Kemenangan Debut Superball Di Laga Utama ONE Friday Fights 5; 9 Penyelesaian Di Kartu Panas
ONE Championship memiliki kebiasaan baru untuk menyajikan ajang seni bela diri yang sangat panas tiap Jumat malam di Thailand – danb edisi terbarunya memang tak berbeda.
Pada 17 Februari kemarin, ONE Friday Fights 5 berlangsung di Lumpinee Boxing Stadium dan menyajikan 12 laga panas di Muay Thai dan MMA. Sembilan laga berakhir jauh lebih cepat, enam bonus penampilan diberikan, dan penggemar melihat alasan mengapa ajang mingguan ini wajib ditonton.
Berikut adalah rangkuman dari apa yang terjadi di dalam arena paling ikonik di Bangkok itu.
Superball Atasi Kongklai Di Aksi Keras Dengan Bonus Ganda
Sepasang bintang Thailand Superball Tded99 dan Kongklai Annymuaythai mengetahui bahwa mereka wajib membuktikan diri layak menempati laga puncak malam penuh aksi itu – dan sejak awal pertarungan ini, mereka mengeluarkan seluruh kemampuan mereka di tengah ring.
Superball memasuki laga catchweight Muay Thai 138 pound mereka dengan serangan lutut maju yang hampir membelah perut lawannya. Namun, Kongklai bangkit saat ia harus mempertahankan diri.
Tak ada yang bergerak mundur, dan itu berujung dengan dua knockdown beruntun – Superball yang menjatuhkan lawannya terlebih dahulu, dan segera dibalas oleh Kongklai. Saat keduanya kembali berdiri, aksi mereka tetap berlanjut sampai waktu habis.
Saat laga yang sangat menghibur ini usai, ketiga juri memberi kemenangan mutlak bagi Superball, yang membawa catatan rekornya menjadi 71-19-1 dan menunjukkan bahwa ia dapat menjadi kekuatan yang diperhitungkan dalam organisasi ini.
Tetapi, dalam sebuah momen yang mengejutkan, Kongklai juga mendapatkan bonus yang sama untuk aksi luar biasanya – dan kedua petarung ini pun terbukti layak menjadi aksi penutup malam itu.
Denkriangkai Ungguli Sonchana Di Laga Catchweight
Selama tiga ronde yang sangat menegangkan, Denkriangkrai Singha Mawynn dan Songchana Tor Brucelee menampilkan aksi yang tak dapat dipercaya.
Kedua striker asal Thailand ini mempertaruhkan segala sesuatunya dalam laga catchweight Muay Thai 130 pound mereka, dimana hasilnya berimbang sampai momen terakhir.
Pada akhirnya, volume serangan Denkriangkrai yang impresif membawanya menerima anggukan dua dari ketiga juri, saat petarung berusia 23 tahun ini meraih kemenangan terbelah (split decision) yang sangat tipis dan membawa catatan rekornya menjadi 51-29-1 dalam debut ONE yang tak terlupakan.
Namphongnoi Cetak KO 57 Detik Atas Ploypanlan
Namphongnoi Sor Sommai menghabiskan berminggu-minggu untuk berlatih demi laga flyweight Muay Thai melawan Ploypanlan PK Saenchai, tetapi ia membutuhkan kurang dari satu menit untuk menyelesaikan tugas itu.
Kedua striker Thailand ini bertemu di tengah ring, serta mengayun dengan keras dan cepat. Tak lama kemudian, sebuah pukulan overhand kanan dari Namphongnoi tersambung dengan bersih dan mengirimkan lawannya ke atas kanvas.
Saat Ploypanlan tak lagi mampu kembali berdiri, wasit pun menghentikan laga pada menit 0:57 ronde pertama.
Teeyai Akhiri Laga Dengan Cepat Atas Blommaert
Teeyai PK Saenchai menampilkan kemampuan striking miliknya di hadapan para penonton Lumpinee, dimana ia mendominasi Jelte Blommaert sepanjang satu ronde penuh aksi strawweight Muay Thai.
Petarung Thailand berusia 21 tahun itu menemukan kesuksesan awal dalam posisi clinch, yang membuat dirinya mendaratkan serangan siku tajam ke arah lawannya asal Belgia itu.
Serangan presisi itu segera membuka luka yang dalam di wajah Blommaert dan memaksa dokter untuk menghentikan petarung itu untuk melanjutkan pada ronde kedua.
Kemenangan TKO itu menjadi kunci bagi Teeyai untuk membawa catatan rekornya menjadi 56-20-12.
Lawrence Beraksi Cepat Atasi Ploymuangjan
Iony “Iron Fist” Lawrence membuktikan julukannya dalam laga catchweight Muay Thai 132 pound mereka melawan Ploymuangjan Smile Muaythai.
Striker Inggris itu tak membutuhkan waktu lama untuk mendesak Ploymuangjan, dimana ia pun menekan rivalnya ke arah tali ring dengan pukulan keras. Sebuah jab keras ke arah tubuh membuat petarung wanita Thailand itu meringkuk, dan Lawrence mengenainya dengan pukulan kanan lanjutan.
Merasa tak cukup, dua serangan beruntun itu diikuti dengan rangkaian pukulan lainnya, dan wasit pun terpaksa menghentikan laga pada menit 1:58 ronde pertama. Kemenangan ini pun mendorong catatan rekor “Iron Fist” menjadi 20-3-1.
