Joshua Pacio KO Saruta, Rebut Kembali Gelar ONE Strawweight
Joshua “The Passion” Pacio memang sempat kehilangan gelar Kejuaraan Dunia ONE Strawweight melalui keputusan terbelah (split decision) yang sangat tipis tiga bulan lalu.
Namun, ia kembali merebut sabuk emas itu melalui sebuah kemenangan KO pada ronde keempat dalam laga ulangnya melawan sang pemegang gelar Yosuke “The Ninja” Saruta di ONE: ROOTS OF HONOR, pada Jumat, 12 April.
Penonton tuan rumah di Mall Of Asia Arena, Manila, Filipina sontak berdiri saat melihat pahlawan mereka menyambungkan sebuah tendangan ke arah kepala yang sensasional dan menjatuhkan Juara Dunia Jepang itu dalam laga pendukung utama (co-main event) malam itu.
Joshua Pacio scores a MASSIVE KO, reclaiming the ONE Strawweight World Title! 🇵🇭
Joshua Pacio scores a MASSIVE KO, reclaiming the ONE Strawweight World Title! 🇵🇭Watch the full event on the ONE Super App 👉 http://bit.ly/ONESuperApp | TV: Check local listings for global broadcast
Posted by ONE Championship on Friday, April 12, 2019
Dengan dukungan besar dari penonton tuan rumah, Pacio membuka ronde pertama dengan teknik spinning back kick keras ke arah tubuh rivalnya.
Saruta bertahan dan membalas dengan sebuah takedown untuk memperlambat aksi, namun ia tak dapat menjaga pahlawan lokal ini terlalu lama di posisi ground.
Saat kembali berdiri, kedua atlet ini mengincar kesempatan sempurna untuk melepaskan kombinasi serangan mereka. Namun saat Pacio akhirnya meledak maju, Saruta membalas dengan pukulan kanan yang kuat dan menjatuhkan perwakilan Team Lakay ini.
“The Ninja” mengejarnya untuk mencetak penyelesaian, tetapi pria Filipina ini segera memulihkan diri dan mematahkan serangan lawannya untuk kembali berdiri.
Setelah stanza awal yang penuh aksi, ritme laga pun melambat pada ronde selanjutnya. Saruta mengincar celah untuk bergerak masuk dan memilih serangannya, sementara “The Passion” mengukur serangan keras miliknya sendiri.
Nampak bahwa Pacio cukup terkejut melihat rivalnya ini bersedia berdiri dan bertukar serangan stand-up, yang membuat keduanya dengan sabar menunggu momen untuk menyarangkan serangan balik yang sempurna.
Aksi pun kembali memanas pada ronde ketiga. Saruta memadukan serangannya saat ia mencetak takedown dan membuat warga Baguio itu menebak-nebak selama lima menit penuh.
Pacio memang lebih pasif, tetapi ia masih mampu menyengat dengan tendangan rendahnya dan membalas pukulan tiap kali warga Tokyo itu bergerak maju.
Walau “The Passion” tak dapat menemukan sasaran untuk tendangan tingginya pada ronde ini, keberuntungannya akan segera berubah.
Pada stanza keempat, Pacio sekali lagi mengukur kekuatan Saruta. Praktisi wushu ini dengan sabar menunggu waktu yang tepat untuk melepaskan serangan andalannya.
Momen tersebut tiba pada pertengahan ronde, saat pria berusia 23 tahun ini melepaskan sebuah tendangan ke arah kepala yang keras – tepat pada saat Saruta bergerak maju dengan pukulan overhand kanan.
Segera setelah lutut Pacio mengenai kepala lawannya, “The Ninja” pun seketika terjatuh, dan kepalanya terlebih dahulu mencium kanvas.
Wasit Kemp Cheng segera menengahi dan menghentikan laga pada menit 2:43 ronde keempat.
Kemenangan ini membawa catatan rekor bela diri campuran profesional Pacio menjadi 14-3, namun yang terpenting, ia merebut kembali gelar Kejuaraan Dunia ONE Strawweight.
Selain itu, ini menjadi kemenangan yang sangat dibutuhkan oleh Team Lakay, karena sasana ini kehilangan empat gelar Juara Dunia ONE dalam waktu tiga bulan sebelumnya.
Hometown hero Joshua Pacio shares a sensational victory with his fellow Filipinos! 🇵🇭
Hometown hero Joshua Pacio shares a sensational victory with his fellow Filipinos! 🇵🇭Watch the full event on the ONE Super App 👉 http://bit.ly/ONESuperApp | TV: Check local listings for global broadcast
Posted by ONE Championship on Friday, April 12, 2019
Walau perjalanan masih sangat panjang untuk merebut seluruh sabuk emas yang hilang itu, kemenangan inspirasional ini dapat menjadi awalan baik bagi sasana di Baguio tersebut.