Joshua Pacio Pertahankan Sabuk Emas Pasca Kemenangan Tipis Di Manila
Joshua “The Passion” Pacio kembali menorehkan sejarah setelah menjadi atlet pertama yang berhasil mempertahankan gelar Juara Dunia ONE Strawweight selama dua kali berturut-turut.
Joshua Pacio 🇵🇭 pertahankan gelar Juara Dunia dan kalahkan Alex Silva 🇧🇷 melaui split decision!
Joshua Pacio 🇵🇭 pertahankan gelar Juara Dunia dan kalahkan Alex Silva 🇧🇷 melaui split decision!
Posted by ONE Championship Indonesia on Friday, January 31, 2020
Dalam laga utama di ajang ONE: FIRE & FURY, Joshua tampil mengesankan dihadapan rekan senegaranya yang memadati Mall of Asia Arena di Manila, Filipina.
Atlet berusia 23 tahun, yang juga merupakan pemegang gelar Juara Dunia ONE Strawweight termuda itu, berhasil mengatasi perlawanan atlet veteran Brasil Alex “Little Rock” Silva melalui keputusan terbelah, atau split decision.
Sejak ronde pertama bergulir, Joshua menerapkan strategi jarak jauh dengan memanfaatkan kepiawaian striking-nya. Ia berusaha memastikan agar Alex tidak berada di jarak dekat untuk menghindari ancaman permainan bawah yang menjadi keunggulan “Little Rock.”
Pada ronde kedua, Alex mengubah strategi bertandingnya. Ia mencoba memanfaatkan peluang dengan menangkap tendangan Joshua, dan menyeretnya ke atas kanvas. Walau “The Passion” terbawa ke permainan bawah, ia pun masih mampu mengimbangi ancaman lanjutan yang dihadirkan Alex hingga ronde berakhir.
Saat laga berlanjut ke ronde berikutnya, Joshua tampil lebih cekatan dan mencoba memanfaatkan kombinasi pukulan yang dimulai dengan jab demi menjauhkan perwakilan Evolve MMA itu dari jarak rapat.
Strategi ini terbukti berhasil, bahkan beberapa kali serangan lutut di udara khas Joshua mampu mendarat telak di wajah dan tubuh atlet pemegang sabuk hitam Brazilian Jiu-Jitsu itu.
Menyadari tertinggal secara angka, Alex berusaha tampil lebih agresif pada dua ronde akhir pertandingan, dengan teknik single-leg takedown dan double leg takedown demi menjatuhkan “The Passion” ke atas kanvas.
Namun, selain mampu menerapkan takedown defense yang baik, atlet asal kota Baguio ini juga mampu melancarkan scramble saat Alex mencoba menyeretnya ke ground. Melalui strategi yang cermat dan menyesuaikan dengan ritme pertandingan ini, Joshua pun mampu mempertahankan sabuk emas miliknya.
Dengan kemenangan ini, ia pun menambahkan catatan kemenangannya menjadi 16-3.
Baca Juga: Pieter Buist Kejutkan Manila Lewat Kemenangan Atas Eduard Folayang