Khunsuk Kejutkan Yodbuangarm Dalam Dua Ronde
Khunsuk Sor Dechapan dan Yodbuangarm Luckybuntherng beradu dalam laga catchweight Muay Thai 112 pound yang sangat menghibur, dimana kedua petarung muda ini memberi aksi yang sangat keras.
Derbi antar petarung Thailand ini diawali dengan pertukaran pukulan pada ronde pertama, tetapi Khunsuk memang unggul dalam tiga menit perdana itu.
Remaja berusia 19. tahun ini lalu mematahkan Yodbuangarm via KO dalam waktu 52 detik di stanza kedua.
Karabag Balikkan Keadaan, Menangkan Laga Epik Lawan Revo
Furkan Karabag dan Revo Sor Sommai menampilkan aksi Muay Thai yang sangat menarik dalam kelas catchweight 154 pound.
Revo, sang Juara Dunia WBC Muay Thai, mendominasi pada ronde pertama, sebelum kebangkitan besar Karabag muncul pada kanto berikutnya.
Pria Thailand itu pun menggoyahkan Revo dengan pukulan kiri keras di ronde ketiga, tetapi pemukul kuat asal Turki ini bertahan dan meraih keunggulan.
Karabag menghentikan lawannya dengan tendangan rendah yang keras dalam waktu 37 detik memasuki stanza penutup, serta membawa catatan rekornya menjadi 26-6.
Biagtan Cetak KO Menit Terakhir Atas Adamkhonov
Fritz Biagtan memulai kariernya di ONE Championship dengan gaya empatik.
Dalam laga flyweight MMA melawan striker berbahaya Nurmukhammad Adamkhonov, atlet fenomenal Filipina itu membawa hook kiri keras yang menjadi andalannya, dimana ia hampir saya menghentikan rivalnya itu pada ronde kedua dengan rangkaian pukulan kiri ke arah tubuh.
Pada akhirnya, penyelesaian yang menjadi sorotan luar biasa itu tiba dengan hanya 24 detik tersisa dalam seluruh laga itu, saat pria berusia 27 tahun ini menjatuhkan Adamkhonov dengan hook kiri dan membawa catatan rekornya menjadi 5-1.
Savicheva Bawa Kemampuan Menyeluruh, Cetak TKO Atas Bano
Aleksandra Savicheva mendominasi Zeba Bano menuju sebuah kemenangan TKO ronde pertama pada menit 3:39 dari laga strawweight MMA mereka.
Debutan Rusia itu nampak sangat licin di atas kakinya, dimana ia mencetak poin dengan pukulan straight dan tendangan keras nan presisi, dan saat Bano mencoba masuk ke dalam clinch untuk membalas, Savicheva berakhir di posisi atas (top position).
Petarung wanita tak terkalahkan berusia 24 tahun itu menggilas rivalnya asal India itu dengan pukulan dari posisi mount, sebelum mengamankan posisi back control dan memastikan kemenangan ketiga beruntunnya dengan rangkaian ground-and-pound keras lainnya.
Dedduanglek Raih Keputusan Atas Bekmurzaev
Dalam laga catchweight Muay Thai 138 pound, Dedduanglek Tded99 dan Temirlan Bekmurzaev beradu serangan keras selama tiga ronde panas.
Permainan tendangan dari Juara Road to One Thailand itu tetap tajam, saat ia menghukum tubuh dan kepala lawannya dengan round kick keras.
Dan, sementara pria Rusia itu menjawab dengan pukulan balasan berat, serangan Dedduanglek itu terlalu kuat dan bersih sebelum dirinya meraih kemenangan mutlak.
Dengan hasil ini, petarung Thai berusia 20 tahun itu membawa catatan rekor keseluruhan menjadi 61-50.
Brady Cetak KO Ronde Pertama Atas Rankine
Striker Inggris Hannah Brady dan lawannya asal Skotlandia Claire Rankine mencetak debut dalam aksi catchweight Muay Thai 130 pound yang hanya berakhir pada menit ke 2:07.
Brady maju dengan pukulan keras, dan Rankine awalnya mampu menandingi pukulan demi pukulan. Tapi, warga Leeds itu segera memperlihatkan keunggulan kekuatan yang jelas.
Wanita berusia 24 tahun itu lalu membuat Rankine terhuyung dengan serangan siku untuk memulai rangkaian penyelesaian. Ia maju dengan rangkaian pukulan, mencetak KO dan membawa catatan rekornya menjadi 18-6-2.
Sawada Robek Pertahanan Fayazmanesh Dalam Dua Ronde
Petarung unggulan Jepang Chihiro Sawada menampilkan aksi grappling yang indah dalam laga atomweight bela diri campuran melawan bintang. baru Iran Sanaz Fayazmanesh.
Sawada, mantan Juara Shooto, mendominasi lawan tak terkalahkannya sejak awal sampai akhir, dimana ia menggunakan takedown lihai, top control yang menyesakkan, dan serangan submission tanpa henti.
Penyelesaian submission itu tiba pada detik ke-53 ronde kedua saat Sawada mengamankan kuncian pundak Americana dari posisi mount, serta membawa catatan MMA-nya menjadi 4-0-1.