Kartu Awal ‘ONE On TNT II’ – Kamikubo, Wang Menang Impresif
Setelah awal eksplosif dari rangkaian gelaran “ONE on TNT” minggu lalu, ONE Championship kembali dengan edisi kedua pada Kamis pagi, 15 April.
Ketiga laga bela diri campuran yang memulai ajang “ONE on TNT II” menetapkan alur pertandingan di jam tayang utama AS itu, karena para penggemar terhibur dengan submission brilian, kemenangan KO yang panas, serta sebuah keputusan diskualifikasi yang kontroversial.
Inilah apa yang terjadi di kartu awal yang tayang di Bleacher Report ini.
Laga Nakahara-Zoltsetseg Berakhir DQ
Yoshiki Nakahara tampil memukai sejak bel pembuka, namun ia tak memiliki kemenangan ideal setelah Shinegchagta Zoltsetseg terkena diskualifikasi pada ronde kedua laga divisi featherweight bela diri campuran mereka.
Sebuah tendangan ke arah kepala Nakahara saat keduanya berada di posisi ground pada akhir stanza itu terbukti menjadi penentu pertandingan ini.
Perbedaan dari gaya bertarung kedua atlet ini sangat nyata sejak awal, karena atlet Jepang itu segera mendaratkan sebuah takedown ke arah spesialis tinju itu.
Zoltsetseg mampu unggul, kembali berdiri dan melemparkan Nakahara ke ground, yang membiarkan dirinya membawa aksi kembali ke posisi stand-up. Itu terbayar, karena atlet Mongolia itu mendaratkan serangkaian serangan – termasuk sebuah kombinasi straight kanan-hook kiri yang bersih – jelang ronde awal berakhir.
Ronde kedua dimulai dengan lontaran pukulan jauh yang liar dari Zoltsetseg, tetapi seperti ronde awal, Nakahara tak terkena pancingan itu. Perwakilan Mach Dojo itu segera kembali menerapkan teknik gulatnya, masuk ke ground-and-pound, serta bahkan meraih posisi mount beberapa kali.
Melihat kesempatan untuk sebuah submission sebelum ronde kedua berakhir, Nakahara meraih kaki lawan dan mengincar heel hook, yang mengejutkan Zoltsetseg. Mencoba keluar dari posisi berbahaya itu, pria Mongolia itu mengenai lawannya dengan tendangan ilegal yang memicu wasit menghentikan laga dan memberi waktu bagi Nakahara untuk memulihkan diri.
Tetapi, karena atlet Jepang itu tak mampu melanjutkan karena dampak dari tendangan itu, wasit terpaksa memberi kartu merah untuk Zoltsetseg pada menit 4:54 ronde kedua. Kemenagan diskualifikasi itu membawa rekor Nakahara menjadi 15-5 dan memberinya kemenangan kedua di dalam Circle.
Wang Tampil Kembali Dengan KO Luar Biasa
Setelah enam tahun berada di luar Circle, “Little Whirlwind” Wang Shuo kembali ke ONE dengan kemenangan KO atas Kim Kyu Sung pada ronde ketiga laga flyweight bela diri campuran mereka.
Laga antara kedua spesialis striking ini dimulai dengan pertukaran tendangan rendah pada awal ronde. Bagi Wang, itulah satu-satunya cara dirinya dapat menjangkau lawannya yang jauh lebih tinggi, sementara Kim ingin memanfaatkan keunggulan ukuran tubuhnya itu.
Atlet Tiongkok ini terus menyerang kaki depan rivalnya, tetapi Kim membalas dengan serangkaian pukulan straight dan mencetak serangan lutut keras saat ronde berlanjut.
Setelah unggul pada akhir ronde pembuka, Kim tetap mendesak pada stanza berikutnya. Ia mendikte dengan jangkauan dan jumlah serangan, menyarangkan tangannya di wajah Wang dan memasukkan tendangan rendah yang kuat.
“Little Whirlwind” membalas dengan tendangan rendah miliknya, tetapi ia berusaha masuk ke dalam jarak dengan pukulan. Ia memanfaatkan kelengahan atlet Evolve itu dengan serangan keras, tetapi berbagai pukulan dari Kim yang mengenai kepala dan tubuh lawannya menjadi sorotan ronde tersebut.
Walau keadaan berimbang, atlet Korea Selatan itu nampak sedikit unggul. Saat ronde terakhir dimulai, perjuangan Wang untuk mengatasi perbedaan jangkauan itu nampak semakin sulit, karena Kim tetap menekan dengan jab dan tendangannya.
Tetapi, atlet kuat Tiongkok ini hanya membutuhkan satu serangan untuk membalikkan keadaan. Saat Kim mencoba mundur di belakang hook kiri panjang, “Little Whirlwind” menempatkan sikunya dengan tepat dan mendarat di rahang lawan. Kim terjatuh dan beberapa pukulan kemudian, laga ini pun usai.
Penyelesaian mengejutkan dari Wang tiba pada menit 1:51 ronde ketiga, membawa rekornya menjadi 13-4, serta menunjukkan dirinya siap kembali tampil bersama ONE Championship.
Kamikubo Cetak Submission, Bawa Rekor ONE Ke 5-0
Shuya “Stealth” Kamikubo menjadi sangat dominan sejak ia masuk ke panggung dunia di awal 2018. Kamis pagi ini, ia melanjutkan dominasinya dalam divisi bantamweight bela diri campuran.
Veteran Jepang itu mematahkan pertahanan debutan keturunan Guatemala-Amerika Mitchell “Mama’s Boy” Chamale, serta meraih submission pada ronde kedua untuk membuka ajang ini.
Kamikubo mengincar double-leg takedown hanya beberapa detik setelah bel pembuka, dan sementara “Mama’s Boy” menggunakan dinding Circle untuk tetap tegak, atlet fenomenal asal Kawasaki ini tak terhentikan.
“Stealth” mengatasi Chamale dengan permainan atas yang luar biasa, menggunakan grappling-nya untuk mencegah rivalnya itu kembali berdiri. Veteran berusia 27 tahun ini akhirnya mengamankan side control, menjepit tangan Chamale, serta mendaratkan pukulan dan serangan lutut pada akhir stanza pembuka.
Kamikubo lalu kembali menyerang dengan pukulan dan mengincar takedown lainnya. Chamale mampu mementahkan itu, tetapi atlet bantamweight Jepang ini menyarangkan beberapa pukulan lain, kembali mengincar double-leg takedown, serta setelah usaha yang gigih menyeret rivalnya ke ground dan meraih punggungnya.
Dari situ, keadaan menjadi sangat berbahaya bagi Chamale.
“Stealth” mengaitkan lengannya, mengamankan posisi body triangle, serta melunakkan “Mama’s Boy” dengan pukulan sampai salah satu lengannya masuk ke bawah dagu untuk sebuah rear-naked choke. Chamale tak memiliki pilihan selain tap-out pada menit 2:13 ronde kedua.
Kemenangan ini membawa catatan rekor Kamikubo menjadi 12-1-1, dengan rekor promosional 5-0, serta mungkin memberinya kesempatan untuk masuk ke jajaran atas Peringkat Atlet ONE.
Baca juga: ‘ONE On TNT II’ – Hasil Dan Sorotan Laga Lee Vs. Nastyukhin
