maju. Ia melontarkan dua pukulan keras dari kanan, yang diikuti dengan kombinasi tiga tendangan saat ia terus mengincar “The Hurricane” di dalam Circle.

Pada akhirnya, tidak ada satupun dari mereka yang dapat mencetak penyelesaian, yang hanya berarti hasil laga ini akan diputuskan oleh penilaian juri.

Jonathan Haggerty IMG_1407.jpg

Para juri memberi kemenangan mutlak bagi Haggerty, yang membawa rekornya menjadi 14-1 dan secara resmi mengumumkan kehadirannya sebagai salah satu atlet paling menarik di ONE Super Series.

Selengkapnya di Berita

Johan Ghazali Johan Estupinan ONE 170 72 scaled
Johan Ghazali Johan Estupinan ONE 170 78 scaled
Yodthongthai Sor Sommai Aslamjon Ortikov ONE Friday Fights 78 16 scaled
Kongthoranee Sor Sommai Nong O Hamante Leon ONE Fight Night 31 31 scaled
Tye Ruotolo Dante Leon ONE Fight Night 31 70 scaled
Kongthoranee Sor Sommai Nong O Hama ONE Fight Night 28 48 scaled
90853 scaled
Kongthoranee Sor Sommai Nong O Hama ONE Fight Night 28 30 scaled
Kongthoranee Sor Sommai Nong O Hama ONE Fight Night 28 63 scaled
Yuki Yoza 2
Freddie Haggerty Jordan Estupinan ONE 170 84 scaled
Zebaztian Kadestam Roberto Soldic ONE Fight Night 10 72