Kade Ruotolo, Uali Kurzhev Beradu Demi Gelar Juara Dunia ONE Lightweight Submission Grappling Perdana

Shinya Aoki Kade Ruotolo ONE157 1920X1280 39

Saat ONE Championship dengan cepat memperluas jajaran grappler submission kelas dunianya, sebuah gelar Juara Dunia baru akan segera diperebutkan.

Pada Sabtu, 22 Oktober ini, atlet BJJ fenomenal Kade Ruotolo melawan judoka dan petarung sambo berpengalaman Uali Kurzhev demi gelar Juara Dunia ONE Lightweight Submission Grappling perdana di ONE Fight Night 3 – langsung pada Jumat malam waktu A.S. di jam tayang utama Amerika Utara.

Ruotolo mungkin adalah grappler terpanas dalam disiplin itu saat ini, dimana ia baru saja merebut salah satu medali emas dalam perjalanan paling impresif di Kejuaraan Dunia ADCC 2022.

Atlet berusia 19 tahun ini tak hanya mencetak submission atas seluruh lawannya, namun ia juga mencetak sejarah sebagai juara termuda dalam sejarah ajang prestisius tersebut.

Memegang sabuk hitam di bawah sesama atlet ONE Championship Andre Galvao, Ruotolo dikenal atas gaya ultra-agresif dalam mengincar submission yang mungkin nampak sangat ceroboh, namun pada kenyataannya adalah hasil dari teknik yang sangat terasah di bawah para instruktur elite.

Pada Maret lalu, Ruotolo dan saudara kembarnya, Tye Ruotolo, bergabung bersama ONE Championship, yang semakin memastikan jajaran submission grappling organisasi ini sebagai rumah dari para atlet terbaik.

Hanya beberapa bulan kemudian, di ONE 157, atlet muda yang sangat berbakat ini mendominasi mantan Juara Dunia ONE Lightweight dan spesialis submission berbahaya Shinya Aoki, setelah menang dalam debut promosionalnya.

Namun, yang menghadapi Ruotolo di ONE Fight Night 3 adalah penantang yang juga sangat berbahaya.

Kurzhev yang berusia 33 tahun itu empat kali menjadi Juara Dunia Sambo, serta Juara International Judo Federation Grand Slam dan Grand Prix.

Terlebih lagi, pertarungan keduanya ini mewakili pertempuran antara dua gaya yang menarik.

Dengan kehidupan yang dijalaninya untuk menyempurnakan BJJ, Ruotolo sangat nyaman bertarung di atas punggungnya dan memasuki pertukaran grappling yang panjang dan kompleks – yang jelas melibatkan beragam teknik submission.

Di sisi lain, Kurzhev memiliki kemampuan takedown dan pengendalian atas (top control) yang sangat baik.

Pria ini juga memiliki pengertian mendalam tentang cara menerapkan kuncian kaki eksplosif – teknik andalan dari seni bela diri Rusia, sambo, yang akan memberi permasalahan baru bagi atlet A.S. ini.

Tetap ikuti onefc.com/id untuk lebih banyak detail terkait kartu pertandingan ONE Fight Night 5, Sabtu, 22 Oktober nanti.

Selengkapnya di Berita

73127
AnatolyMalykhin ReugReugOumarKane Faceoff 1920X1280
Yodlekpet ONE Friday Fights 85
Yodlekpet Or Atchariya Komawut FA Group ONE Friday Fights 68 46
ChristianLee AlibegRasulov 1200X800
Kade Ruotolo Blake Cooper ONE 167 72
Muangthai and Kongsuk
Rodtang Jitmuangnon Jacob Smith ONE157 1920X1280 28
Oumar Kane Marcus Almeida ONE Fight Night 13 63
Kongsuk Fairtex Yodlekpet Or Atchariya ONE Friday Fights 77 33
Jackie Buntan Martine Michieletto ONE Fight Night 20 28
Tawanchai PK Saenchai Superbon Singha Mawynn ONE Friday Fights 46 65 scaled