Kaji Ebin Yakin Mampu Ganggu Pesta Eko Roni Di Jakarta
Kaji “Alpha” Ebin mengerti ia perlu bekerja keras untuk mengalahkan Eko Roni Saputra, namun dengan modal yang ia miliki, ia percaya bisa membuat tuan rumah kecewa di depan pendukungnya.
Jumat ini, atlet berusia 27 tahun asal Filipina ini akan menghadapi juara gulat nasional di ibu kota negara Indonesia dalam sebuah laga flyweight dalam ajang bertajuk ONE: DAWN OF VALOR.
Dan ia tahu, hampir tak akan ada penggemar yang hadir menginginkan dirinya menang.
Atlet yang bermukim di Bulacan ini sadar hal tersebut akan menjadi sebuah keuntungan bagi rivalnya, namun hal itu tidak terlalu mengurangi semangatnya karena ia telah menantikan laga ini setelah absen selama setahun.
“Saya benar-benar bersemangat untuk kembali berlaga di atas Circle, namun disaat yang sama, saya juga merasa grogi,” tuturnya.
“Saya senang kembali memiliki kesempatan untuk menunjukkan keterampilan saya dan untuk menampilkan hasil kerja keras saya.
“Ini merupakan laga pertama saya tahun ini dan saya ingin menunjukkan hasil dari kerja keras dan pengorbanan saya selama ini.”
Kaji tidak menganggap ketidakaktifannya dalam berlaga sebagai sebuah kerugian. Faktanya, ia percaya hal itu justru bisa menjadi sebuah keuntungan karena ia peningkatan kualitas yang telah ia dapatkan sejak tahun lalu.
Atlet flyweight ini telah menunjukkan betapa berbahaya dirinya dengan mencetak kedua kemenangan profesionalnya lewat kuncian di ronde pertama. Ia telah bekerja keras demi meningkatkan kemampuannya sebagai upaya menangkis serangan terbesar sang lawan.
Walaupun ia mengakui bahwa ia akan kerepotan jika harus beradu otot dalam duel gulat, ia memiliki strategi untuk menghentikan lawan dan mencetak sebuah penyelesaian hebat.
- Kisah Perjuangan Eko Roni Saputra Lepas Dari Kesulitan Hidup
- Kerendahan Hati Membawa Dua Atlet Indonesia Meraih Sukses
- Hadapi Rudy Agustian, Abro Fernandes Harapkan Laga Penuh Aksi
“Jumat ini, akan saya tunjukkan di dalam Circle peningkatan yang telah saya dapatkan,” ujarnya.
“Eko Roni Saputra merupakan atlet bertubuh besar. Selain kemampuan bergulatnya, ia juga bagus dalam striking. Selain itu, ia juga sangat lincah. Itulah mengapa saya bekerja keras demi laga ini karena saya tahu ini tidak akan mudah.
“Namun bagi saya, saya merupakan atlet yang lebih cepat, terutama dalam striking. Kami punya sebuah strategi hebat Jumat ini dan jika rencana saya berjalan mulus, saya percaya saya dapat mengalahkannya di ronde pertama atau kedua.”
Meskipun ia mungkin tak bisa menandingi atlet asal Evolve ini dalam hal kekuatan, “Alpha” memiliki keunggulan terkait tinggi badan dan jangkauan yang bisa merepotkan lawannya.
Ia juga memiliki pengalaman yang jauh lebih banyak. Eko Roni mungkin saja memiliki latar belakang yang luar biasa dalam dunia gulat maupun tinju, namun ia baru terjun ke dunia seni bela diri campuran tahun lalu. Sebaliknya, Kaji telah terjun ke dunia profesional sejak tahun 2016.
Memiliki semangat yang sama dengan Eko Roni yang akan tampil perdana di Jakarta, atlet Manila ini ingin membuktikan kelasnya dalam organisasi seni bela diri terbesar di dunia dan menunjukkan mengapa ia layak direkrut 18 bulan yang lalu.
“Saya akan mengerahkan semuanya karena ini demi orang-orang yang telah percaya pada saya, terutama keluarga saya serta orang-orang di UGB MMA,” tuturnya.
“Saya ingin menunjukkan bahwa saya layak mendapat tempat di sini di ONE dan saya terus berkembang setiap saat. Saya ingin menutup tahun dengan manis dan saya tak berencana untuk menerima lagi kekalahan. Saya akan melakukan segalanya demi meraih kemenangan di Jakarta.”