Kemenangan Atas Atlet Top Tiongkok Akan Jadi Kado Indah Bagi Pernikahan Priscilla
Srikandi seni bela diri Indonesia Priscilla “Thathie” Hertati Lumban Gaol bertekad menunjukkan kemampuan striking terasah saat menjalani laga terpenting dalam kariernya.
Pada Jumat, 6 November, atlet unggulan dari Indonesia ini akan menghadapi petarung tangguh dari Tiongkok, Meng Bo, dalam laga bela diri campuran divisi atomweight.
Laga yang menjadi saksi pertemuan antara dua atlet atomweight terbaik dari Indonesia dan Tiongkok ini akan menjadi partai pembuka ONE: INSIDE THE MATRIX II, yang sebelumnya telah direkam di Singapore Indoor Stadium.
“Ini memang laga terberat, tapi yang penting kita harus yakin dulu,” tutur Priscilla. “Maju aja dulu, karena paling penting kepercayaan diri, kan? Kita latihan sudah dan berdoa juga sudah. Saya akan memberikan yang terbaik di atas Circle, tapi penentunya dari Tuhan.”
Meng Bo dianggap sebagai atlet atomweight terbaik dari Tiongkok berkat pelbagai catatan impresif. Dengan dasar tinju dan sanda yang kuat, ia saat ini memegang rekor profesional 14-5-0 dalam bela diri campuran. Istimewanya, kebanyakan dari kemenangan tersebut diraih pada ronde pertama.
Daftar lawan yang pernah ia kalahkan pun bukan main-main. Salah satunya, kompatriot sekaligus Juara Dunia MMA Zhang Weili.
- Abbasov: Nakashima Tak Terkalahkan Karena ‘Belum Hadapi Lawan Seperti Saya‘
- 5 Alasan Untuk Tidak Melewatkan ONE: INSIDE THE MATRIX II
- James Nakashima Tak Terpengaruh Perebutan Gelar: ‘Tekanan Itu Hilang Dari Saya’
Meski tidak pernah melihat laga lawannya secara langsung, Priscilla mengungkap bahwa mereka sempat bertemu dalam acara rekreasi ONE Elite Retreat di Phuket, Thailand, pada awal tahun lalu.
Jelang laga, Priscilla pun sempat menganalisa kelemahan serta kelebihan lawannya.
“Kalau lihat [tanding] secara langsung belum pernah, tapi waktu dia main terakhir, ya dia termasuk lawan yang kuat dan tangguh,” ujar Priscilla, merujuk pada kemenangan KO ronde pertama dari Meng Bo atas Laura “La Gladiadora” Balin November lalu.
Namun, portofolio impresif Meng Bo di atas kertas tidak membuat Priscilla gentar. Ia memilih untuk tetap fokus pada latihan sendiri sembari menganalisa kelemahan calon lawannya.
“Yang penting kembali ke diri saya untuk mempersiapkan diri,” ujar atlet kelahiran Doloksanggul, Sumatera Utara tersebut.
Kepercayaan diri Priscilla bukan tanpa alasan. Saat ini, ia memegang rekor sebagai atlet dengan kemenangan terbanyak di divisi atomweight ONE Championship.
Daftar kemenangannya pun diraih dari para striker terbaik dari berbagai negara, termasuk Juara Dunia Kun Khmer asal Kamboja Nou Srey Pov dan juara tinju Myanmar Bozhena “Toto” Antoniyar.
Maka menjadi logis jika Priscilla akan memanfaatkan kemampuan alaminya dalam striking saat menghadapi Meng Bo.
“Kalau strategi, saya tetap main di striking dan diusahakan main di kemampuan saya,” ujar peraih medali dalam dua Kejuaraan Dunia Wushu itu.
“Jangan sampai dibawa ke bawah, tapi kalau pun nantinya terpaksa harus ke bawah, saya punya rencana meloloskan diri dan saya sudah berlatih keras untuk melakukan kuncian di ground jika ada momen.”
“Setiap saya bertanding, kan enggak pernah sama gerak-geriknya, dan teknik apa yang keluar selalu berbeda tergantung lawan. Semua mengalir saja dan tinggal dengerin pelatih.”
Selain itu, Priscilla pun mengerti betapa pentingnya laga ini. Kemenangan berarti membuka lebar peluangnya untuk mengunci satu tempat di turnamen ONE Atomweight World Grand Prix yang direncanakan akan berlangsung awal tahun depan.
Menariknya, laga kali ini akan menjadi yang pertama bagi Priscilla setelah resmi mengarungi bahtera rumah tangga pada awal Agustus kemarin. Ia berharap kemenangan atas Meng Bo bisa menjadi kado pelengkap.
“Tentunya saya maunya menang setelah dapat status baru. Semoga ini jadi keberuntungan kita, kayak hadiah pertama kita setelah pernikahan. Terus jalannya ke depan juga pasti lebih mudah,” harap Priscilla.
Baca juga: Jelang Laga Terbesarnya, Priscilla Dapat Dukungan Dari Sang Adik