Kartu Pendahuluan ONE: AGE OF DRAGONS Dipenuhi Aksi Mengejutkan
Lima laga dalam kartu pendahuluan ajang ONE: AGE OF DRAGONS di Cadillac Arena, Beijing, Tiongkok memang tidak mengecewakan dengan deretan aksi spektakuler dari seniman bela diri terbaik dunia.
Hari Sabtu, 16 November, dua atlet tuan rumah – Hexigetu “Wolf of the Grasslands” dan Tang Kai – menunjukkan tajinya dengan mengalahkan lawan mereka melalui sebuah penampilan dominan.
Berikut hasil lengkap kartu pendahuluan dari ajang terakhir ONE Championship di Negeri Tirai Bambu untuk tahun 2019 ini.
Christina Breuer Akhiri Rekor Tak Terkalahkan Jorina Baars
Christina Breuer 🇩🇪 raih kemenangan atas Jorina Baars!
Christina Breuer 🇩🇪 raih kemenangan atas Jorina Baars dengan keputusan terbelah atau split decision!
Posted by ONE Championship Indonesia on Saturday, November 16, 2019
Juara DKKO Jerman Christina Breuer meraih kemenangan melalui keputusan terbelah, atau split decision, dalam laga ONE Super Series Kickboxing Women’s Featherweight, dan mengakhiri rekor tak terkalahkan milik Jorina “jojo” Baars.
Tiga ronde laga ini sarat dengan penampilan penuh aksi dari kedua kickboxer veteran tersebut. Atlet Jerman ini mengambil inisiatif menyerang pertama kali, namun rivalnya asal Belanda berhasil meredam dan mengambil alih kendali – yang disambut Breur meresponnya dengan beberapa tendangan dorongan, atau push kick.
Ronde kedua pun dibuka dengan pukulan Christina yang mengenai kepala Jorina, namun ia tetap melaju dan memojokkan lawannya melalui kombinasi tendangan dan serangan lututnya. Christina pun terus menunjukkan peningkatan agresi pada ronde pamungkas, sementara Jorina nampak mengendurkan serangan di penghujung ronde.
Keduanya terus bertukar serangan hingga bel akhir pertandingan berbunyi, dimana hasil laga ini beralih ke para juri. Perwakilan Tiger-gym Kerpen itu pun meraih kemenangan dan meningkatkan rekor profesional miliknya menjadi 17-2-0, yang juga mengubah rekor Jorina menjadi 46-1-3 dalam karier Muay Thai dan kickboxing-nya.
Tang Kai Dominasi Edward Kelly Di Tanah Kelahirannya
Tang Kai 🇨🇳 mengakhiri ronde ketiga dengan cepat dan raih kemenangan mutlak!
Tang Kai 🇨🇳 mengakhiri ronde ketiga dengan cepat dan raih kemenangan mutlak!
Posted by ONE Championship Indonesia on Saturday, November 16, 2019
Tang Kai sukses mengalahkan atlet asal Filipina, Edward “The Ferocious” Kelly, dihadapan kompatriotnya lewat kemenangan angka mutlak dalam laga divisi featherweight.
Kedua atlet terlihat bermain dalam jarak jauh untuk mendaratkan pukulan straight dan tendangan mereka. Dengan keterampilan tinjunya, Kai terlihat memiliki footwork yang lebih baik dan sukses memanfaatkannya untuk merubah sudut serangan.
Memasuki ronde kedua, “The Ferocious” menggunakan tendangan putar khas Team Lakay beberapa kali, namun sayangnya masih belum dapat mendaratkannya. Alih-alih, Kai lah yang mampu mendaratkan tendangan high kick kiri ke wajah Edward pada pertengahan ronde.
Pada ronde terakhir, Kai terlihat mencoba mendaratkan kembali rangkaian high kick milikinya untuk mencari kemenangan KO, namun atlet veteran asal Baguio, Filipina ini sanggup bertahan hingga akhir. Melalui footwork lincah dan beberapa kombinasi tendangan dan pukulannya, ketiga juri memberikan kemenangan mutlak.
Dengan kemenangan ini Tang Kai menambah catatan rekor profesionalnya menjadi 10-2-0.
Yusup Saadulaev Raih Kemenangan Melalui Keputusan Terbelah
Yusup Saadulaev keluar sebagai pemenang setelah tiga ronde!
Meski pertandingan sempat terhenti, Yusup Saadulaev keluar sebagai pemenang setelah tiga ronde.
