Kade Ruotolo Akan Cetak Debut MMA Kontra Blake Cooper Di ONE 167 Pada 8 Juni
ONE 167: Stamp vs. Zamboanga akan menjadi hari bersejarah bagi superstar Amerika Kade Ruotolo.
Pada Jumat, 7 Juni di jam tayang utama A.S., atau Sabtu pagi, 8 Juni di Asia, Juara Dunia ONE Lightweight Submission Grappling ini akan mencetak debut seni bela diri campuran yang sangat dinanti dalam sebuah aksi lightweight melawan kompatriotnya Blake Cooper di Impact Arena, Bangkok, Thailand.
Ruotolo memang telah berlatih untuk beralih disiplin selama beberapa tahun, dimana ia bahkan menawarkan diri untuk melawan Shinya “Tobikan Judan” Aoki di bawah peraturan MMA pada gelaran ONE 165 di Januari lalu.
Kini, para penggemar akhirnya dapat melihat bagaimana kemampuan grappling luar biasa itu dapat beraksi dalam disiplin menyeluruh ini.
Pria California itu selalu dikenal sebagai petarung berbakat luar biasa, dimana ia meraih berbagai penghargaan saat menapaki tangga peringkat di Brazilian Jiu-Jitsu. Di usia ke-19, ia sudah meraih puncak disiplin submission grappling dengan gelar Juara Dunia ADCC dan ONE yang prestisius.
Setelah tiga pertahanan gelar yang sukses untuk singgasana lightweight dalam organisasi seni bela diri terbesar di dunia ini, selalu ada pertanyaan apakah petarung berusia 21 tahun ini akan bertransisi ke MMA untuk sebuah tantangan baru.
Kemampuan agresif Ruotolo dalam kompetisi gi dan no-gi dapat memberi dasar yang solid saat ia mengasah kemampuan striking-nya. Tetapi, ia akan mendapatkan ujian berat dari Cooper yang lebih berpengalaman.
Petarung asal Hawaii ini dibesarkan dalam MMA berkat ayahnya yang juga seorangpetarung dan membawa catatan rekor tak terkalahkan sebagai petarung amatir.
Ia lalu meraih kemenangan beruntun dalam jajaran profesional sebelum merasakan kekalahan untuk pertama kalinya dalam debut di ONE Championship, di tangan Maurice Abevi pada September lalu.
Tetap saja, Cooper menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk mengasah kemampuannya dan memadukan jarak serang itu, dimana hal ini nampak nyata dalam sebuah resume yang termasuk kemenangan KO dan submission.
Para penggemar yang menonton debut MMA Ruotolo pada 8 Juni juga akan menikmati sepasang aksi Kejuaraan Dunia di puncak gelaran ini.
Di laga utama, Stamp Fairtex mempertaruhkan gelar Juara Dunia ONE Women’s Atomweight MMA itu saat melawan teman dan mantan rekan berlatihnya Denice “The Menace” Zamboanga, sementara Tawanchai PK Saenchai mempertahankan gelar Kejuaraan Dunia ONE Featherweight Muay Thai melawan sesama bintang Thailand “Smokin” Jo Nattawut.
Tetap ikuti onefc.com/id untuk berita lainnya terkait ONE 167: Stamp vs. Zamboanga.