‘Kami Berdua Punya Teknik KO Kuat’ – Xie Wei Lihat Aksi Menarik Kontra Yuya Wakamatsu
Di ONE Fight Night 12: Superlek vs. Khalilov, seniman bela diri campuran Tiongkok “The Hunter” Xie Wei ingin menjadi pria berikutnya yang dapat menantang Demetrious Johnson demi gelar Juara Dunia ONE Flyweight itu.
Tetapi, penantang #5 ini harus terlebih dahulu melewati mantan penantang gelar divisinya, Yuya “Little Piranha” Wakamatsu, dalam laga yang disiarkan langsung pada jam tayang utama A.S., Jumat, 14 Juli, atau Sabtu pagi, 15 Juli waktu Asia dari Lumpinee Boxing Stadium, Bangkok, Thailand.
Xie kembali ke dalam ring setelah sebuah kekalahan di tangan penantang #3 Reece McLaren di ONE 158 Juni tahun lalu, sebuah kekalahan yang mematahkan tiga kemenangan beruntunnya.
Pria berusia 26 tahun ini berkata pada ONEFC.com/id:
“Kekalahan terakhir itu sebagian besar karena kehilangan [game plan] saya, karena saya terlalu ingin menghentikan lawan dan mendapat bonus itu, maka saya bertarung dengan tidak sabar. Dampaknya bagi saya lebih kepada satu bentuk dorongan.”
“Saya memiliki kekurangan di ground, maka saya memperkuat latihan dan pembelajaran saya.”
Walau kehilangan kemenangan krusial yang dapat saja membawa dirinya naik peringkat di divisi flyweight ini, bintang Tiongkok itu menerima hasil tersebut dan kini terfokus pada mengasah kekurangannya di atas kanvas.
Namun, walau ia memperbaiki teknik gulat dan Brazilian Jiu-Jitsu itu, perwakilan Sunkin International Fight Club ini menyiratkan bahwa dirinya tak harus mengandalkan keahlian grappling baru itu untuk mengalahkan rival terkenal asal Jepang yang dihadapinya nanti.
Hal itu karena pria Jepang berusia 28 tahun itu mencetak 11 KO dari 15 kemenangannya. Xie, di sisi lain, merangkum 12 penyelesaian besar dari 17 kemenangannya.
Dengan 23 KO di antara mereka, penilaian “The Hunter” mungkin saja terbukti benar saat keduanya beradu dalam waktu kurang dari dua minggu lagi.
Ia berkata:
“Yuya adalah kickboxer yang sangat bagus. Lemparan dan pertahanannya hebat. Saya [biasanya] berdiri di tengah atau di dekat [lawan saya], dan ia tetap berada di tengah atau pada jarak jauh. Saya yakin laga ini akan sangat menarik.”
“Walau ia memiliki kemampuan untuk mencetak penyelesaian, saya juga memiliki [tingkat penyelesaian yang sama bagusnya].”
Walau ia memang memuji rivalnya itu, seniman bela diri dengan tingkat penyelesaian 100 persen dalam organisasi ini tetap meyakini bahwa kemampuan striking-nya akan lebih unggul dari lawannya saat memasuki laga pada 15 Juli nanti.
Xie menambahkan:
“Kami berdua punya teknik KO kuat. Tetapi, sejak saya masuk di ONE, seluruh pertandingan itu, walau kuat atau lemah, berakhir dengan penyelesaian. Maka saya kira saya lebih kuat dari dirinya.”
Xie Wei Ingin Rebut Gelar Juara Dunia ONE Flyweight Milik DJ
Dengan delapan KO dari seluruh kemenangannya di ONE Hero Series dan ONE Championship, Xie Wei meyakini dirinya layak berbagi Circle dengan sang idola dan Juara Dunia ONE Flyweight Demetrious Johnson jika ia meninggalkan Lumpinee Stadium dengan kemenangan atas Yuya Wakamatsu.
Lagipula, kekalahan promosional yang dialaminya hanya tiba dari mantan penantang gelar Juara Dunia McLaren dan penantang #3 Danny Kingad. Maka, ia mengira dirinya akan siap memasuki laga besar berikutnya: menghadapi sang ‘GOAT’ MMA.
Ia menegaskan:
“Jika saya menang [melawan] Yuya, saya akan meminta sebuah laga melawan DJ, dan saya adalah salah satu penggemar beratnya. Inilah yang akan saya tunggu.”
Tetapi, jalurnya menuju sabuk emas milik “Mighty Mouse” takkan seperti melaju di jalan bebas hambatan.
Johnson mencetak kemenangan beruntun atas penguasa divisi flyweight Adriano Moraes, dimana yang terbaru adalah saat ia mengalahkan superstar Brasil itu dalam laga trilogi Kejuaraan Dunia ONE Flyweight di ONE Fight Night 10 pada Mei lalu.
Selain itu, Xie mungkin harus membalaskan kekalahannya di tangan Kingad dan McLaren terlebih dahulu, atau memastikan kemenangan atas penantang teratas Moraes, sebelum ia dapat mewujudkan impian melawan Juara Dunia Flyweight 14 kali itu.
Namun, terlepas dari siapa pun yang berdiri di hadapannya, “The Hunter” akan dengan senang hati berjuang menuju puncak, dimulai dengan Wakamatsu di ONE Fight Night 12.