Posted by ONE Championship Indonesia on Saturday, November 16, 2019
Saat pertandingan dimulai, Daichi menjaga jarak dan dengan sabar menunggu kesempatan untuk menyerang lawannya, Yusup menyerang dengan mencoba takedown, namun Daichi mampu mencegah gerakan lawan dan menjaga jarak dengan striking miliknya.
Pada ronde kedua, Yusup membalas striking lawan namun harus mengakui keunggulan teknik lawannya yang lebih superior secara teknis. Daichi dengan mudah mendaratkan serangan dan menunjukkan kepiawaiannya dalam teknik striking.
Pada ronde terakhir pertandingan ini, keduanya kembali menunjukkan kemampuan mereka bertukar serangan atas – meski keduanya sudah nampak kelelahan. Atlet asal Jepang itu menampilkan kemampuan serangannya saat ia mundur dan mendaratkan tendangan ke kepala lawan.
Namun, itu tidak dapat memberinya kemenangan di mata para juri, yang memberikan keputusan terbelah, atau split decision, bagi Yusup Saadulaev.
Kombinasi Serangan “The Hurricane” Hentikan Armen Petrosyan
Enriko Kehl 🇩🇪 mengalahkan 🤜 Armen Petrosyan dengan TKO di ronde kedua!
Enriko Kehl 🇩🇪 mengalahkan 🤜 Armen Petrosyan dengan TKO di ronde kedua!
Posted by ONE Championship Indonesia on Saturday, November 16, 2019
Atlet asal Jerman Enriko “The Hurricane” Kehl memperlihatkan badai serangan yang sukses menghentikan perlawanan atlet Italia Armen Petrosyan di menit ke 1:55 ronde kedua, dalam laga catchweight ONE Super Series Kickboxing.
Sejak bel pertandingan berbunyi, Enriko langsung maju menekan. Dengan kuda-kuda southpaw-nya, ia mencari celah untuk menyerang Armen melalui kombinasi pukulan, tendangan dan serangan lututnya. Armen, yang mencoba bertahan dengan double cover, nampak kesulitan membendung serangan agresif dari perwakilan Tempel Fightshool tersebut.
Memasuki ronde kedua, kombinasi serangan roundhouse kick dari “The Hurricane,” yang dipadukan dengan pukulan straight kiri keras, sukses membuat perwakilan Team Venum Petrosyan itu jatuh ke kanvas, namun ia masih mampu berdiri dan melanjutkan pertandingan.
Kondisi luka tersebut mampu dimanfaatkan dengan baik oleh Enriko, yang langsung menyergap dengan rentetan pukulan serta serangan lutut. Wasit pun akhirnya menghentikan laga dan memberi kemenangan TKO kepada mantan Juara Dunia K-1 itu.
Dengan kemenangan ini “The Hurricane” menambahkan kemenangan di rekor profesionalnya menjadi 49-15-2.
Hexigetu Buka Gelaran Lewat Kemenangan Mutlak
Hexigetu raih kemenangan di laga pembuka ONE: AGE OF DRAGONS!
Atlet tuan rumah 🇨🇳 Hexigetu raih kemenangan di laga pembuka ONE: AGE OF DRAGONS!
Posted by ONE Championship Indonesia on Saturday, November 16, 2019
Atlet tuan rumah Hexigetu “Wolf of the Grasslands” membuka gelaran malam itu dengan menghadapi Ramon “The Bicolano” Gonzales.
Keduanya bermain cepat dan agresif saat laga dimulai, dimana mereka lebih banyak melakukan permainan bawah selama ronde pertama berjalan. Walaupun Ramon hampir saja mengunci lawannya dengan kimura, Hexigetu mampu lolos dan mempertahankan jarak hingga bel ronde pertama berbunyi.
Kedua atlet pun lebih berhati-hati dalam melayangkan serangan pada awal ronde kedua, namun tidak lama kemudian keduanya kembali turun ke atas kanvas. Kali ini, Hexigetu mendominasi lawannya dengan ground and pound, namun tidak mampu mencetak penyelesaian.
Pada ronde pamungkas, atlet Tioongkok ini dengan gesit kembali membawa pertandingan kebawah dan mendominasi lawannya dengan pukulan dan sikutan yang tidak mampu dijawab oleh Ramon. Walau “The Bicolano” mampu bertahan sampai akhir ronde, Hexigetu mendapatkan keputusan mutlak dari para juri dan meraih kemenangan.