‘Kau Terlalu Banyak Bicara’ – Amir Aliakbari Ingin Bungkam Anatoly Malykhin Dalam Laga Ulang Potensial

Setelah awalan yang sulit dalam kariernya bersama ONE Championship, Amir Aliakbari melihat bahwa ia akhirnya mulai dapat menunjukkan potensi sejatinya dalam organisasi seni bela diri terbesar di dunia ini.

Petarung heavyweight Iran ini menghentikan Dustin Joynson pada ronde pertama di ONE Fight Night 12: Superlek vs. Khalilov untuk meraih penyelesaian ketiga berturut-turut.

Dan dengan momentum itu, ia mengincar posisi puncak.

Awalnya mencetak debut di ONE saat pandemi COVID-19 masih menggila, Aliakbari tak merasa siap sepenuhnya karena kesempatan latihan yang sangat jarang pada saat itu.

Tetapi, hal ini tak menjadi permasalahan dalam pemusatan latihan terbarunya, dimana petarung berusia 35 tahun ini meyakini perbedaan itu nyata saat ia mendominasi Joynson pada Sabtu pagi, 15 Juli lalu.

Ia berbagi pada ONEFC.com/id:

“Beruntung, selama enam bulan terakhir, saya mendapatkan latihan konsisten – terutama dalam tinju dengan pelatih saya, Ali – dan kami melakukannya dengan baik. Hasilnya adalah apa [yang anda lihat dalam laga].”

“Sepanjang waktu ini, kami bekerja sangat, sangat keras. Selain itu, dengan bantuan Ali, kami menganalisa penampilan [Joynson]. Saya tahu titik-titik lemahnya. Saya tahu bagaimana cara meng-KO dirinya, dan inilah yang saya lakukan.”

“Saya sangat senang karena kami mendapatkan hasil yang kami inginkan. Maka, itu adalah kesuksesan besar.”

Aliakbari memasuki ONE dengan ekspektasi luar biasa berkat statusnya sebagai mantan Juara Dunia UWW Gulat Grego-Romawi dan berbagai kesuksesan dalam skala regional yang dinikmatinya sepanjang karier MMA-nya sampai saat itu.

Perwakilan AAA Team ini membawa kepercayaan diri yang sama, namun itu harus terhenti dengan sepasang kekalahan mengejutkan dalam dua laga awalnya.

Namun kini, dengan membawa tiga kemenangan solid berturut-turut, ia merasa siap menantang gelar Juara Dunia ONE Heavyweight MMA melawan rival sengitnya, Anatoly Malykhin.

Aliakbari menegaskan:

“Saya kembali ke tingkatan yang saya harapkan dari diri saya sendiri. Maka, ekspektasi dan seluruh latihan ini akan membantu saya dan membawa saya menuju kemenangan berikutnya, yang saya yakini akan terjadi saat saya bertarung demi sabuk itu.”

“Saya tahu bahwa persiapan saya, kondisi tubuh saya, dan seluruh kekuatan saya akan didasari oleh rencana ini. Saya harap saya akhirnya dapat menang dan merebut sabuk itu.”

Aliakbari To Malykhin: ‘Lain Kali, Saya Akan Bungkam Dirimu’

Amir Aliakbari sempat terhentikan oleh Anatoly Malykhin saat mereka pertama kali bertemu pada 2021 lalu, dan ia sangat ingin menghadapi pria Rusia itu kembali, demi menunjukkan dirinya dapat memberi penampilan yang jauh lebih baik.

Aliakbari bahkan jauh lebih termotivasi karena serangan verbal yang diterimanya dari “Sladkiy” jelang laganya di ONE Fight Night 12. Sementara ia tak memperhatikan seluruh perkataan itu saat berlatih, semuanya memang tercatat – dan ia menginginkan sebuah pembalasan.

Pria Iran ini berkata:

“Saya terfokus pada laga penting ini, dimana [Malykhin] hanya bermain-main dan mencoba mengatakan hal-hal yang dapat menghancurkan semangat dan sikap saya, tapi ia gagal.”

“Saya kira dengan kemenangan yang baru saja saya raih, ia akan menjadi yang terkalahkan berikutnya.”

Setelah kemenangannya pada Jumat lalu, Aliakbari dengan lantang menantang Malykhin – yang berakhir dengan adu kuat di dalam ring di Bangkok – dan ia sangat ingin membungkam pemegang gelar itu.

Dengan latihannya, keyakinan dirinya, dan para penggemar yang ada di belakangnya, penantang baru divisi heavyweight ini berjanji untuk meluruskan segala sesuatunya dan membuktikan Malykhin salah jika mereka bertemu kembali.

Mengeluarkan peringatan keras bagi petarung Rusia tak terkalahkan itu, ia menambahkan:

“[Malykhin], saya akan langsung berkata bahwa kamu berbicara terlalu banyak tentang diri saya dan kamu berkata banyak hal tentang saya. Lain kali, saya akan bungkam dirimu.”

“Semua penggemar dan pengikut saya, kalian harus tahu bahwa, setelah Tuhan, keyakinan saya ada pada kalian. Maka, dengan bantuan dan dukungan kalian, saya dapat memenangi [laga ini], dan saya akan memenangi laga berikutnya.”