Keajaiban Muay Thai Milik Panpayak Jitmuangnon Taklukkan Rui Botelho

Panpayak Jitmuangnon DC 07381

Panpayak “The Angel Warrior” Jitmuangnon memperkenalkan dirinya pada para penggemar ONE Championship dengan sebuah kemenangan impresif dalam debut promosionalnya pada hari Jumat, 7 Desember.

Bintang Thailand ini menunjukkan kemampuan striking luar baisa saat ia berlaga tiga ronde penuh dengan atlet Portugal Rui Botelho dalam laga ONE Super Series Muay Thai flyweight.

Pertandingan tersebut berakhir dengan sebuah keputusan mutlak yang meyakinkan bagi atlet berusia 22 tahun itu, di ajang ONE: DESTINY OF CHAMPIONS, tetapi ia terpaksa tampil sampai bel akhir berbunyi.

Kedua pria ini mencoba untuk tetap bertahan dengan game plan mereka pada ronde pembuka, saat “The Angel Warrior” menggunakan jangkauannya untuk mendaratkan pukulan straight dan tendangan – mengincar lawannya dengan tendangan tinggi kaki kiri yang menjadi ciri khasnya.

Botelho mencoba bekerja dari dalam jarak serang melalui kombinasi tinju dan meraih kesuksesan untuk mendaratkan serangan ke arah Juara Dunia dua divisi Lumpinee Stadium itu. 

Hal serupa terjadi pada ronde kedua, tetapi kedua striker elit itu melontarkan serangan dengan niat yang lebih besar. Panpayak membuka dengan kombinasi dua pukulan dan tetap menjaga jarak dari Botelho dengan jab dan teep-nya.

Panpayak Jitmuangnon DC 06741.jpg

Lawannya melayangkan serangan jarak jauh untuk mendaratkan hook kirinya dan mencoba menghujani dengan serangan saat ia berada di sisi dalam.

Pada akhir ronde ini, Panpayak akhirnya menemukan sasaran bagi tendangan tinggi kirinya, yang menggoyahkan pria asal Portugal ini dan mengirimkannya ke atas kanvas saat ia berusaha mundur.

Perwakilan Dinamite Team itu mampu kembali berdiri dan melanjutkan laga, tetapi hal tersebut menyebabkan ia tertinggal di atas kertas saat memulai stanza terakhir.

Panpayak Jitmuangnon ASH 1821.jpg

Atlet Thailand ini sangat yakin ketika memasuki ronde ketiga, dan walau Botelho nampak seperti telah pulih dari knockdown tersebut, serangannya tak sekuat sebelumnya.

“The Angel Warrior” terus mendaratkan tendangan dorongan, atau push kick, dan tendangan roundhouse, serta nampak melenggang menuju kemenangan – walau ia sempat menyentuh kanvas saat ia tertangkap oleh pukulan kiri lawannya.

Tetapi, hal itu tidak dinilai sebagai sebuah knockdown, dan Panpayak pun mendapatkan kendali atas kontes ini untuk mengamankan kemenangan yang cukup nyaman

Penampilan Panpayak dapat dikatakan cukup tenang saat tampil, dimana ia mendapatkan pengalaman luar biasa dalam tiga ronde. Itu adalah pertama kalinya ia berkompetisi di luar Thailand, kontes pertamanya di dalam Circle, and pengalaman pertamanya berlaga menggunakan sarung tangan 4-ons untuk bela diri campuran.

Panpayak Jitmuangnon DC 84481.jpg

Panpayak pun memperpanjang rekor fenomenalnya menjadi 244-40-3, yang dapat menjadikannya penantang teratas dalam kesempatan perebutan gelar Juara Dunia pada tahun 2019.

Selengkapnya di Berita

Johan Ghazali Johan Estupinan ONE 170 72 scaled
Johan Ghazali Johan Estupinan ONE 170 78 scaled
Yodthongthai Sor Sommai Aslamjon Ortikov ONE Friday Fights 78 16 scaled
Kongthoranee Sor Sommai Nong O Hamante Leon ONE Fight Night 31 31 scaled
Tye Ruotolo Dante Leon ONE Fight Night 31 70 scaled
Kongthoranee Sor Sommai Nong O Hama ONE Fight Night 28 48 scaled
90853 scaled
Kongthoranee Sor Sommai Nong O Hama ONE Fight Night 28 30 scaled
Kongthoranee Sor Sommai Nong O Hama ONE Fight Night 28 63 scaled
Yuki Yoza 2
Freddie Haggerty Jordan Estupinan ONE 170 84 scaled
Zebaztian Kadestam Roberto Soldic ONE Fight Night 10 72