Kawan Vs. Lawan: Eustaquio Prediksi Laga Utama Kingad-Akhmetov
Mungkin tak ada yang mengenal kedua bintang dalam laga utama ONE: WINTER WARRIORS II lebih baik dari mantan Juara Dunia ONE Flyweight Geje “Gravity” Eustaquio.
Veteran Filipina ini akan menyaksikan dengan seksama saat rekan satu timnya di Team Lakay yang juga penantang peringkat kedua divisi flyweight, Danny “The King” Kingad, berlaga melawan atlet peringkat keempat Kairat “The Kazakh” Akhmetov dalam laga bela diri campuran penuh pertaruhan besar pada Jumat , 17 Desember ini.
Eustaquio, salah satu atlet veteran andalan Team Lakay, telah berlatih bersama Kingad di sasana Baguio City itu selama beberapa tahun belakangan.
Selama itu, ia membantu pria berusia 26 tahun ini membangun pendekatan terbaik untuk dunia pertarungan dan mengasah kemampuan menyeluruhnya.
Karena itu, “Gravity” mengetahui sisi dalam dan luar atlet muda tersebut, dimana ia mengira Kingad akan memiliki keunggulan atas “The Kazakh” dalam beberapa area.
“Saya yakin keunggulan terbaik Danny adalah kemampuan atletisnya. Saya kira itulah dimana Danny akan benar-benar bergerak maju. Selain lebih muda dan lebih segar, kekuatan dan ketahanan tubuhnya menjadi keunggulan atas Akhmetov,” jelas Eustaquio.
“Danny jelas telah berkembang, dan perkembangan terbesarnya terlihat dalam fisik dan kemampuannya. Saya yakin ia menambahkan banyak hal ke dalam arsenalnya, dan karena itu, ia lebih yakin mengeksekusi game plan sekarang.”
Tetap saja, Eustaquio menolak untuk meremehkan “The Kazakh” setelah beradu dua kali dalam laga panas mereka.
Pertemuan pertama mereka terjadi pada September 2017 setelah Akhmetov kehilangan gelar Juara Dunia ONE Flyweight di tangan Adriano “Mikinho” Moraes. Grappler Kazakhstan itu bangkit kembali dari kekalahan pertama dalam kariernya setelah kemenangan terbelah yang sangat tipis atas “Gravity.”
Namun, saat keduanya kembali beradu lima bulan kemudian untuk gelar Kejuaraan Dunia ONE Flyweight Interim, Eustaquio memadukan kemampuan wushu dan pertahanan takedown yang berkembang untuk meraih kemenangan mutlak – dan sabuk emas – setelah lima ronde.
Secara keseluruhan, Eustaquio berbagi Circle dengan Akhmetov selama 40 menit, maka ia jelas mengetahui seluruh bakat dan kekuatan mental dari pria berusia 34 tahun itu.
- Kingad Peringatkan Akhmetov: ‘Kamu Memainkan Permainan Saya’
- 5 Alasan Menonton ONE: WINTER WARRIORS II
- Akhmetov Ingin Kalahkan Kingad, Akhiri Persaingan Dengan Moraes
Karena seluruh ekspektasi tersebut, veteran Filipina ini mengetahui cara rival lamanya bertarung dan dapat membantu Kingad untuk mengatasi beberapa celah berbahaya dalam laga mereka Jumat ini.
“Satu hal yang Akhmetov miliki adalah kepercayaan diri. Setelah dua kali menghadapinya, ia memiliki keyakinan diri yang berbeda saat memasuki Circle, dan saya kira itulah salah satu keunggulannya,” kata Eustaquio.
“Saat ia benar-benar tenang, ia dapat mengeksekusi dan mendapatkan keinginannya. Itulah yang saya perhatikan, terutama dalam laga pertama saya.”
“Danny tak boleh membiarkan Akhmetov untuk meraih keyakinan dirinya dalam laga ini. Ia harus mencegah pria itu mendikte dan mengendalikan laga dari aksi ini.”
Bersama pendapatnya itu, Eustaquio berharap laga ini akan menjadi aksi menegangkan yang berlanjut sampai akhir.
Namun, yang terutama, ia berpikir bahwa rekan satu timnya itu akan memberi aksi yang cukup untuk meninggalkan Singapore Indoor Stadium dengan kemenangan meyakinkan.
“Saya yakin ini akan menjadi peperangan. Mereka akan beradu striking dan di ground. Saya memilih Danny melalui kemenangan mutlak.”
Baca juga: Strategi Paul Lumihi Demi Taklukkan ‘Anak Emas’ Team Lakay